Sumur Migas Pertamina Bocor
Warga Sesak Nafas dan Was-was, Sudah Enam Hari Semburuan Gas di Desa Curup PALI Belum Juga Teratasi
Hal tersebut terjadi setelah terjadi kebocoran sumur Pertamina EP (PEP) Adera Field disebrang Sungai Lematang.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
"Karena untuk memasuki ke tempat titik semburan tersebut cukup riskan, dan juga hal itu dilakukan guna mendukung kelancaran kami dalam melakukan proses penanganan kebocoran,"terangnya.
Sementara untuk jarak radius titik aman diposisi disebrang Sungai Lematang, dijelaskan Adam lebih kurang dengan jarak radius 100 meter lebih dari titik semburan.
"Untuk titik aman dari paparan gas tersebut, di jarak radius 25 meter dari titik semburan, oleh karena itu kami masih bisa melakukan pengkondisian Tim yang bertugas melakukan pemantauan dilokasi di radius 25 meter,"jelasnya.
Terkait berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam eksekusi penanganan kebocoran gas tersebut, sejauh ini Adam belum bisa memastikan, karena dalam 5 hari ini pihaknya melakukan persiapan material maupun personil yang akan bertugas nanti.
"Alhamdulillah kemarin tahap persiapan sudah rampung, saat ini Tim sedang membahas secara Intens prosedurnya, muda-mudahan hari ini bisa kita coba proses eksekusi nya, jadi mohon doanya agar perosesnya bisa kami laksanakan dengan baik,"ungkapnya.
Sedangkan untuk warga yang terdampak, Adam mengatakan pihaknya juga selalu memperhatikan untuk memenuhi kebutuhan bagi warga yang terdampak.
"Seperti kebutuhan masker, Vitamin, makanan sahur dan berbuka puasa bagi warga terdampak kami penuhi, prinsip nya kami tetap bertanggung jawab, untuk hal -hal lain nanti didiskusikan dengan perusahaan, ada Tim Comrel kami yang bisa melakukan negosiasi yang cukup handal kepada warga yang terdampak,"tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.