Berita Viral

Klarifikasi JNE Soal Curhat Konsumen Beli Iphone Seharga Rp 21 Juta Namun Datang Potongan Kardus

Seorang konsumen membagikan cerita membeli iphone 15 di Marketplace seharga Rp 21 juta.Namun yang datang justru potongan kardus yang dilipat-lipat m

Editor: Moch Krisna
(X @araraphnx)
Tangkapan layar video unboxing paket iPhone yang didalamnya terdapat kardus dilipat-lipat 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Seorang konsumen membagikan cerita membeli iphone 15 di Marketplace seharga Rp 21 juta.

Namun yang datang justru potongan kardus yang dilipat-lipat membuatnya kecewa.

Curhatan tersebut viral diunggah ke media sosial X oleh akun bernama @araphnx melansir Tribuntrends.com, Moinggu (17/3/2024).

"Beli iphone di Tokopedia pengiriman pake JNE. Pas unboxing isinya kardus dilipet, tempered glass dan soft case," tulis @araraphnx.

"Video unboxing lengkap dan detail. Setelah investigasi 2 bulan yang sama sekali ga ada orang JNE dateng ke tempat gw, claimnya ditolak," sambungnya.

Sang pembeli ini juga telah mengajukan laporan ke pihak JNE. Namun, respon yang diterima tak sesuai harapannya.

JNE memberikan laporan klarifikasi sebagai berikut.

Berdasarkan investigasi JNE pada tanggal 24 Januari 2024, Ismile Official Store (pengirim paket iPhone) mengirimkan paket yang berdasarkan keterangan isi kiriman berupa Apple Iphone 15 Pro Garansi Resmi-128GB 225GB 512GB IT dengan penerima atas nama Rara dan Shanti dan tujuan pengiriman di Kuta Mulia Villa, Jl. Majapahit, Kuta, Bali.

Lalu, JNE menginformasikan bahwa kiriman tersebut mengalami kendala isi kiriman berubah.

"Kami sangat memahami kekecewaan dari pihak Tokopedia atas kejadian ini. Namun, untuk kiriman tersebut tidak dapat diproses klaim karena berdasarkan foto dan video yang terlampir tidak ada kerusakan pada kemasan dan tidak ada indikasi kiriman direpack ulang," tulis JNE dalam surat klarifikasi kepada sang pembeli iPhone seperti diunggah akun X.

Sementara dari pihak merchant di Tokopedia, dalam hal ini toko Ismile Official Store, terus berupaya melakukan investigasi jasa kirim.

Namun, pembeli yang mengunggah informasi ini @araraphnx mencurigai adanya kecurangan.

Dia mengaku menemukan bekas sobekan yang kemudian ditutup kembali menggunakan lakban transparan.

"Setelah dicek lebih teliti dan dalam kondisi santai (ga kesel ga emosi), ketemu juga yang diduga bekas sobekan benda tajam yang ditutupin lagi pake lakban transparan. Posisinya udah disamain juga sama yang di video unboxing," tulis @araraphnx.

Ia berharap, kasusnya dapat terselesaikan sesuai dengan harapannya. "Ditunggu kembali 'investigasi' nya ya JNE. Btw, perlu waktu berapa lama? Heheh," pungkasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved