DPRD OKI Terima Aspirasi Warga dan Dibahas Bersama Pemkab OKI Agar Dapat Terwujud

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Menjadi simbol bagi masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Ogan Komering Ilir memiliki beberapa fungsi seperti pembentukan peraturan daerah, anggaran dan pengawasan. 

Selain itu, salah satu kegiatan guna menyerap aspirasi masyarakat yaitu melalui kegiatan reses yang juga  merupakan wujud dari fungsi pengawasan di pemerintahan kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI).

Teruntuk reses II masa sidang II tahun 2023-2024 yang sudah selesai dilakukan 45 anggota DPRD OKI bertujuan untuk mengevaluasi dan pemantauan pembangunan pemerintah daerah masing-masing daerah pemilihan (Dapil). 

"Kegiatan reses seperti ini bertujuan membangun kepercayaan konstituen di Dapil. Reses merupakan masa dimana anggota DPRD melakukan kegiatan di luar masa sidang terutama di luar gedung DPRD yang berkesempatan untuk bertemu dan menjumpai masyarakat dapil masing-masing," kata Ketua DPRD OKI, Abdiyanto Fikri, Minggu (17/3/2024) siang.

Menurut pria yang telah 4 periode menjadi anggota dewan, reses perlu dilakukan karena untuk mendengarkan secara langsung aspirasi yang ada di masyarakat.

Sehingga nantinya bisa diambil sebuah keputusan yang terbaik termasuk usulan pembangunan desa yang ada di daerah masing-masing Konstituennya.

"Dari hasil reses ini nanti akan ditindaklanjuti sebagai usulan yang harus diperjuangkan setiap anggota dewan," bebernya.

Baca juga: DPRD OKI Belum Tentukan Nama yang Diusulkan Jadi Pj Bupati OKI, Tunggu Petunjuk Kemendagri

Baca juga: Pengunduran Diri Bupati Iskandar, DPRD OKI Gerak Cepat Sudah Bersurat ke Gubernur Sumsel

Menurutnya seluruh aspirasi yang disampaikan warga baik saran, masukan dan pengaduan yang telah ditampung akan dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses.

Selanjutnya barulah akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilir guna mendapatkan tindak lanjut. 

"Selain itu, aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam kegiatan reses ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, agar pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran," 

"Karena itu, keterlibatan masyarakat dalam sebuah reses akan memberi hasil yang lebih aktual dan berbasis fakta sehingga mudah untuk dikonfirmasi atau diklarifikasi ketika ada informasi yang membutuhkan penjelasan teknis dari peserta reses," jelasnya. 

Masih kata Abdiyanto, yang juga telah menyerap aspirasi masyarakat di Dapilnya yakni Kecamatan Tulung Selapan. Secara umum, aspirasi yang disampaikan warga sejumlah desa terkait bidang pertanian, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. 

"Teruntuk aspirasi dan masukan dari masyarakat yang disampaikan ini tetap rutin saya perjuangkan dan dibahas bersama pemkab OKI agar dapat terwujud," tukasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com