Arti Kata Bahasa Arab

Arti Tahqiq, Tartil, Tadwir dan Hadr, 4 Cara Membaca Alquran Menurut Bacaannya dan Syarat Membacanya

Perlu bagi kita ketika membaca Alquran baik itu dengan cara tartil, tahqiq, hadr atau tadwir, juga diiringi dengan juga membaca terjemahannya.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
Arti Tahqiq, Tartil, Tadwir dan Hadr, 4 Cara Membaca Alquran Menurut Bacaannya dan Syarat Membacanya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Tahqiq, Tartil, Tadwir dan Hadr, 4 Cara Membaca Alquran Menurut Bacaannya dan Syarat Membacanya.

Ada empat cara membaca Alquran menurut bacaan dan dalam melantunkannya.

Keempat cara itu adalah tahqiq, tartil. tadwir dan hadr. Berikut arti dan penjelasannya dikutip dari website resmi Kementerian Agama kemenag.go.id.

 

1. Tahqiq

Membaca Alquran yang baik dan benar adalah dengan Tahqiq (التحقيق).

 Tahqiq adalah membaca Alquran dengan tenang disertai mentadabburi maknanya. Membaca Alquran dengan tahqiq dengan memperhatikan dan menjaga semua hukum-hukum tajwid dan memberikan hak kepada setiap huruf baik makhraj maupun sifatnya.


Tahqiq adalah bentuk bacaan yang dibaca dengan lamban dan pelan. Bentuk qiraat ini biasanya digunakan pada Majlis-majlis Taklim.

2. Tartil
Cara baca Alquran yang kedua adalah Tartil (الترتيل).
Tartil ialah membaca Al-Quran dengan lamban, sehingga terlihat semua Makhroj dan sifat setiap huruf. Pembaca Alquran juga dapat sambil merenungkan arti lafadz yang dibaca. Metode ini berdasarkan Firman Allah Swt.


وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلا
Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. (Al-Muzzammil: 4)
Dalam kitab Khozinatul asror, karya Syekh Sayyid Muhammad haqqi Annazili dijelaskan, bahwa yang dimaksud tartil adalah:
لاتستعجل فى قراءتك
Janganlah kamu tergesa-gesa di dalam bacaanmu.
Maksudnya, bacalah Alqurandengan tartil (perlahan-lahan) karena sesungguhnya bacaan seperti ini membantu untuk memahami dan merenungkan makna yang dibaca, dan memang demikianlah bacaan yang dilakukan oleh Nabi Saw.

Sehingga Siti Aisyah r.a. mengatakan bahwa Nabi Saw. bila membaca Al-Qur'an yaitu perlahan-lahan sehingga bacaan beliau terasa paling Iama dibandingkan dengan orang lain.


3. Tadwir
Cara membaca Alquran selanjuatnya adalah tadwir (التدوير).

Tadwir ialah bentuk bacaan antara Tartil dan Hadr. Cara ini merupakan pertengahan antara cara tahqiq yang begitu pelan dan mantap dan hadr yang begitu ringkas dan cepat.


Untuk metode tadwir ini, hal yang terpenting adalah bacaan-bacaan mad yang tidak dipenuhkan, seperti pada mad jaiz munfashil, tidak sampai panjang enam ketukan. Tidak terlalu pelan, tetapi juga tidak disempurnakan betul.

 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved