Keseharian Kurnia Meiga Usai Cerai dengan Azhiera, Kini Tinggal di Rumah Ibu & Berjualan Emping

Bahkan untuk biaya pengobatan tersebut, Kurnia Meiga harus rela menjual rumahnya.

"Yang saya tahu seperti itu (hartanya habis). Sekian tahun vakum di kiper di Arema kan terakhir, nah terus sudah enggak kerja lagi, penghasilan nggak ada."

"Bahkan saya sempat dengar juga sampai menjual rumahnya yang pertama. Ya kan butuh pengobatan, biaya banyak untuk kebutuhan hidup. Ya penghasilan enggak ada mau bagaimana lagi," jelas Iswadi.

Baca juga: Heboh Syahrini Dikabarkan Hamil Anak Pertama, Dapat Doa dari Sahabat : Sehat-sehat Bumil Kesayangan

Baca juga: Azhiera Bantah Penyebab Kurnia Meiga Alami Kebutaan Karena Santet, Sebut Kebiasaan Minum Alkohol

Bahkan Iswadi baru mengetahui Kurnia Meiga berjualan emping melalui media sosial.

"Kalau di medsos saya lihat kalau jualan emping itu memang saya sendiri baru tahu. Dan memang selama ini belum ada laporan dari dawis saya," sebut Iswadi.

Menurut Iswadi, Ega melakukan hal tersebut untuk membantu saudaranya yang telah berjualan sebelumnya.

"Kemungkinankan karena saudaranya kan jualan, mungkin ikut bantu-bantu lewat medsos mungkin ya," ucap Iswadi.

Kurnia Meiga Tak Mampu Nafkahi Anak

Disisi lain, diketahui jika saat mengajukan gugatan cerai pada Kurnia Meiga, Azhiera anya menuntut hak asuh anak.

Namun pengadilan agama meminta Kurnia Meiga memberikan nafkah anak senilai Rp 6 juta untuk setiap bulannya.

"Aku cuma memikirkan hak asuh anak aja saat itu, tapi kalau dari pengadilan ngasih itu harus kasih nafkah anak Rp 6 juta setiap bulan. Tapi belum pernah," ungkap Azhiera.

Akan tetapi Azhiera tak memaksa mantan suaminya memenuhi nafkah tersebut.

Bukan tanpa sebab, Azhiera merasa ikhlas lantaran prihatin dengan kondisi kesehatan Kurnia Meiga.

"Aku nggak memaksa itu sih, mungkin karena kondisi dia dan keadaan dia jadi aku gak pernah nuntut.