Sosok Harashta Haifa Menang sebagai Puteri Indonesia 2024 Tuai Tudingan Miring, Dibela Ridwan Kamil

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Harashta Haifa Zahra perwakilan Jawa Barat, menang sebagai Puteri Indonesia 2024 jadi sorotan.

Kemenangan Harashta Haifa Zahra menyabet gelar Puteri Indonesia 2024 rupanya diwarnai pro dan kontra.

Sejumlah kalangan terutama pageant lovers, tak sepakat Harashta Haifa Zahra meraih gelar Puteri Indonesia 2024.

Bahkan, banyak yang melayangkan tudingan miring hingga menyebut jika Harashta Haifa Zahra disebut Puteri titipan.

Melihat hal itu, seorang netizen lantas menanyakan kepada Ridwan Kamil terkait proses kemenangan Harashta Haifa Zahra.

Pasalnya, dalam final Puteri Indonesia 2024, Ridwan Kamil menjadi salah satu dewan juri bersama 11 tokoh lainnya.

"Kang tolong berikan sedikiit penjelasan atau apa pun itu karena kemenangan Tata (Jawa Barat) semalam jadi kontroversi."

"Banyak netizen yang mengutarakan hate comment ke Tata. Kasihan Tata…" tulis warganet dengan akun @ramdanujang.

Ridwan Kamil pun menjelaskan, penilaian para kontestan di panggung final Puteri Indonesia 2024, hanyalah setengah dari keseluruhan penampilan.

Menurut Kang Emil, poin penilaian terbesar dalam Puteri Indonesia 2024 adalah nilai observasi behaviour atau perilaku selama 2 minggu masa karantina.

"@ramdanujang poin terbesar justru adalah nilai oberservasi behaviour selama 2 minggu karantina. Panggung final hanya setengah penilaian," balas Ridwan Kamil.

Diketahui, sebelum mengikuti final Puteri Indonesia 2024, para finalis memang mengikuti masa pra-karantina dan karantina yang berlangsung 20 Februari hingga 7 Maret 2024.

Lantas seperti apa sosok Harashta Haifa Zahra?

Harashta Haifa Zahra atau akrab disapa Tata ini masih terbilang sangat muda.

Tata lahir di Garut, 5 September 2003, usianya saat ini menginjak 20 tahun.

Tata mengenyam pendidikan sebagai Mahasiswa Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Nasional.

Sebelum mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 2024, Harashta ternyata memiliki pengalaman berpartisipasi dalam kompetisi Mojang Jajaka Kota Bandung 2022.

Ia berhasil meraih gelar Mojang Wakil II Kota Bandung 2022.

Tata juga aktif di media sosial terutama Instagram dengan nama akun @harashtata.

Per Jumat (8/3/3024) malam, akun Instagram Tata sudah diikuti 15 ribu follower.

Disisi lain, Tata menjalankan advokasi yang dikenal dengan nama 'Mother of Nature: Food Waste Based on Bandung Darurat Sampah'.

Advokasi yang dijalankan Tata ini bertujuan menyebarkan kesadaran di masyarakat soal pengelolaan limbah global

Tata sendiri dikenal sebagai sosok perempuan yang punya komitmen untuk mengurangi limbah organik.

Dalam video profil yang diunggah kanal YouTube Puteri Indonesia, Tata mengungkapkan keresahannya akan limbah organik.

Sisihkan Perwakilan DIY, Bali dan Jatim

Dalam puncak final pemilihan Puteri Indonesia 2024, Harashta Haifa Zahra berhasil mengalahkan finalis lain yaitu Sophie Kirana asal Yogyakarta yang dinobatkan menjadi runner-up 1 sekaligus menjadi Puteri Indonesia Lingkungan 2024.

Hingga, wakil Bali, Ni Ketut Permata Juliastrid Sari; dan wakil Jawa Timur, Melati Tedja.

Dengan demikian, perempuan yang akrab disapa Tata itu berhak menyandang gelar Puteri Indonesia 2024.

Sebagai Puteri Indonesia 2024, Harashta Haifa Zahra berhak mendapatkan berbagai hadiah, termasuk beasiswa S2 atau S3 dari Universitas Indonesia.

Puteri Indonesia 2023, Farhana Nariswari, pun menyematkan mahkota Borobudur Merah di kepala Harashta Haifa Zahra.

Dengan kemenangan ini, maka wakil dari Jawa Barat berhasil back to back pada pemilihan Puteri Indonesia 2024.

Sebab pada tahun sebelumnya, Puteri Indonesia 2023 dimenangkan oleh Farhana yang juga wakil dari Bumi Pasundan itu.

Harashta Haifa Zahra yang merupakan Mahasiswa Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional (Itenas) ini sukses memberikan jawaban terbaiknya di babak 4 besar.

Ia mendapatkan pertanyaan dari Putri Kuswisnu Wardani, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia (YPI).

Selain itu, Harashta Haifa Zahra berhasil menyisihkan tiga finalis lainnya di babak empat besar.

Yakni Sophie Kirana (wakil DIY), Ni Ketut Permata Juliastrid Sari (wakil Bali), dan Melati Tedja (wakil Jawa Timur).

Adapun wakil dari DIY, Sophie Kirana menyabet juara runner up 1 dan menyandang gelar Puteri Indonesia Lingkungan.

Disusul wakil dari Bali, Ni Ketut Permata Juliastrid Sari meraih juara runner up 3 dan berhak menyandang gelar Puteri Indonesia Pariwisata.

Terakhir, ada wakil Jatim, Melati Tedja menyabet juara runner up 3 serta menyandang gelar Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024.

Nantinya, keempat pemenang Puteri Indonesia 2024 akan dikirim ke kontes kecantikan internasional sesuai dengan lisensi yang dimiliki YPI.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com