Bulan Ramadhan

Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024

Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024

|
Editor: Abu Hurairah
Tangkap Layar, Youtube Kompas TV
Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024 

Puasa secara bahasa diartikan “As-shoum atau As-shiam” lebih kurang berarti al-imsaak (menahan). Tak hanya makan minum tetapi juga terkait dengan hawa nafsu.

Puasa berarti menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa, disertai niat pada malam harinya, sejak terbitnya fajar shadiq sampai terbenam matahari.

Membaca niat (dalam hati) tak hanya dilakukan dengan bahasa Arab, boleh menggunakan bahasa lain asal tak mengubah makna dari niat puasa yang selama ini sering kita dengar.

Selanjutnya bila waktunya tiba saat akan berbuka puasa ada doanya yaitu :

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي

فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Artinya dari bacaan doa itu adalah :

"Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap."

"Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."

Itulah bacaan doa niat puasa Ramadhan, nawaitu shouma ghodhin an adai fardhi syahri ramadhana dan maknanya.

Temukan artikel menarik lainnya di Google News.

Ikuti dan bergabung di Saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved