'Bunda Bisa Mati' Teriak Anak Kurnia Meiga Saat Ibunya Kena KDRT, Ucap Syukur Usai Ayah Diusir Kakek

"Papa nyamperin Ega bilang 'kamu enggak kasihan istrimu, istri kamu lagi hamil besar. Saya tiap hari doain kamu, kamu malah ngundang setan ke sini'," imbuh Azhiera.

Pilunya, anak-anak Kurnia Meiga pun berterima kasih kepada sang kakek setelah ayahnya diusir.

"Pas malem itu papa manggil dua anak aku dia bilang 'papa minta maaf udah ngusir ayah', anakku jawab apa 'makasih ya udah nyelametin kita'" ungkap Azhiera memendung air matanya.

"Berarti selama ini anakku menyimpan luka," ujarnya.

Padahal diakui Azhiera, ayahnya sangat menyayangi Kurnia Meiga.

Azhiera menyebut jika awalnya sang ayah ingin menjual gor-nya demi mengobati Kurnia Meiga.

Namun niat tersebut batal karena kekecewannya mengetahui Kurnia Meiga memiliki kebiasaan buruknya.

"Papa tuh mau jual gor Rp40 miliar buat nyembuhin Ega, saking sayangnya. Wajar dong orang tua marah (lihat menantu mabuk-mabukan). Akhirnya papa bilang 'udah, kamu pulang aja sana, biar anak saya dan cucu saya yang urus'," ungkap Azhiera.

Kurnia Meiga Selingkuh

Air mata Azhiera tak kuasa tertahan mengungkapkan kondisi pilu saat menjalani pernikahan dengan Kurnia Meiga selama 9 tahun terakhir.

Sebelumya, Azhiera Adzka Fathir mengumumkan sudah bercerai dengan Kurnia Meiga sejak satu tahun lalu, tepatnya, pada Februari 2023.

Bukan tanpa sebab, keputusan itu diambil setelah Azhiera mengalami beberapa kali kekecewaan yang fatal.

Selain KDRT, sakit hatinya lagi ia baru mengetahui suaminya selingkuh dengan wanita lain saat hamil anak kedua.

"aku tutupi aib suami selama 9 tahun nikah, selingkuh udah kenyang aku punya bukti, saksi hidup ada semuanya ada, sampai mergoki dia 'ini pembantu aku yang cerita' saat aku nunggu anak kedua lahiran aku, pembantu cowok aku disuruh jemput ceweknya itu di rumah Malang, dan baru tahu ini pembantu baru cerita,"

"Aku pernah mergoki 5 HP dia berbeda di simpen di mess, atau di tempat orang berbeda, 5 HP itu isinya foto *** itu selalu penuh," ungkap Azhiera menahan tangisnya.