Pekerjaan Intan Nurliana Turis Malaysia yang Ngaku Kapok ke Indonesia Usai Review Jakarta Rating 0

TRIBUNSUMSEL.COM - Menguak Pekerjaan Intan Nurliana, turis Malaysia viral dihujat warga Indonesia usai mengaku menyesal ke ke Jakarta.

Turis asal Malaysia tengah jadi sorotan lantaran menilai negatif saat ia pergi berlibur ke Indonesia dengan tujuan Jakarta.

Mulai dari kuliner, hotel hingga lingkungan di Jakarta semua dikomentar jelek oleh turis Malaysia itu.

Turis Malaysia ini tak menyangka jika ia memiliki kesan yang tak mengenakan selama berada di Jakarta.

Terlihat beberapa makanan yang disantapnya, yakni nasi goreng, ayam bakar, hingga sop.

Mereka juga menyebut di restoran lain yang mereka kunjungi pun semuanya kotor.

Tak hanya itu, wisatawan Malaysia itu menyorot kotornya sebagian wilayah di Jakarta.

Bahkan wisatawan Malaysia terkejut dengan tersedianya warung makan di tepi jalan.

Setelah makanan, mereka mengkritik hotel tempat tinggal mereka selama di Jakarta.

Bahkan ia memberi rating 0.

Kini sosoknya pun jadi sorotan, bahkan tak sedikit yang penasaran dengan profesi yang dilakoninya.

Baca juga: Awal Mula Intan Turis Malaysia Dihujat Ngaku Kapok ke Indonesia, Beri Rating 0 Sebut Jakarta Kotor

Lantas apakah pekerjaannya ?

Intan Nurliana saat ini menempuh pendidikan mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Panyapiwat Institute of Management, Thailand.

Sementara terkait perkerjaanya, melalui akun TikTok miliknya, Intan Nurliana pernah membagikan momen dirinya tengah bekerja di sebuah industri peternakan ayam.

Sebelumnya, turis asal Malaysia ini tengah viral dimedia sosial lantaran meriev Jakarta hingga memberi rating 0.

Hal ini dibagikan lewat akun TikToknya @intanurliana, yang memperlihatkan suasana saat berada di Jakarta.

Wisatawan Malaysia itu mendeskripsikan semua tempat yang dia kunjungi.

"Kalau tak ke Jakarta aku takkan tahu, first impressions kitaorang, Kotor. Kitaorang makan dekat restaurant je tapi still kotor. Cawan berkulat, nasi ada macam ulat tu, padahal nampak elok je kan dalam gambar ini," tulis turis itu dilihat TribunnewsBogor.com, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Sosok Intan Nurliana Turis Malaysia Ngaku Menyesal ke Indonesia, Panen Hujatan Usai Beri Rating 0

Kendati begitu, turis Malaysia ini tak menyangka jika ia memiliki kesan yang tak mengenakan selama berada di Jakarta.

Terlihat beberapa makanan yang disantapnya, yakni nasi goreng, ayam bakar, hingga sop.

Mereka juga menyebut di restoran lain yang mereka kunjungi pun semuanya kotor.

Wisatawan Malaysia itu menyorot kotornya sebagian wilayah di Jakarta.

Bahkan wisatawan Malaysia terkejut dengan tersedianya warung makan di tepi jalan.

Setelah makanan, mereka mengkritik hotel tempat tinggal mereka selama di Jakarta.

"Tapi nasib i book lawa murah tapi sekitar hotel lorong tu kotor yakmat. Tikus besar kucing," katanya.
Mereka juga menilai kalau di Jakarta semrawut dan membuat turis seperti mereka tak nyaman.

"Jalan jam terus dari kl hari kedua kita orang rasanya nak balik detik itu juga," terangnya.

"Thamrin city overrated bagi aku, tak kena taste kita orang langsung," ujarnya.

Dari sekian banyak kritikan itu, ia juga memuji sikap driver ojek online saat menggunakan jasa mobil.

"Tapi grab driver diorag ramah," ungkapnya.

Hingga akhirnya, pemilik akun ini memberikan rating yang sangat rendah setelah berkunjung ke Indonesia.

"Sekian 4h3m. Yang best hotel dengan naik flight klm je.
Makan 0/10
Tempat visit 3/10
Shopping 0/10
Kitaorang takda beli apa-apa pun bawa balik, beli ole ole coffee je kat duty free airport untuk family terdekat," tulisnya.

Penilaian rendah dari turis Malaysia ini membuat netizen Indonesia murka dan geram.

Konten di Tiktok Intan itu pun telah dipenuhi dengan komentar kritikan pedas.

Warganet menilai jika mau mendapatkan pemandangan indah, jangan pergi berlibur ke Jakarta.

Tapi pergi ke objek wisata lain seperti Bali dan wilayah lainnya.

"Itu mah bukan wisata tapi study banding, kalo wisata mah ke dufan/kotatua/mall/taman/coffee shop ke," tulis ayusrilestari9.

"Ngapain jg ke Jakarta liburan mah sekalian ke raja ampat, Bunaken, togean, jogja dan msh bnyak lg destinasi yg cantik2," komentar riana_andrian.p.

"Di sana orang gabisa sembarangan jualan, temen saya ada yg pernah jual masakan di Malaysia walaupun cuma kelas kaki lima pun harus mengikuti standar sertifikasi dan pelatihan higienis," tambahnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com