David Heydar Polisi Gadungan

Pekerjaan Asli David Heydar Pratama Polisi Gadungan Tipu Pacar Rp165 Juta, Dulunya Putra Sriwijaya

Pekerjaan David Heydar Pratama (26), disorot usai ditangkap karena jadi polisi gadungan yang menipu pacarnya di Kabupaten Bandung hingga Rp 165 juta.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
tribunjabar.com/Youtube PUTRA PUTRI SRIWIJAYA
Pekerjaan David Heydar Pratama (26), disorot usai ditangkap karena jadi polisi gadungan yang menipu pacarnya di Kabupaten Bandung hingga Rp 165 juta. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Pekerjaan David Heydar Pratama (26), disorot usai ditangkap karena jadi polisi gadungan yang menipu pacarnya di Kabupaten Bandung hingga Rp 165 juta.

Sosok David Heydar Pratama sendiri adalah pria asal Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam melancarkan aksinya, terungkap bahwa David Heydar mengaku sebagai anggota polisi berpangkat AKP yang bertugas di Bareskrim Mabes Polri.

Baca juga: Sosok David Heydar Polisi Gadungan Modus Halo Dek Tipu Pacar Hingga Rp165 Juta, Hobi Judi Slot

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, David Heydar Pratama nekat menjadi polisi gadungan dan meminjam uang ke pacarnya demi memenuhi gaya hidup dan bermain judi slot.

Beredar isu jika David Heydar disebut-sebut hanya seorang pengangguran.

Belakangan terungkap, rekam jejak David Heydar yang pernah menjadi finalis Kuyung Kupek Muba tahun 2014.

Ia juga melanjutkan langkahnya terpilih sebagai Putra Sriwijaya tahun 2019 mewakili Kabupaten Musi Banyuasin.

Namun dia diberhentikan dari pengurus Ikatan Kuyung Kupek Muba (IKKM) sejak tahun 2023 karena terlibat kasus.

Anggota IKKM, Riski Santo menyebutkan mengatakan setelah ajang tersebut korban sempat vakum dan kembali aktif pada tahun 2019.

"Dia anggotanya mulai 2014, sempat vakum dan mulai aktif kembali tahun 2019. Namun, pada saat dalam perjalanan yang bersangkutan terlibat sesuatu kasus sehingga kita nonaktifkan atau berhenti dari IKKM dari 9 Maret 2023,"kata Riski, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Modus Halo Dek, David Heydar Asal Palembang Jadi Polisi Gadungan, Tipu Pacar di Bandung Rp165 Juta

Ketika disinggung mengenai persoalan David Heydar Pratama yang terjerat kasus hukum penipuan, pihaknya sudah mengetahui informasi tersebut dari media sosial dan pemberitaan media online.

"Kita sudah mengetahuinya dari pemberitaan dan medsos. Mengenai keberadaan yang bersangkutan kita sudah lama tidak berkomunikasi sejak ia keluar dari IKKM,"jelasnya.

Sementara dari pantaun pada rumah di Komplek Griya Mulya Permai (GMP) yang berada di Sekayu tampak kosong.

Bahkan masyarakat sekitar menyebutkan rumah tersebut memang ada orang tapi sering kosong.

"Rumahnya kosong, jarang ditunggu. Kalau untuk David saya tahu seingat saya waktu SMP dia aktif orangnya. Kalau yang lain-lain kita tidak banyak mengetahui,"ujarnya masyarakat sekitar yang enggan menyebutkan namanya.

Atas perbuatnnya, David Heydar Pratama diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Regol yang menindaklanjuti laporan wanita berinisial NRS (30) asal Kabupaten Bandung.

Modus 'Halo Dek'

Berawal dari kenalan di aplikasi tinder, David Heydar Pratama berhasil menggunakan modus 'halo dek' dan menipu wanita berinisial NRS (30) asal Kabupaten Bandung.

Namun setelah berhasil mendapat uang ratusan juta, David Hayder malah menghilang dan membuat korban menyadari telah menjadi korban penipuan.

David Hayder akhirnya berhasil ditangkap dan nampak tertunduk saat berjalan memasuki halaman Markas Polsek Regol, Kota Bandung, Rabu (6/3/2024).

Tangannya diborgol. Lelaki asal Palembang, Sumatera Selatan ini, tidak banyak tingkah saat dihadirkan kepada wartawan.

Rekam Jejak David Heydar Polisi Gadungan di Bandung yang Tipu Pacarnya Hingga Rp 165 Juta, Dipecat Dari Pengurus Ikatan Kuyung Kupek Muba Sejak 2023
Rekam Jejak David Heydar Polisi Gadungan di Bandung yang Tipu Pacarnya Hingga Rp 165 Juta, Dipecat Dari Pengurus Ikatan Kuyung Kupek Muba Sejak 2023 (IG Palembang.Update/Tribun/Kompas.id)

Di depan David berdiri, berjejer sejumlah barang di sebuah meja.

Yang paling mencolok adalah baju serupa seragam dinas polisi dengan pangkat ajun komisaris.

Aksesori pin reserse dan handy talkie juga ada di sana.

Barang-barang itu adalah bukti kejahatan David melakukan penipuan.

Korban David, polisi gadungan ini adalah NRS (30), perempuan asal Kabupaten Bandung.

Akal bulus David bermula saat berkenalan dengan korban melalui aplikasi media sosial Tinder pada Desember 2023.

Di foto profilnya, David berpose menggunakan seragam polisi palsu.

Namanya juga tidak asli. Dia beraksi dengan nama Antonius Felix Rompas.

David mengaku bekerja di Biro Operasional dan Pembinaan Bareskrim Polri.

Strategi culas itu berhasil menarik hati NRS. Perkenalan di Tinder berlanjut ke perbincangan di Whatsapp.

Mereka lantas kerap bertemu empat mata.

Baca juga: Duit Darimana Keluarga Devara Putri Otak Pembunuh Indriana Bantah Disebut Caleg DPR, Data Dicatut

Merasa kian akrab, David mulai menjalankan rencana selanjutnya pada Februari 2024.

Dengan dalih terkena pelanggaran etik, dia memohon kepada NRS untuk meminjamkan uangnya.

Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, Rp 165 juta.

Setelah semua masalah tuntas, David berjanji mengembalikan semua utangnya.

Bonusnya, pelaku bakal menikahi korban. NRS yang kadung jatuh cinta itu percaya.

Wirausaha ini menggadaikan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) mobil demi memenuhi permintaan pujaan hatinya.

Hingga akhirnya petaka itu datang.

Setelah uang dikirim, David tidak kelihatan batang hidungnya.

David menghilang. Nomor telepon dan akun media sosial pun tidak aktif lagi.

Dari situ, NRS baru sadar bahwa dirinya ditipu.

NRS lantas melaporkan hal ini kepada polisi.

Setelah dilacak, pelaku ditangkap personel Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Regol di tempat kosnya di Jalan Kayanakan, Dago, Kota Bandung, Senin (4/3/2024) pukul 23.00.

Penjelasan Polisi

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengatakan pelaku mengaku-ngaku sebagai polisi berpangkat AKP untuk menipu korbannya.

"Pelapor (korban) inisial NRS, rumahnya di Kabupaten Bandung, "ujar Budi, didampingi Kapolsek Regol AKP Aji Riznaldi, saat ungkap kasus di Mapolsek Regol, Rabu (6/3/2024).

"Modus pelaku mengaku sebagai Polisi dengan nama Atenus Felix dengan pangkat AKP dan berdinas di Bareskrim Polri," sambungnya.

Bermodalkan seragam Polisi lengkap, kata dia, pelaku berkenalan dengan korban melalui aplikasi kencan online, kemudian memacari korban dan meminta sejumlah uang.

Korban dan pelaku ini, kata dia, diketahui sudah berhubungan sejak Desember 2023.

"Tersangka berhubungan dengan korban dan meminjam uang pertama kali Rp. 40 juta, mengaku sedang bermasalah dengan sidang kode etik."

"Kemudian, meminjam kembali Rp. 90 juta, karena korban yang tidak tega akhirnya meminjamkan kembali dengan menggadaikan surat kendaraan korban," katanya.

Setelah pinjaman kedua, pelaku langsung melarikan diri dan tidak bisa dihubungi oleh korban.

Sadar telah ditipu, korban akhirnya membuat laporan ke Polsek Regol.

"Setelah dipinjamkan kedua kali itu, tersangka tidak bisa dihubungi, korban melapor ke Polsek Regol dan tim Polsek Regol berhasil menangkap pelaku, di rumah kosannya di Jalan Cisitu, Dago," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata dia, uang hasil pinjaman dari korban itu digunakan pelaku untuk memenuhi gaya hidup dan bermain judi online.

"Penipuan tersebut uangnya digunakan untuk gaya hidup. Untuk membeli sesuatu ada judi slot, kerugian korban 165 juta," ucapnya.

Kepada Polisi, pelaku mengaku membeli atribut lengkap Polisi dari toko online.
Selain di Bandung, pelaku ternyata pernah mengaku-ngaku menjadi Polisi di Sukabumi.

"Ternyata pernah di Sukabumi, nanti kita cek Polres Sukabumi apakah ada laporan," katanya.

Selain meringkus pelaku, Polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa seragam Polri dengan atribut lengkap, satu rompi hitam, kaos polisi, korek api berbentuk pistol, bukti chat dan lainnya.

"Tersangka dijerat dengan 378 KUHP tentang penipuan dengan kurungan 4 tahun," ucapnya.

”Kami akan menyelidiki lebih mendalam modus pelaku. Tidak tertutup kemungkinan ada korban lain akibat perbuatannya,” kata Budi.

Tidak memiliki pekerjaan, pemuda segar bugar ini berdalih menipu untuk membiayai hidupnya.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved