Arti Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, Kalimat Khotib Saat Khutbah Jumat, Doa untuk Umat Muslim

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, Kalimat Khotib Saat Khutbah Jumat, Doa untuk Umat Muslim.

Lafadz ma’asyiral muslimin rahimakumullah sering kita dengar saat khutbah Jumat, ceramah atau tausiah, atau bahkan sering kita ucapkan sendiri.

Maasyiral muslimin rahimakumullah bukan sekadar
ucapan. Kalimat tersebut adalah sebuah doa yang memiliki makna dalam.

مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ
رَحِمَكُمُ اللهِ

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Artinya :
Wahai kelompok orang Islam semoga Allah senantiasa menunjukkan rahmat kepadamu sekalian.

Artinya yang mendalam, sangat tepat kalimat maasyiral muslimin rahimakumullah diucapkan di dalam khutbah atau pun ceramah menyebutkan lafaz tersebut.

Khatib mendoakan para jemaah sholat Jumat juga seluruh umat islam agar Allah memberikan rahmat-Nya. 

Seruan Bilal Sholat Jumat

Ma’a syiral muslimin juga menjadi kalimat seruan bilal sholat Jumat

Ma’a syiral muslimin wa zumrotal mu’minina rohimakumulloh adalahi ucapan atau bacaan seorang bilal ketika akan melaksanakan sholat Jumat.

Ma’a syirol muslimin, wa zumrotal mu’minina rohimakumulloh

Artinya:

Wahai golongan kaum muslim dan kaum mukmin, semoga Allah selalu memberikan rahmat-Nya kepada kamu sekalian.

Seruan tersebut diucapkan sesaat sebelum khotib menyampaikan khutbahnya.

Berikut ini tahapan dan urutan serta tugas seorang bilal dalam ibadah sholat Jumat

Pertama, bilal mengundang azan

Sebelum khatib menyampaikan khutbah, Bilal Jumat akan berdiri untuk mengumandangkan azan pertama dengan menghadap arah kiblat. Pada saat mengumandangkan adzan pertama ini, seorang Bilal dianjurkan untuk memanjangkan suara sebagai pertanda bahwa sudah masuk waktu sholat Jumat.

Setelah azan selesai, Bilal Jumat biasanya akan memberikan jeda waktu agar jamaah sholat Jumat dapat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat.

Kedua, seruan untuk khatib

Setelah jamaah melaksanakan sholat sunnah, Bilal Jumat kemudian berdiri di depan mimbar dengan menghadap ke arah jamaah sembari membawa tongkat. Lalu, Bilal mengumandangkan seruan sebagai tanda Khatib untuk naik ke atas mimbar untuk memulai khutbah.

Berikut bacaan seruan untuk khatib:

مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَو (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

(Ma’a syirol muslimin, wa zumrotal mu’minina rohimakumulloh, ruwiya ‘an abi hurairota rodliyallohu’anhu annahu qoola, qoola rosulullohi shollallohu ‘alaihi wa sallam idza qulta lishohibika yaumal jum’ati anshit, wal imaamu yakhtubu faqod laghout, anshitu wasma’u wa athi’u rohimakumulloh (2 kali) Anshitu wasma’u wa athi’u la’alakum turhamun).

Artinya:

"Wahai golongan kaum muslim dan kaum mukmin, semoga Allah selalu memberikan rahmat-Nya kepada kamu sekalian. Diriwayatkan dari sahabat Abu Huraiarah ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: ketika kamu berkata "ansit" kepada temanmu pada hari Jumat (salat Jumat), sedangkan khatib sedang berkhotbah, maka kamu telah melakukan hal yArti Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, Kalimat Khotib Saat Khutbah Jumat, Doa untuk Umat Muslim ang sia-sia. Barang siapa yang melakukan hal sia-sia, maka tidak ada Jumat baginya, maka perhatikan kebaikan dan taatilah, semoga Allah memberikan kepada kamu sekalian."

Selanjutnya setelah khotib menyampaikan khutbah I dan II nya dilanjutkan dengan iqomah bilal untuk mendirikan sholat Jumat dua rekaat.

Itulah arti Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, Kalimat Khotib Saat Khutbah Jumat, Doa untuk Umat Muslim.

Baca juga: Teks Ceramah Ramadhan 1445 H/2024 Hari Ke-3: Menjadi Lebih Baik di Bulan Ramadhan, Tersedia File PDF

Baca juga: Arti Tarbiyatun Nafsi dan Makna Ramadhan Sebagai Bulan Tarbiyah Bulan Pendidikan & Pengendalian Diri

Baca juga: Arti Tazkiyatul Nafsi, Istilah Upaya yang Perlu Dilakukan dalam Meraih Tujuan Puasa di Bulan Ramadan

Baca juga: Bacaan Istighosah Arab dan Latin Lengkap, Beserta Arti, Keutamaan Membacanya