Laboratorium Ponpes Subulussalam Palembang Hangus Terbakar, Kepala Sekolah Alami Sesak Napas

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Laboratorium Pondok Pesantren Subulussalam Palembang yang terletak di Jalan KH Balqi Banten 3  RT 03/01 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II, Palembang, hangus terbakar.

Penyebab kebakaran diduga akibat kompor meledak.

Akibat kejadian ini, kepada sekolah Ahmad Ibnu Hajad (35,) mengalami sesak napas, namun setelah dilakukan evakuasi korban pun hingga kini dalam keadaan sehat. 

Peristiwa kebarakan ini terjadi pada, Rabu, (06/3/2024), sekitar pukul 11.30.

Dimana asap pertama kali diketahui oleh saksi yakni Suari (50), saat itu saksi melihat ada asap hitam yang keluar dari gedung laboratorium Pondok Pesantren Subulussalam

Lalu, melihat asap tersebut, Suari yang panik saat itu mengajak warga setempat dan para siswa untuk mengecek sumber asap,  ternyata benar terjadi kebakaran. 

Sontak membuat Sauri berteriak minta tolong.

Baca juga: Kebakaran di Lorong Roda Palembang, Korban Alami Kerugian Rp 500 Juta, Pilih Lapor Polisi

"Tolong, tolong, tolong kebakaran, kebakaran, pak," teriak Sauri.

Mendengar teriakan Sauri, membuat warga sekitar pun berhamburan keluar dan dengan alat seadanya warga setempat bergotong royong berusaha memadamkan api tersebut.

Beruntung pihak pesantren cepat menghubungi petugas PBK dan pihak kepolisian, setelah PBK datang, dan api pun berhasil dipadamkan.

"Awalnya saya melihat asap hitam pak, dari pondok pesantren di gedung laboratorium, lalu saya panik dan berteriak minta tolong, " ungkap Sauri. 

Lanjutnya, warga berhamburan keluar rumah, lalu berjibaku memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.

" Jujur pak panik pak. Tetapi beruntung warga kompak dan tidak lama petugas PBK langsung datang, sekita pukul 11.46 api pun berhasil dipadamkan, " ungkapnya. 

Sementara ,Kapolsek SU II, Palembang, Kompol Bayu Arya Sakti membenarkan adanya kebakaran tersebut.

"Setelah mendapatkan laporan itu, kita petugas Polsek SU II, Palembang, Piket reskrim Polrestabes, dan Inafis langsung mendatangi TKP, guna melakukan evakuasi, memadaman Api, bersama warga, dan petugas PBK, "katanya. 

Lanjut Bayu, api diduga berasal dari kompor gas yang meledak.

"Namun hingga kini masih dilakukan penyelidikan oleh tim labfor Polda Sumsel, untuk korban nihil. Akibat kebakaran ini laboratorium pondok Pesatren hangus terbakar," katanya.

Baca berita menarik lainnya di google news