Bulan Ramadhan

Hukum Tidur Saat Puasa, Apakah Tidur Seharian Membatalkan Puasa, Ini Penjelasannya

Hukum tidur saat puasa semula mubah atau boleh-boleh saja jadi haram karena orang yang berpuasa itu tidur seharian sehingga tidak sholat lima waktu.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
Tribun Sumsel/Vanda Rosetiati
Hukum tidur saat puasa, apakah tidur seharian membatalkan puasa, ini penjelasannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Hukum tidur saat puasa, apakah tidur seharian membatalkan puasa, ini penjelasannya agar ibadah kita bisa 

Ustaz M Saiyid Mahadhir Lc, MAg ulama fiqih pengajar Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga Ogan Ilir Sumsel menjelaskan hukum tidur sepanjang hari saat puasa selagi memang tidurnya benar, tidak mengingau, tidak berpura-pura mengingau sehingga memasukkan makananatau minum sesuatu maka puasanya sah-sah saja.

Tetapi tidur yang aslinya hukumnya mubah boleh, bisa saja menjadi makruh dibenci bahkan berubah perilaku haram.

Mengapa tidur makruh dibenci, karena ada banyak aktivitas ditinggalkan.

"Kalau dia ngantor maka kantornya tinggal, kalau dia guru maka muridnya tinggal, kepala rumah tangga maka rezki hari itu lewat begitu saja," katanya seperti disampaikan pada Youtube Tribunsumsel bertema Bagaimana Hukum Tidur Sepanjang Hari saat Puasa? yang diunggah 14 April 2022.

Hukum tidur saat puasa yang semula mubah atau boleh-boleh saja  jadi haram karena orang yang berpuasa itu tidur seharian sehingga tidak sholat lima waktu.

"Kewajiban-kewajiban juga tuntutan-tuntutan yang lain yang dibebankan kepadanya lewat begitu saja lantaran dia terlalu banyak tidurnya, itu jadinya tidur hukumnya haram," katanya.

Baca juga: Tiga Amalan Terbaik di Bulan Ramadhan, Banyak Kerjakan Agar Pahala Berlipat Ganda

Tantangan terbesar di bulan Ramadhan kata Saiyid adalah memang waktu tidur yang lebih singkat, tidur terlambat dan bangun lebih awal. Akibanya rata-rata orang bepuasa akan mengantuk di siang hari itu.

Oleh karena itu perlu dijaga waktu tidur sehingga jangan sampai tidur seharian.

"Bolehlah kita tidur qoilullah sifatnya, yakni tidur siang yang jumlah waktunya qolil atau sedikit. Ini berguna bagi kita supaya malamnya kita lebih segar lagi untuk kita bisa beribadah shalat," katanya di akhir penjelasan.

Itulah tadi artikel mengenai mengenai Hukum tidur saat puasa, apakah tidur seharian membatalkan puasa, ini penjelasannya. Semoga bermanfaat.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved