Berita Viral

Pengakuan Pak RT Sebut Didot Bawa Mobil Baru Almarhumah Indriana Sebelum Dibunuh, Kabarnya Dijual

Didot Alfiansyah kekasih Indriana ternyata dikenal kerap memanfaatkan secara ekonomi sebelum membunuh korban. mobil baru turut dirampas pelaku

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Didot Alfiansyah kekasih Indriana ternyata dikenal kerap memanfaatkan secara ekonomi sebelum membunuh korban. mobil baru turut dirampas pelaku 

TRIBUNSUMSEL.COM- Nasib Indriana Dewi Eka(24) sungguh tragis setelah dibunuh sang kekasih dan selingkuhannya, caleg DPR RI, harta bendanya turut dirampas.

Didot Alfiansyah kekasih Indriana ternyata dikenal kerap memanfaatkan secara ekonomi sebelum membunuh korban.

Ditemui TribunJakarta, Ketua RT 06/RW 14, Eko Sudiyanto mengatakan sebelum dibunuh oleh Reza di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor, mobil Honda Brio milik Indriana Dewi Eka lenyap.

Baca juga: Teganya Devara Caleg DPR RI Nyamar jadi Ojol Antar Sate ke Ibu Korban Usai Bunuh, Pastikan Tak Panik

Mobil tersebut biasanya terparkir di dekat unit kontrakannya di RT 06/RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

mobil tersebut diserahkan ke Didot oleh Indriana, beberapa waktu sebelum korban dibunuh.

Diketahui Didot Alfiansyah menjalin hubungan asmara dengan Indriana Dewi Eka dan Devara Putri Prananda di saat yang bersamaan.

Mobil Brio tersebut diserahkan dua bulan sebelum korban dibunuh.

"Mobil diserahkan ke pacarnya. Katanya dipinjam pacarnya, tapi dikasih sama BPKB-nya," kata Eko Sudiyanto di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024) dilansir dari Tribunnews.com.

Beberapa warga, lanjut Eko, mengatakan bahwa mobil tersebut sudah dijual.

"Ada warga yang bilang sudah dijual, tapi saya enggak tahu pasti. Pokoknya itu mobil belum lama dibeli, sekitar tahun 2022 dibeli. Biasa diparkir dekat kantor kelurahan," ujar Eko.

Hingga kini pun tidak diketahui pasti keberadaan unit mobil Honda Brio yang dibeli Indriana Dewi Eka dari hasil kerja keras sebagai marketing pada satu perusahaan di Jakarta tersebut.

Tak hanya terkait materi, pada dua bulan sebelum pembunuhan terjadi Indriana pun sempat berbaik hati menolong Didot hingga dapat bekerja pada divisi dan perusahaan yang sama.

Tapi kebaikan hati Indriana tersebut justru dimanfaatkan, karena selama menjalin hubungan saja Didot tidak pernah menunjukkan adab yang baik bahkan terhadap keluarga Indriana.

Untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Tak hanya membawa mobil baru milik Indriana, Didot juga tega merampas jam Rolex, anting dan tas Louis Vuitton milik kekasihnya itu.

Dua barang mewah yang biasanya dibandrol ratusan juta justru dijual tersangka hanya Rp 54 juta.

Diketahui jam Rolex dan tas Louis Vuitton milik Indriana Dewi Eka dijual oleh Devara Putri Prananda untuk menyewa pembunuh bayaran, Muhammad Reza Swastika.

Reza dijanjikan dihadiahi Rp 50 juta untuk menghabisi nyawa Indriana Dewi Eka.

Baca juga: Ekspresi Devara dan Didot Dua Sejoli Bunuh Indriana Disorot Saat Rekontruksi, Bak Tak Menyesal

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Jules A Abasst mengatakan, total pelaku mendapatkan Rp 68 juta dari barang mewah korban.

Uang tersebut kemudian dibagi-bagi. Dodit pun mendapatkan bagian paling banyak.

"Dibagikan untuk MR (Reza) sebagai eksekutor Rp 15 juta dan iPhone 8 juta. Lalu DP (Devara Putri) dibelikan iPhone seharga Rp14 juta, sisanya dibawa DA (Didot)," katanya. Dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (5/3/2024).

Jika dijumlahkan, Reza mendapatkan Rp23 juta dan Devara Rp14 juta sehingga totalnya Rp37 juta dari Rp68 juta.

Kendati demikian, artinya Didot membawa sisa uang paling banyak yakni Rp31 juta.

Adapun pelaku pembunuhan berjumlah tiga orang yakni Didot Alfiansyah (kekasih korban) dan Devara Putri (caleg DPR RI) serta MR (eksekutor pembunuhan bayaran) yang mana keempatnya merupakan warga Jakarta.

Setelah melakukan aksinya para pelaku juga menjual barang-barang milik korban sehingga ketiganya dijerat Pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, dan 365 KUHP ayat 4.

Awal Mula Pembunuhan

Kasus pembunuhan itu bermula saat Devara meminta kekasihnya yakni Didot Alfiansyah memilih antara dirinya atau sang selingkuhan yakni Indriyana.

Lantas Didot memilih Devara, yang akhirnya diminta untuk menghabisi nyawa Indriyana.

Keduanya pun merencanakan pembunuhan dengan meminta Reza sebagai sang eksekutor untuk mengahibisi nyawa korban.

Korban dibunuh dengan cara dijerat menggunakan ikat pinggang di dalam mobil Avanza berwarna hitam di Jalan Bukit Pelangi, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Selasa (20/2/2024).

Devara memberi imbalan kepada Reza sebesar Rp 50 juta.

Kronologi Devara Putri Prananda (24) Caleg DPR RI partai Garuda otaki pembunuhan terhadap wanita asal Jakarta Timur, Indriana Dewi Eka (25).
Kronologi Devara Putri Prananda (24) Caleg DPR RI partai Garuda otaki pembunuhan terhadap wanita asal Jakarta Timur, Indriana Dewi Eka (25). (Tribunnewsbogor.com)

Mulanya, Reza menolak tawaran tersebut, namun akhirnya ia menerima permintaan itu lantaran terlilit hutang.

Didot Alfiansyah diketahui lebih dulu menjalin asmara dengan Devara Putri Prananda dengan hubungan sudah berjalan 5 tahun.

Sedangkan Didot Alfiansyah berpacaran juga dengan Indriana Dewi Eka sang korban selama 7 bulan.

"Sudah cukup lama, DA sama DP sudah lama. DA pacaran juga dengan korban, DA berniat kembali pada DP namun DP menyampaikan apabila ingin kembali salah satu tidak boleh ada di muka bumi," kata Kombes Surawan, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

Puncaknya Didot Alfiansyah ternyata terciduk berselingkuh oleh Devara Putri Prananda.

Hal tersebut membuat hubungan Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda terancam putus.

Hingga akhirnya, sampai pada 15 Februari 2024 atau sehari setelah Pemilu 2024, Didot Alfiansyah merencanakan pembunuhan Indriana bersama Devara dan Muhammad Reza Swastika warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Mereka (pelaku) semua dari Jakarta," ujar Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Jumat (1/3/2024).

Korban diketahui warga Cipinang, Jakarta Timur.

Tak hanya dibunuh, jasad korban Indriana Dewi juga dibuang oleh pelaku diwilayah Kota Banjar, Jawa Barat.

Meski sebagai otak pelaku namun malam itu Devara tidak ikut.

Jasad Indriana kemudian dibawa ke Jakarta selama satu malam.

"Dibawa ke Cirebon, sampai Kuningan mogok ditowing sampai Banjar, di sana mobil ditaruh di bengkel," katanya.

Baca juga: Isi Chat Palsu Indriana Usai Dibunuh Didot dan Devara Caleg DPR RI, Orang Tua Korban Dikirimi Sate

Karena merasa khawatir aksinya ketahuan, Didot dan Reza kemudian mengeluarkan jasad wanita tersebut.

"Saat di bengkel mereka khawatir kemudian tengah malam ketika mobil di bengkel, jenazah dibuang dekat bengkel," kata Kombes Surawan.

Pembunuhan terhadap Indriana Dewi Eka Saputri ini menggunakan ikat pinggang dalam mobil di Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor.

Semua ini dilatarbelakangi oleh cinta segita antara Devara Putri Prananda, Didot Alfiansyah dan korban Indriana Dewi Eka.

Pengakuan Muhammad Reza Swastika alias RZ pelaku eksekutor pembunuhan Indriana (25) di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor menguak alasan mau menerima pekerjaan keji tersebut dari Didot Alfiansyah (DA).

Adapun RZ dilema lantaran kondisinya yang tengah terlilit utang membuat nekat melakukan pembunuhan tersebut.

RZ tergiur dengan imbalan uang sebesar Rp 50 Juta dari DA untuk membunuh Indriana.

Kendati demikian RZ disebut sempat ragu dan awalnya menolak tawaran DV.

Hal tersebut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, melansir Tribunnewsbogor.com, Minggu (3/3/2024).

Dikatakan Kombes Pol Surawa, RZ akhirnya memutuskan memberanikan diri setelah sangat membutuhkan uang.

"Tapi memang karena kepepet utang, akhirnya dia mau, waktu pertama dijanjikan sekitar Rp. 50 juta, akhirnya terealisasi baru Rp 23 juta," kata Kombes Pol Surawan.

"Sejauh ini yang diberikan Rp 15 juta tunai dan handphone senilai Rp 8 juta. Jadi sekitar Rp 23 juta yang baru diberikan para pelaku," kata Kombes Surawan.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved