Arti Shumu Tashihhu, Hadits Nabi tentang Manfaat Puasa Bagi Tubuh, Puasalah Niscaya Kamu akan Sehat

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti shumu tashihhu, hadits nabi tentang manfaat puasa, berpuasalah niscaya kamu akan sehat.

Kalimat Shumu tashihhu, adalah salah satu hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Al Thabrani tentang manfaat puasa --khususnya puasa Ramadhan -- bagi kesehatan.

Berikut tulisan Arab dan arti hadits yang dimaksud.

صُومُوا تَصِحُّوا

Arab latin:
“Shumu Tashihhu”

Artinya :
Berpuasalah pasti kamu akan sehat. (HR. al-Thabrani)

Dalam riwayat lain, diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu’aim. Hadits tersebut berbunyi

 “Berpuasalah, maka kamu akan sehat”.

Berpuasalah niscaya kamu akan sehat, adalah salah satu dari banyak sekali kebaikan dan manfaat puasa.

Selain tentu keutamaan puasa, bahwa puasa --terutama puasa Ramadhan--  adalah kewajiban bagi umat islam yang beriman dengan tujuan puasa menjadi takwa.

Firman Allah Surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

“Ya ayyuhalladzina amanu kutiba ‘alaikumus-siyamu kama kutiba ‘alallazina ming qablikum la’allakum tattaqun.”

Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Q.S. Al-Baqarah ayat 183.

Bahwa tujuan dari puasa Ramadhan ini adalah ketakwaan, bulan Ramadhan merupakan bulan untuk mengisi tabungan jiwa secara besar-besaran dalam bentuk berbagai ibadah yang dibalas dengan pahala yang berlipat ganda.

“Berpuasalah niscaya kamu kan sehat”.

Dengan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini akan sehat, tidak hanya sehat jasmani tetapi juga akan sehat rohani.

Ada orang yang takut menghadapi dan menjalani bulan suci yang penuh berkah ini, lantaran khawatir akan jatuh sakit.

Padahal hal itu, tak perlu dirisaukan, berserah dirilah kepada Allah SWT, ikhlas dan bertekad penuh untuk berpuasa sebulan penuh, semoga Allah meridhoi kita dan memberi ganjaran dengan ketakwaan.

Berikut ini adalah manfaat kesehatan dari berpuasa Ramadhan, dikutip dari berbagai sumber:

1. Membantu Menurunkan Berat

Salah satu manfaat yang paling terlihat dari puasa Ramadan adalah membantu menurunkan berat badan secara sehat. 
Dengan membatasi waktu makan dan mengontrol pola makan, kamu dapat menurunkan berat badan dengan lebih alami.

Selain itu, puasa juga mendorong penggunaan cadangan energi dalam bentuk lemak dalam tubuh, yang mendukung proses penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Puasa Ramadan dapat membuat adanya perubahan pola makan. Dengan demikian, puasa dapat membantu mengendalikan faktor risiko penyakit kardiovaskular (jantung).

Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, memberikan perlindungan tambahan bagi kesehatan jantung.

3. Membersihkan Tubuh dari Toksin
Selama berpuasa di bulan Ramadan, tubuh akan memiliki waktu untuk istirahat dari proses pencernaan. Hal ini memungkinkan organorgan penting, seperti hati dan ginjal, untuk fokus menghilangkan toksin dan zat-zat berbahaya yang ada di dalam tubuh.

Proses detoksifikasi alami ini dapat membantu menjaga kesehatan organ di dalam tubuh dan memastikan bahwa fungsi tubuh dapat bekerja secara optimal.

4. Puasa Mengendalikan Diri

Seorang pakar psikologi mengatakan bahwa dasar dari pelaksanaan puasa adalah pengendalian diri.
Manusia dengan karakteristik sebagai mahluk Allah yang paling mulia, dibekali tidak saja dengan akal sehat, melainkan juga dengan nafsu.

Ketika diri kita tidak dapat mengendalikan nafsu kita, maka akan muncul berbagai permasalahan pada diri kita masyarakat, dan lingkungan yang lebih luas. Nafsu yang harus dikendalikan adalah nafsu makan, nafsu syahwat, dan nafsu amarah.

5. Menurunkan Gula Darah

Dosen Fakultas Kedokteran Unpad Bandung memaparkan, saat berpuasa akan terjadi pengurangan kalori yang menyebabkan penurunan kadar gula darah.

Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes, khususnya yang tidak tergantung insulin dan dalam derajat kesakitan tertentu.

Perbaikan fungsi metabolisme juga terjadi pada profil lemak darah. “Saat puasa, kadar kolesterol total terbukti menjadi lebih rendah, demikian pula fraksi cholesterol LDL yang merupakan kolesterol jahat.

Perbaikan profil lemak darah ini serta pada penelitian terbaru dengan dibuktikannya penurunan kadar apo-betta dan peningkatan kadar apo-alfa1 sangat menguntungkan untuk pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah, akibat penumpukan lemak di dinding pembuluh,” papar pakar ini.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan, saat berpuasa terjadi penurunan ritme distribusi sirkadian dari
suhu tubuh, hormon kortisol dan melatonin.

Perubahan ini diduga juga berperan dalam peningkatan kesehatan manusia.  Puasa ternyata juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel
darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikan pesat. 

Seorang Psikiater dari Harvard Medical School, Dr. Ratey telah mengungkapkan melalui pemeriksaan
dengan “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI) bahwa aktivitas “motor cortex” orang yang berpuasa
meningkat secara konsisten dan nyata.  Puasa dibuktikan dapat meningkatkan kinerja otak kita.

Sejalan dengan temuan tersebut, Dr. Mark Mattson dari laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging mengungkapkan bahwa puasa bisa melindungi otak dari penyakit degeneratif seperti Alzheimer atau Parkinson.

Itulah arti shumu tashihhu, hadits nabi tentang manfaat puasa, berpuasalah niscaya kamu akan sehat.

Baca juga: Lirik Lagu Romadhon Milik Maher Zain, Lengkap Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Inggris, Tetap Eksis

Baca juga: Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 183-187 dan Artinya, Dalil Puasa Ramadhan, Syarat & Penjelasan Hukumnya

Baca juga: Arti Allahumma Arinal Haqqa Haqqa, Doa Mohon Ditunjukkan Kebenaran dan Dijauhkan dari Keburukan

Baca juga: Arti Ikhtilafu Ummati Rahmah, Kutipan Bahasa Arab Perbedaan adalah Rahmat, Bentuk Kasih Sayang Allah