Berita Viral
Viral Aksi 2 ASN di Bantaeng Nyaris Baku Hantam, Saling Lempar Botol Usai Adu Mulut Saat Rapat
Viral aksi 2 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bantaeng, Sulawesi Selatan yang nyaris baku hantam saat rapat internal, saling lempar botol usai adu mulut
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial aksi 2 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bantaeng, Sulawesi Selatan yang nyaris baku hantam saat rapat internal.
Baca juga: Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Sang Ayah Naik Pitam : Kau Manusia Berhati Iblis
2 ASN wanita itu bahkan tampak saling melemparkan botol saat rapat berlangsung usai sempat terlibat adu mulut dilansir dari akun instagram @magelang_raya, Sabtu (2/3/2024).
Dalam unggahan tersebut awalnya memperlihatkan suasana rapat di sebuah ruangan dengan beberapa orang berseragam ASN.
Saat itu seorang perempuan yang sedang mengemukakan pendapatnya dalam rapat tersebut.
Akan tetapi tampak wanita lainnya berdiri secara tiba tiba dan langsung melemparkan botol air mineral ke ASN lain di hadapannya.
Momen rapat tersebut lantas berubah menjadi ricuh.
Bahkan sang ASN yang dilempar botol saat mengemukakan pendapatnya tersebut terlihat marah.
Ia membalas lemparan botol air mineral itu ke perempuan pertama.
Para ASN lain yang hadir di ruangan itu pun langsung berupaya memisahkan keduanya.
Kendati demikian, kedua ASN itu tetap bersikukuh untuk saling berhadapan dan saling melontarkan ucapan.
Baku hantam pun nyaris terjadi di antara kedua ASN tersebut.
Baca juga: Viral Momen Pipi Mayor Teddy Dicubit Luhut Binsar, Ajudan Prabowo Pasrah Tak Berkutik
Baca juga: Motif Andre Armanda Bunuh Rosiya Aprilia Calon Istri Guru di Mesuji, Padahal Sebentar Lagi Nikah

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.
Tak sedikit yang memberikan pro kontra atas aksi kedua ASN tersebut.
"Kalau untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak.....saya dukung.......".
"Betina emg rada2 gk jelas".
"Hehehe sekali kali ribut juga gk papa...jangan hanya Rakyat aja yang ribut".
"Coba lempar kursi buk".
"Ditunggu lempar uang ke masyarakat" ungkap beberapa netizen.
Penjelasan Inspektorat Bantaeng
Dilansir dari Kompas.com, peristiwa ini diketahui terjadi di kawasan kantor Bupati Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Kedua pejabat yang saling lempar botol itu adalah Asisten II Perekonomian, Andi Meyriani.
Selain itu, ASN lainnya adalah Plt Asisten Ill, Andi Sriwiyanti, yang juga menjabat sebagai Kabag Ekonomi Setda Bantaeng.
Kepala Inspektorat Bantaeng, Rivai Nur mengatakan, pihaknya sementara melakukan pemeriksaan kepada kedua pejabat tersebut di majelis kode etik.
"Sudah ada petunjuk dari pimpinan untuk segera melakukan pelaksanaan pembentukan majelis kode etik," kata Rivai, Sabtu (2/3/2024).
Baca juga: Tabiat Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Disayang & Dirindukan Murid
Saat ditanya kronologis kejadian tersebut, Rivai mengaku belum mengetahui persis. Namun, waktu kejadian terjadi pada akhir bulan lalu.
Saling lempar botol air mineral tersebut terjadi secara spontan dalam rapat rutin yang dipimpin oleh Asisten 2.
Saat ditanya pula apa yang menyebabkan terjadinya saling lempar botol, Rivai juga belum mengetahuinya.
"Sementara kami pemeriksa dulu," ujar dia.
Ikuti dan bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Mirip Kasus Diplomat Arya Daru, Bocah SMP di Simalungun Tewas Wajahnya Tertutup Plastik |
![]() |
---|
Viral Pria Ngaku TNI di Bantaeng Tampar Pedagang Sayur Gegara Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Minta Maaf, Sudewo Bupati Pati Akhirnya Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen usai Banyak Penolakan |
![]() |
---|
Bupati Pati Minta Maaf Usai Tantang 50 Pendemo Buntut Naikkan PBB 25 Persen: Saya Tidak Menantang |
![]() |
---|
Diserang Gajah, Wanita di Riau Tewas , saat Coba Mengalihkan Perhatian, Suami Terperosok ke Parit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.