Bulan Ramadhan
Kumpulan Ceramah Singkat Tentang Ramadhan, Inspiratif dan Penuh Makna, Untuk Tugas Disekolah
Berikut ini merupakan kumpulan naskah cermah singkat bertemakan Ramadhan yang bisa digunakan dalam berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan yang berlan
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini merupakan kumpulan naskah cermah singkat bertemakan Ramadhan yang bisa digunakan dalam berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan yang berlangsung di sekolahan, inspiratif dan penuh makna.
Baca juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Edisi 1 Maret 2024 Bahasa Jawa, Khidmat dan Inspiratif, Tersedia PDF
Baca juga: 24 Kata Ucapan Menyambut Bulan Ramadhan 2024 dalam Bahasa Sunda, Wilujeng Sasih Siam 1445 H
_________
Kumpulan Naskah Ceramah bulan Ramadhan
1. Larangan Membuat Dosa
Assalamu'alaikum wr. wb.
Hadirin yang berbahagia,
Allah berfirman dalam surat Al-Araf ayat 19 yang berarti, "dan Kami berfirman: Wahai Adam, tinggallah kamu dan istrimu di surga, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja kalian sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim."
Firman Allah tersebut memberi petunjuk, bahwa setelah Adam dan Hawa diciptakan, Allah SWT mempersilahkan keduanya untuk tinggal di surga dan menikmati segala fasilitasnya sekehendak mereka berdua, di lokasi manapun dan waktu kapanpun, tanpa batas.
Hanya ada satu larangan yaitu tidak boleh mendekati pohon khuldi, apalagi memanjat dan memakan buahnya. Melanggar larangan ini berarti berbuat dosa, yang sudah pasti akan ada sanksinya.
Namun, Adam dan Hawa yang digoda oleh Iblis akhirnya melanggar larangan tersebut dan memakan buah khuldi. Adam dan Hawa pun diturunkan ke bumi dan menyampaikan penyesalannya yang mendalam kepada Allah dengan bertobat secara terus menerus.
Setelah keduanya berada di bumi, kesenangan tidak bisa mereka peroleh seperti di surga. Segalanya terbatas dan terdapat larangan yang sama seperti di surga, yaitu jangan berbuat dosa. Karena perbuatan dosa akan menyulitkan hidup.
Supaya hidup diberi kemudahan dan diringankan, hapuslah dosa dengan taubat dan istighfar sebagaimana yang dilakukan oleh nabi Adam As. Allah SWT berjanji, bagi mereka yang beristighfar akan dimudahkan hidupnya dengan menurunkan hujan untuk kesuburan tanah dan tanaman, memberikan banyak harta dan memberikan banyak rezeki dan sebagainya.
Demikian yang dapat saya sampaikan, jika ada tutur kata yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian saya mohon maaf sedalam-dalamnya.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
__
2. Keutamaan Bulan Ramadhan
Assalamualaikum wr wb.
Puasa Ramadhan adalah ibadah dengan menahan lapar dan haus yang harus dilaksanakan muslim ketika Ramadhan tiba. Meski berat, puasa akan menjadi terasa indah dan nikmat, jika dilandaskan pada keyakinan bahwa ini adalah perintah dari Allah.
Fadilah dan keutamaan yang diberikan kepada orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan adalah janji Allah. Beberapa keutamaan puasa sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah saw.:
Pertama, Mendapat Balasan Langsung dari Allah Allah berfirman dalam hadits qudsi:
“Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintah Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya.” (HR Bukhari)
Kedua, Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan Dari Abu Said r.a.: “Rasulullah saw., bersabda: “Barangsiapa yang termasuk dalam ahli puasa, ia akan dipanggil dari pintu Rayyan.”
Ketiga, Sehari Berpuasa Dijauhkan 70 Tahun dari Neraka Dari Abu Said r.a.: “Rasulullah saw., bersabda: “Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah, yakni semata-mata menuju kepada ketaatan kepada Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya yakni dirinya karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka,” (muttafaq ‘alaih).
Keempat, Diampuni Dosa-dosa Terdahulu Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Nabi bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena didorong oleh keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah, maka di ampunkanlah untuknya dosa-dosanya yang terdahulu,” (muttafaq ‘alaih).
Kelima, Ada Keberkahan di Dalam Makan Sahur Rasulullah saw., bersabda: “Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan,” (HR Muslim). Keenam, Senantiasa dalam Kebaikan Selama Berbuka Rasulullah saw., bersabda: “Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (HR Muslim).
Semoga kita semua selama puasa berlangsung bisa mendapatkan keutamaan puasa Ramadan. Sekian ceramah dari saya.
Wassalamualaikum wr wb.
__
3. Pahala Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan dari Allah SWT.
Di bulan yang mulia ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan adalah membaca Al-Quran.
Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirman,
"Bulan Ramadhan ialah bulan di mana diturunkan Al Quran, menjadi petunjuk bagi manusia dan menjelaskan kebenaran dan petunjuk serta keterangan yang memisahkan antara yang hak dan yang batil."
Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang diutamakan untuk membaca Al-Quran karena di bulan ini diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia.
Selain itu, Rasulullah SAW juga telah mengajarkan betapa pentingnya membaca Al-Quran di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Quran, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipatnya."
Dalam hadits ini, terlihat betapa besar pahala yang akan didapatkan oleh seseorang yang membaca Al-Quran di bulan Ramadhan.
Selain mendapatkan pahala yang besar, membaca Al-Quran di bulan Ramadhan juga bisa membantu kita untuk mendapatkan keberkahan dan kedamaian jiwa. Dalam Surat Ar-Ra'd ayat 28, Allah SWT berfirman,
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir kepada Allah. Ingatlah, hanya dengan zikir kepada Allah hati menjadi tenteram."
Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan betapa pentingnya untuk selalu mengingat Allah SWT dalam kehidupan kita.
Dengan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan, kita bisa mengingat Allah SWT lebih banyak dan merasakan kedamaian jiwa yang bisa membantu kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak membaca Al-Quran. Dengan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan, kita bisa mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, merasakan keberkahan dan kedamaian jiwa, serta menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk hidup kita.
Demikianlah ceramah singkat tentang pahala membaca Al-Quran di bulan Ramadhan.
Semoga kita bisa memperbanyak membaca Al-Quran di bulan Ramadhan ini dan mendapatkan pahala serta keberkahan dari Allah SWT.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
__
4. Tujuan Berpuasa
Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang sudah memberikan limpahan nikmat yang tak terkira sampai hari ini. Hingga akhirnya kita bisa bertemu kembali di Bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Tidak lupa, selawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, hingga sampai kepada kita semua selaku umatnya.
Melalui kesempatan ini, izinkan saya untuk menyampaikan sebuah kultum yang singkat mengenai tujuan puasa di bulan Ramadan.
Sebelumnya, mari kembali kita ucapkan rasa syukur terhadap Allah, sebab kita masih diberi kesempatan umur oleh Allah untuk bertemu dengan bulan yang penuh kenikmatan ini. Mari sama-sama ucapkan bacaan hamdalah "Alhamdulillahirabbil alamin,"
Mengenai anjuran berpuasa di bulan Ramadan, sesungguhnya sudah Allah firmankan lewat ayat Al-Qur’an Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
"Yaa ayuhaladzi na aamanuu kutiba alaikumusyiam kamaa kutiba alalladzina min khoikikum laallakum tatakuun"
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Dari penggalan ayat di atas jelas, Allah mewajibkan berpuasa bagi setiap orang yang beriman. Melalui ayat tersebut, Allah ingin kita menjalani puasa dengan maksud agar kita menjadi orang yang bertakwa.
Maka dari itu, sebelum ketakwaan dicapai bagi setiap orang yang berpuasa mereka untuk menahan diri dari segala nafsunya selama satu bulan penuh, selain makan dan minum.
Kelak di akhirat, manusia yang berhasil dan benar-benar memaknai puasa dengan sebaik-baiknya, maka ia akan sampai pada derajat ketaqwaan yang paling tinggi terhadap Allah.
Semoga kita semua yang dengan ikhlas menjalani ibadah puasa sanggup untuk sampai ke tujuan hakiki bulan puasa. Pada dasarnya sesuatu yang dijalani dengan hati yang lapang dan ikhlas akan diberikan kemudahan dan keberkahan dari setiap langkahnya oleh Allah SWT.
Maka dari itu jalani puasa selama satu bulan dengan penuh keikhlasan dalam hati sehingga puasa yang kita jalani pada akhirnya tidaklah sia-sia.
Itulah kultum singkat yang dapat saya sampaikan. Segala manfaat dan pengetahuan semua datangnya dari Allah, sementara jika ada salah ucap atau perbuatan datanya dari saya, sebagai manusia biasa. Semoga dengan lapang hati bisa dibukakan pintu maaf dengan lapang.
Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
5. Puasa dan Sabar
Saudaraku Seiman.
Alhamdulillāh dihadapan kita ada sebuah bulan yang mulia bulan Ramadhān, bulan Ramadhān merupakan bulan kita bershaum yaitu berpuasa. Bulan Ramadhān adalah bulan untuk menempa kesabaran kita.
Pada saat kita berpuasa ditempa kesabaran kita di mana kesabaran yang ditempa di bulan Ramadhān ada 3 macam:
- Sabar untuk Mentaati Allāh
Karena kita berpuasa untuk mentaati perintah Allāh Subhānahu wa Ta’āla. - Sabar untuk Meninggalkan Maksiat
Karena saat kita berpuasa kita dianjurkan untuk meninggalkan perbuatan maksiat. - Sabar Menghadapi Musibah
Karena dahaga, lapar dan haus kita adalah musibah yang menimpa kita.
Maka di bulan Ramadhān ini kesabaran kita betul-betul ditempa, makanya bulan Ramadhān disebutkan juga dengan شَهْرُ الصبر yaitu bulan kesabaran.
Karena kesabaran itu saudaraku sekalian, merupakan pokok keimanan artinya modal keimanan.
Ali bin Abi Thālib berkata:
الصَّبْرُ مِنَ الْإِيمَانِ، بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الْجَسَدِ
“Sabar di dalam keimanan bagaikan kepala untuk badan kita.”
Sebagaimana badan kita tidak akan hidup tanpa kesabaran artinya badan kita tidak akan hidup tanpa kepala, demikian pula iman kita tidak akan hidup tanpa kesabaran.
Karena untuk masuk Surga itu berat, perintah-perintah Allāh tidak sesuai dengan hawa nafsu kita, sementara larangan-larangan Allāh sering kali sesuai dengan syahwat kita.
Di situlah kesabaran sangat kita butuhkan.
Maka saudaraku sekalian, terlebih betapa agungnya pahala kesabaran.
Allāh Ta’āla berfirman dalam Al-Qur’ān:
إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍۢ
“Sesungguhnya orang-orang yang sabar itu diberikan pahala tanpa batas.” (QS. Az-Zumar [39]: 10)
Bayangkan!
Oleh karena itu pahala shaum (puasa) itu tanpa batas. Kalau amalan-amalan lain ditulis oleh Allāh 10 sampai 700 kali lipat. Tapi untuk shaum karena ia berhubungan dengan kesabaran maka pahalanya hanya Allāh yang Maha Tahu.
Betapa agungnya saudaraku sekalian shaum dan betapa kita sangat membutuhkan shaum, karena di situlah kesabaran kita sangat ditempa.
Di bulan Ramadhān ini kita akan ditempa kesabaran kita, sabar untuk berpuasa, sabar untuk shalat tarawih, sabar untuk membaca Al-Qur’ān, sabar untuk selalu di atas kebaikan, sabar untuk meninggalkan kemaksiatan yang bisa merusak shaum kita.
Saudaraku Seiman
Maka kita berharap, mudah-mudahan di bulan Ramadhān ini kesabaran kita semakin meningkat, kita tidak lagi berkata bahwa kesabaran saya ada batasnya, tapi dengan adanya bulan Ramadhān kesabaran kita menjadi tidak terbatas. Kita terus bersabar di atas keimanan kita dan ketakwaan sampai kita meninggal dunia.
Semoga Allāh memberikan kepada kita kekuatan dengan datangnya bulan Ramadhān ini, dan dijadikan kita sebagai hamba Allāh yang sabar menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan yang menerpa.
Sabar untuk mentaati Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan sabar untuk meninggalkan kemaksiatan kepada Allāh Azza wa Jalla.
**
Baca berita dan artikel lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.
Ceramah SIngkat Bulan Ramadhan
Kultum Ramadhan 1445H/2024
Contoh Kultum Ramadhan Terbaru
Kumpulan Ceramah Singkat Ramadhan 2024
Ramadhan 2024
7 Olahraga Ringan yang Cocok untuk Jaga Kebugaran Tubuh Selama Puasa Ramadhan |
![]() |
---|
Batas Waktu Mandi Junub Sebelum Puasa Ramadhan Sampai Jam Berapa? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
15 Contoh Long Text Penyemangat Puasa Ramadhan untuk Orang Terdekat, Romantis dan Penuh Motivasi |
![]() |
---|
Doa Agar Ibadah Sholat dan Puasa Ramadhan Diterima, Allahumma Taqabbal Minna Shalatana Wa Shiyamana |
![]() |
---|
Arti Allahumma Ajirna Minannar Yanjir, Dibaca 3x Doa Setelah Salat Tarawih Agar Terhindar Api Neraka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.