Dokter Diduga Lecehkan Istri Pasien
DPRD Sumsel Bereaksi Soal Oknum Dokter Diduga Lecehkan Istri Pasien : Minta Pihak RS Terapkan Sanksi
Komisi V DPRD Sumsel menyayangkan adanya kabar terkait oknum dokter diduga melecehkan istri pasien di Banyuasin
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Komisi V DPRD provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga membidangi masalah kesehatan menyayangkan adanya kabar terkait oknum dokter di Banyuasin diduga melecehkan istri pasien.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli menegaskan, perlu ada langkah-langkah segera menuntaskannya, dan jangan sampai kejadian ini bisa tertular dan merambet terhadap RS lainnya.
"Kita minta pihak Rumah Sakit memberikan sanksi terhadap oknum dokter tersebut," ucapnya, Rabu (28/2/2024).
Sebelumnya seorang wanita berinsial TAF (22) melapor telah jadi korban pelecehaan oleh dokter MY saat menemani suaminya berobat di Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring.
Menurut pengakuan korban, peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/12/2023) lalu sekitar pukul 22:30 WIB saat dia hamil 4 bulan.
Dokter MY adalah oknum dokter Spesialis Ortopedi di Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring.
"Terkait adanya oknum dokter di rumah sakit, pertama saya selaku Wakil Ketua komisi V DPRD Sumsel yang salah satunya membidangi masalah kesehatan sangat menyesalkan dan perihatin terkait tindakan oknum melakukan asusila tersebut, ini mencederai di dunia kesehatan, " katanya.
Baca juga: Tabiat MY Oknum Dokter Diduga Lecehkan Istri Pasien Diungkap Teman Seprofesi, Kesehariannya Terkuak
Lanjut Syaiful, pihaknya juga meminta Dinkes dalam hal ini pengawas Rumah Sakit, untuk turun dan melihat secara langsung apa yang terjadi di Rumah Sakit tersebut, sehingga tidak menjadi seliweran berita ke masyarakat, sehingga hal ini harus diluruskan.
"Jangan sampai citra Rumah Sakit menjadi rusak, karena kita sangat menyayangkan sekali, karena kejadian oknum padahal Rumah Sakit ini khususnya di Jakabaring, masyarakat sangat membutuhkan Rumah sakit- rumah sakit yang ada, untuk memberikan pelayanan ke warga. Jadi jangan sampai ini menjadi preseden buruk bagi Rumah sakit. Intinya bahwa kita berharap ada penjelasan yang langsung pihak rumah sakit, sehingga persoalan ini tidak mejadi berlarut dan pelayanan kepada masyarakat dapat terus dilanjutkan, " tukasnya.
Sebelumnya, Aksi dugaan tindak kekerasan seksual kembali terjadi, kali ini dialami seorang isteri pasien berinisial TAF (22), warga Lorong Karang Anyar, Kecamatan Plaju, Palembang.
Korban diduga dilecehkan dan diperlakukan tak senonoh oleh oknum dokter Spesialis Ortopedi, berinisial MY.
Tak terima atas kejadian tersebut, korban TAF, ditemani Kuasa Hukumnya Febriansyah, SH, melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) kemarin.
Insiden kekerasan seksual ini terjadi di salah satu rumah sakit yang beralamat di Jalan Gubernur HA Bastari, Kecamatan Jakabaring Palembang pada Rabu (20/12/2023), sekitar pukul 22.30 WIB.
Menurut Kuasa Hukum korban, Febriansyah, kejadian bermula saat kliennya berobat di Rumah Sakit tersebut, bersama sang istri.
Kemudian, usai berobat korban disuruh untuk rawat inap oleh pihak Rumah Sakit.
Setelah dirawat dan merasa hampir sembuh, kliennya kemudian menanyakan jadwal kepulangan kepada perawat.
Saat itu, perawat RS belum menyuruh pulang karena masih menunggu petunjuk lanjutan dari dokter terlebih dahulu.
"Tiba-tiba sekitar pukul 22.30 WIB dokternya ini datang dan dia meminta kepada klien sayanya sebelum pulang harus melakukan observasi serta pindah dari kamar rawat inap kelas 2 ke kamar VIV," kata Kuasa Hukum Febriansyah, Senin (26/2/2024).
Lanjut Kuasa Hukum Febriansyah, usai pindah kamar dokter ini langsung menyuruh suster untuk pergi.
Suster langsung pergi, dokter ini langsung menyuntik suami korban tanpa sadar. Istri klien saya yang posisi lagi hamil langsung dipanggil oleh dokter dan dia kasih suntik vitamin," ujar Kuasa Hukum Febriansyah.
Dia menambahkan, setelah itu istri klien saya tidak sadar juga dan dokter ini diduga langsung melakukan kekerasan seksual.
"Usai selesai ini, klien saya sadar bahwa dokter tersebut sudah berada di samping klien kita dgn posisi baju, Bra telah tersingkap dan dokter Berinisial MY tersebut sedang mengeluarkan kemaluannya,” ungkap Kuasa Hukum Febriansyah.
Masih menurutnya, karena panik dan kaget saat itu, klien saya langsung berontak dan kabur meninggalkan dokter tersebut.
"Klien saya kaget lalu langsung mengelak dan keluar dari Rumah Sakit tersebut,” jelasnya.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka-luka lecet dibagian payudara dan bekas suntik, kemudian langsung melakukan visum.
Pihak RS BMJ sendiri telah memberikan respon tegas terkait hal itu, melalui Humas RS BMJ, Liza.
"Kami dari pihak Humas RS BMJ ingin memberikan klarifikasi terkait pemberitaan, dugaan kasus oknum dokter MY, baik di media sosial maupun di media massa," jelas Liza,
Dalam rilisinya ada beberapa poin disampaikan, yaitu bahwa yang diduga korban bukan pasien RS BMJ, melainkan yang bersangkutan adalah istri dari pasien RS BMJ.
"Kedua, bahwa pihak korban kabarnya telah melapor kepada Polda Sumsel. Untuk itu, kita hormati dan serahkan penyelesaian kasusnya kepada kepolisian di Polda Sumsel, " ujarnya.
Hal ketiga, bahwa pihak rumah sakit langsung memberhentikan oknum dokter MY, setelah mengetahui informasi tersebut. Setelah pemberhentian itu, oknum dokter tersebut tidak lagi praktek di RS BMJ.
"Untuk selanjutnya, dipersilakan konfirmasi kepada Polda Sumsel mengenai tindak lanjut perkembangan kasus tersebut. Terima kasih, Palembang, 27 Februari 2024 Humas RS BMJ, " tukasnya.
Dokter Myd Dicecar Penyidik 92 Pertanyaan Selama 8,5 Jam Kasus Dugaan Pelecehan, Status Masih Saksi |
![]() |
---|
Penuhi Panggilan Polisi, Kuasa Hukum Istri Pasien Lapor Dilecehkan Dokter Ungkap Isi Rekaman CCTV |
![]() |
---|
TAF Korban Pelecehan Oknum Dokter Jadi Sering Menangis dan Melamun, Malu Berinteraksi di Lingkungan |
![]() |
---|
Dilaporkan Lecehkan Istri Pasien, Dokter MY Ogah Ajak Damai: Seandainya Mau Damai Berarti Saya Salah |
![]() |
---|
Update Resmi Polda Sumsel Soal Nasib Dokter Diduga Lecehkan Istri Pasien, Kasus Naik Penyidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.