Berita ADV

Tingkatkan Kualitas Pertanian di OKUT, BSIP Sumsel Gelar Penguatan Kapasitas Penerap Instrumen

Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumatera Selatan turut mendukung program strategis Kementerian Pertanian yaitu Upaya Khusus (UPSUS) Pen

|
Editor: Moch Krisna
IST
Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumatera Selatan sebagai UPT BSIP di Provinsi menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian pada komoditas jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumatera Selatan turut mendukung program strategis Kementerian Pertanian yaitu Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi serta Perluasan Tanam Peningkatan Produksi Padi dan Jagung melalui kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian.

Kepala BSIP Sumsel, Dr. Suharyanto, SP., MP menjelaskan bahwa Upaya Khusus memerlukan penerapan standar yang menjadi tugas dan fungsi BSIP saat ini.

Dimana, Penerapan standar ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas efisisensi dan daya saing.

Namun begitu, kegiatan ini menjadi penting karena kunci keberhasilan penerapan standar ini sangat ditentukan oleh pelaku utamanya yaitu petani dan pendamping (penyuluh).

Sehingga, melalui penguatan kapasitas ini, diharapkan setiap individu dapat mengetahui, memahami dan mengimplementasikan standar yang telah didiseminasikan untuk peningkatan produksi pertanian.

Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumatera Selatan sebagai UPT BSIP di Provinsi menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian pada komoditas jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Balai Penerapan Standar Instrumen Pertania1
Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumatera Selatan sebagai UPT BSIP di Provinsi menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian pada komoditas jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur

Kegiatan yang diselenggarakan Balai Pelatihan Penyuluh Pertanian (BPPP) Martapura, Selasa (27/02/2024) yang dihadiri langsung langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T, M.T, Asisten II Ir.M.Husin, Kepala OPD Kabupaten, Forkopimcam beserta jajarannya serta 150 orang yang terdiri dari 40 penyuluh dan 110 petani/penangkar jagung yang berasal dari 12 kecamatan yaitu Bunga Mayang, Madang Suku 1, Jayapura, BP Bangsa Raja, Cempaka, Martapura, BP Peliung, Buay Madang, Buay Madang Timur, Belitang, Belitang Mulya serta Semendawai Suku III. Pihaknya mengucapan terimakasih atas dukungan pemerintah kabupaten OKU Timur atas dukungan yang optimal pada program strategis kementerian pertanian.

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Kegiatan penguatan kapasitas penerapan standar pertanian ini hanya ada di 22 provinsi, salah satunya di Sumatera Selatan. Kita mendapatkan alokasi 5 Kabupaten yaitu 3 Kabupaten untuk komoditas padi (OKI,OKU dan Banyuasin) serta 2 Kabupaten untuk komoditas jagung (OKU Timur dan OKU Selatan) ". ungkap Suharyanto, Selasa.

Ia menyampaikan pentingnya standardisasi produk pertanian untuk meningkatkan daya saing.

"BSIP Sumsel memiliki fungsi utama untuk melakukan pendampingan penerapan standar instrumen pertanian, khususnya di Sumsel.

Standar menjadi hal yang penting karena berkaitan dengan mutu. Peningkatan mutu pertanian ini adalah pekerjaan bersama. Kami berharap komunikasi dan kerjasama yang telah terjalin ke depan bisa lebih dikuatkan lagi," kata Dr Suharyanto, SP, M.P.

Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T, M.T menambahkan bahwa sektor Pertanian adalah rohnya Kabupaten OKU Timur. Tanpa adanya pertanian, OKU Timur tidak berdaya.

“Saya mengharapkan, selain kita bisa meningkatkan produksi pertanian, kita juga bisa menghasilkan bibit sendiri. Kami siap menjadi penampung bibit yang diproduksi oleh petani OKU Timur” tuturnya.

Adik kandung eks Gubernur Sumsel Herman Deru ini mengharapkan dari kegiatan hari ini lahirlah penangkar-penangkar benih jagung.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved