Berita Viral

Fakta Bocah Berkaos Merah Nonton Tim SAR Evakuasi, Ternyata Bukan Anak yang Dikabarkan Tenggelam

Terungkap sosok bocah yang berkaos merah disebut tenggelam malah saksikan tim SAR evakusi.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Tribunnews.com
Terungkap sosok bocah yang berkaos merah disebut tenggelam malah saksikan tim SAR evakusi. 

"Kami melakukan upaya pencarian 200 meter dari titik awal saluran air. Selanjutnya kami mencoba menggabungkan keterangan dan menyelidiki warga. Namun sampai Jumat tidak ada yang melaporkan keluarga hilang di saluran irigasi tersebut," ungkap AKP Budi Suparyoto.

Penjelasan Tim SAR

Sementara ditempat lain, Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap, Priyo Prayudha Utama mengungkapkan kronologi kejadian bocah Brebes yang diduga tenggelam namun ditemukan menonton Tim SAR dari pinggir sungai.

Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (22/2/2024) di Desa Kendawa, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

"Basarnas Cilacap menerima info terkait Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) satu orang tenggelam di Irigasi Desa Kendawa. Tim diberangkatkan pukul 15.30 WIB," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/2/2024).

Priyo menyebut, pihaknya berawal mendapat laporan dari Wahidin (43) seorang warga setempat.

Pria itu mengaku sedang masuk ke area makam samping irigasi saat melihat ada anak memancing di sungai.

Dua anak tersebut memancing berseberangan. A yang tunawicara berada di selatan irigasi, sementara temannya B berada di utara dekat jalan menuju makam.

Saat Wahidin pulang dari makam, dia melihat anak A menunjuk permukaan air dalam keadaan panik. Wahidin sekilas melihat ada ujung jari tangan melambai di air.

"Wahidin mendekat, sempet mencari ke dasar irigasi dengan kayu panjang namun tidak menemukan apa pun. Saksi Wahidin tidak melihat secara langsung bahwa anak B tenggelam atau pergi," lanjut Priyo.

Setelah itu, seorang perangkat desa lewat dan menanyai Wahidin. Pria itu menjelaskan temuannya meski belum yakin tadi dia melihat tangan atau bukan.

Kendati begitu, perangkat desa tersebut berinisiatif melaporkan ke Polsek Jatibarang. Laporan lalu diteruskan ke BPBD Brebes. Tim Basarnas lalu datang melakukan pencarian.

Selama proses pencarian, personel Polsek Jatibarang sempat menyampaikan pengumuman lewat pengeras suara masjid untuk mencari warga yang kehilangan anak.

Namun, tidak ada satupun warga yang melaporkan kehilangan anaknya. Hingga 22.38 WIB, proses pencarian bocah yang diduga tenggelam di irigasi Desa Kendawa tetap tidak membuahkan hasil.

Polsek Jatibarang dan Tim SAR Gabungan juga telah melakukan penelusuran mendalam kepada pihak perangkat desa selaku pelapor dan saksi-saksi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved