Berita Viral

Kronologi Rektor Universitas di Jaksel Diduga Lecehkan 2 Pegawainya, Korban Minta Perlindungan LPSK

Inilah kronologi rektor Universitas di Jakarta Selatan (Jaksel) berinisial ETH diduga lakukan pelecehan terhadap dua perempuan berstatus pegawai di ka

Editor: Moch Krisna
Freepick
Ilustrasi pelecehan seksual. Berikut fakta terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh rektor universitas di Jaksel terhadap dua pegawainya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Inilah kronologi rektor Universitas di Jakarta Selatan (Jaksel) berinisial ETH diduga lakukan pelecehan terhadap dua perempuan berstatus pegawai di kampus.

Dua korban yakni RZ dan DF lantas melaporkan sang rektor ke pihak bareskrim Polri

RZ sendiri mengalami tindakan pelecehan pada 6 Februari 2023 lalu.

Sedangkan DF diduga mengalami pelecehan pada tahun 2022 dan telah melapor ke Bareskrim Polri.

Melansir dari Tribunnews.com, Minggu (25/2/2024) Kuasa hukum kedua korban, Amanda Manthovani pertama kali menjelaskan terkait dugaan pelecehan seksual yang dialami RZ.

Dia menceritakan dugaan pelecehan yang dialami kliennya tersebut berawal saat RZ menerima adanya laporan dari sekretaris rektor untuk menghadap ETH.

Kasus dugaan oknum guru lecehkan siswa di Prabumulih, orangtua siswa SMK korban pelecehan sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi. Hal ini disampaikan Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM, Selasa (23/1/2024).
Kasus dugaan oknum guru lecehkan siswa di Prabumulih, orangtua siswa SMK korban pelecehan sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi. Hal ini disampaikan Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM, Selasa (23/1/2024). (TRIBUN SUMSEL/EDISON)

Lalu, sesampainya di ruangan ETH, Amanda mengatakan RZ langsung duduk.

Namun, ETH lantas perlahan bangkit dari kursinya dan duduk di dekat RZ.

Pada momen inilah, RZ diduga mengalami pelecehan seksual oleh ETH.

“Enggak lama kemudian dia sambil duduk nyatet-nyatet, tiba-tiba dia dicium sama rektor, pipinya,” kata Amanda dikutip dari Kompas.com.

RZ pun kaget dan berdiri dari posisi tempatnya duduk.

Pada saat itu, Amanda mengungkapkan korban hendak melarikan diri dari lokasi kejadian tetapi dicegah ETH.

Kemudian, sang rektor justru meminta meneteskan obat mata dengan dalih matanya memerah.

Hanya saja, momen tersebut diduga menjadi modus ETH melakukan pelecehan lagi ke RZ.

“Pernah (melapor ke atasan) langsung. Setelah kejadian pelecehan hari itu, dia (RZ) keluar sambil nangis, dia langsung menceritakan kepada atasannya,” ujar Amanda.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved