Berita Nasional

Demi Ganti Handphone, Cucu di Riau Nekat Rampok Nenek Sendiri, Kepala Dipukul Lalu Emas Dicuri

"Pelaku merupakan cucu kandung korban. Untuk motifnya, sementara pelaku mengaku butuh uang buat beli handphone, beli emas dan bayar utang,"

|
Editor: Moch Krisna
Shutterstock
Ilustrasi rumah dirampok - Rumah anggota Brimob di Padang dirampok oleh pelaku yang merupakan buruh bangunan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Demi ganti Handphone, seorang pria berinisial AN (21) nekat merampok neneknya sendiri.

Sang Zn (73) bahkan mengalami tindakan kekerasan dilakukan AN cucunya terjadi di kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.

Pelaku memukul kepala neneknya menggunakan besi dan membawa kabur perhiasan emas milik korban.

"Pelaku merupakan cucu kandung korban. Untuk motifnya, sementara pelaku mengaku butuh uang buat beli handphone, beli emas dan bayar utang," ungkap Pejabat Sementara (PS) Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran via Tribunnewsbogor.com.

Misran menjelaskan, perampokan dilakukan pelaku di rumah neneknya, di Desa Kelayang, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Inhu, Senin (19/2/2024), sekitar pukul 05.00 WIB.

Aksi tersebut diketahui oleh Pendra (40), anak kandung korban sekaligus pelapor dalam kasus ini.

"Pelapor mendengar teriakkan minta tolong dari rumah ibunya yang tak jauh dari rumahnya. Pelapor masuk ke dalam rumah ibunya dan menemukan ibunya berlumuran darah di dalam kamar," kata Misran.

Akibat pemukulan tersebut, sang nenek mengalami luka parah.

Anaknya langsung membawa korban ke Puskesmas Polak Pisang untuk pertolongan pertama.

Setelah korban sadar, korban mengaku dipukul dengan besi oleh orang tidak dikenal dan membawa kabur gelang emas yang dikenakannya.

Paginya, anak korban mendatangi Polsek Kelayang untuk melaporkan kejadian yang dialami ibunya.

Untuk menyelidiki kasus perampokan tersebut, Kapolsek Kelayang, Iptu Zulmaheri berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona.

"Pada Kamis (22/2/2024), tim memanggil saksi AN (pelaku), seorang perempuan muda untuk dimintai keterangannya di Polsek Kelayang. Sebab, dia termasuk salah satu keluarga korban," kata Misran.

Dari keterangan AN, lanjut dia, terdapat beberapa kejanggalan yang menimbulkan kecurigaan penyidik.

Kemudian, tim mendalami pengakuan AN. Akhirnya, pelaku mengakui telah merampok neneknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved