Pemilu 2024
Nasib Kukuh Haryanto Pengamen Wonogiri Nyaleg DPRD Kini Raih Suara Tertinggi, Dipuji SBY Hingga AHY
Nasib pengamen Wonogiri yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dari Partai Demokrat kini raih suara terbanyak.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib pengamen Wonogiri yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dari Partai Demokrat kini raih suara terbanyak.
Pengamen bernama Kukuh Haryanto ini tengah viral dimedia sosial yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dapil I Wanogiri .
Pasalnya, Kukuh yang berprofesi sebagai pengamen mampu bersaing dengan lawan politik lainnya.
Dalam akun sosial medianya, Kukuh selalu berkampanye melalui akun Tiktoknya @kukuhporso sembari bermain gitar.
Terpantau di setiap pembukaan videonya selalu membawakan lagu yang memiliki makna persatuan, perjuangan, dan visi serta misi dirinya ketika terpilih menjadi anggota DPRD.
Kini terpantau berdasarkan hasil real count KPU, per Kamis (22/2/2024), Kukuh saat ini meraih suara terbanyak 984.
Kukuh mendapati posisi pertama di partainya dari 10 caleg.
Dipuji SBY dan AHY
Keberhasilannya Kukuh meraih suara terbanyak mendapatkan respons positif dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang baru saja dilantik menjadi Menteri ATR BPN dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal ini terlihat dalam unggahan Instagram AHY, yang mengunggah sosok pengamen tersebut.
Baca juga: Nasib Arlo, Korban yang Dianiaya Anak Vincent Rompies Alami Trauma Berat Hingga Takut Keluar Rumah
Dalam postingan tersebut, AHY juga menuliskan caption mengapresiasi perjuangan Kukuh dalam meraih kursi DPRD Kab. Wonogiri.
"Partai Demokrat selalu terbuka untuk semua. Bangga dengan Mas Kukuh, seorang musisi jalanan, Caleg DPRD Kab. Wonogiri Partai Demokrat, berkampanye dengan bernyanyi menghibur masyarakat. Kini mendapatkan suara terbesar," jelas caption AHY, dikutip Kamis (22/02/2024).
"Terima kasih Mas Kukuh atas perjuangannya. Semoga suara yg dititipkan bisa mengawal sampai menjadi anggota dewan yang amanah. Memperjuangkan harapan rakyat," sambungnya.
Sementara pada postingan yang sama, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak menghubungi Kukuh.
Ia juga mengucapkan selamat kepada Kukuh yang berpotensi besar menjadi anggota legislatif.
"Aku senang sekali ternyata orang Pacitan kreatif-kreatif ini. Saya doakan sukses, kabul. Salam untuk keluarga," pungkas SBY.
Baca juga: Curhat Dede Sunandar "Dijerumuskan" Vicky Prasetyo jadi Caleg hingga Jual Mobil, Kini Dapat 10 Suara
Alasan Kukuh Terjun Politik
Saat ditemui awak media di rumahnya yang berada di Dusun Kedungareng, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri pada Rabu (21/2/2024) siang, Kukuh menceritakan alasan dan proses maju sebagai caleg.
Dengan memakai kaus berwarna hitam, celana jins, duduk di teras depan rumah limasannya sambil lesehan, dia menceritakan prosesnya maju sebagai caleg dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Selama setahun terakhir, dia sudah mulai mempersiapkan diri.
Pekerjaannya sebagai pengamen ternyata bisa dibilang jadi senjata ampuh untuk mengenalkan diri ke konstituennya.
Selain itu, meledaknya konten video dia bernyanyi di TikTok juga mampu menambah senjata untuk menarik para pemilih, apalagi lagu yang dinyanyikan merupakan ciptaannya sendiri dengan bentuk jingle atau lagu pendek.
Tagline yang dia usung sekaligus menjadi lirik di lagunya: mboten saget nyangoni, mboten purun janjeni (tidak bisa memberika uang saku, tidak boleh menjanjikan), membuat masyarakat di dunia maya atau netizen memberikan suara dan dukungan moral kepada Kukuh.
"Kampanye yang banyak di TikTok, konten (video).
Media sosial dari konten dan live-live.
Saya itu sarananya ya TikTok itu.
Ya, sama ngamen door to door itu," ucapnya. Dikutip dari Banyumas.com, Kamis (22/2/2024).
Bahkan, ada satu momen pada saat Kukuh menerima undangan pertemuan dengan konstituen, malah ketika pulang dia membawa pulang kebutuhan untuk makan sehari-hari.
"Saya itu nyanyi, kampanye, kudune nyogok (memberi uang) malah disogok (diberi). Malah disawer.
Ada undangan, saya tidak bawa apa-apa, ketika pulang malah digawani (dikasih) beras, tempe buntelan, tempe benguk, melon, digawan-gawani.
Karena mereka tahu lagu saya, mboten saget nyangoni, mboten purun janjeni," jelasnya.
Ngamen di Jakarta
Sebelum benar-benar menjadikan mengamen sebagai pekerjaan utama, usai lulus sekolah menengah kejuruan Kukuh pernah bekerja di sebuah pabrik tekstil sekira pada tahun 2007.
Dirasa gajinya kurang, tak bisa mencukupi kebutuhannya, pada akhir pekan, dia ngamen di sekitar Kawasan Monumen Nasional (Monas).
Baru beberapa tahun kerja di pabrik, ada pengurangan karyawan.
Kukuh jadi salah satu karyawan yang di-PHK.
Namun, dia masih tetap bertahan di ibu kota.
Hasil yang didapat pun lumayan, sehari bisa sampai Rp200 ribu.
"Tapi ya itu, harus kejar-kejaran sama Satpol PP.
Jadi kalau ada Satpol PP, saya lari ke Stasiun Gambir, setelah mereka tidak ada, saya ngamen lagi," urainya.
Setelah itu, dia bekerja sebagai office boy (OB) di Taman Hiburan Jaya Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan), dengan tetap mengamen sebagai penghasilan tambahan.
Sebelum nyaleg, dia ngamen di Wonogiri.
Pada akhir pekan, Kukuh ngamen di Objek Wisata Waduk Gajahmungkur.
Sementara pada saat weekday, dia ngamen door to door, dari rumah ke rumah dan dari pasar ke pasar.
Menjadi pengamen, bagi Kukuh justru malah bisa menambah banyak relasi.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Syarif Hidayatullah Askolani Jadi Anggota DPRD Sumsel Termuda, Sebut Ayah Jadi Guru Politiknya |
![]() |
---|
30 Anggota DPRD Prabumulih Periode 2024-2029 Dilantik 27 September, Tiap Dewan Dibatasi 4 Pendamping |
![]() |
---|
Daftar 45 Anggota DPRD Muara Enim Terpilih Periode 2024-2029, Segera Dilantik 27 September |
![]() |
---|
Profil H Ubaidillah Calon Ketua DPRD PALI Terpilih Periode 2024-2029, Segera Dilantik 27 September |
![]() |
---|
Sosok Fathi Atalla Panggarbesi Jadi Anggota DPRD Pagar Alam Termuda, Baru 22 Tahun, Putra Jubir HDCU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.