Berita Nasional
Sederet Gaji dan Fasilitas yang Bakal Diterima AHY Saat Jadi Menteri ATR/BPN, Capai Puluhan Juta
Segini kisaran gaji dan fasilitas yang akan diterima Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM- Terungkap segini kisaran gaji dan fasilitas yang akan diterima Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), pada Rabu (21/2/2024).
AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang menduduki posisi baru sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Ham (Menko) Polhukam, yang sebelumnya diisi Mahfud MD.
Baca juga: Sosok AHY Resmi Dilantik jadi Menteri ATR/BPN, Putra Presiden ke 6 SBY, Harta Kekayaan Capai Rp 20 M
Menjadi menteri, maka AHY bakal mendapatkan gaji, tunjangan dan sejumlah fasilitas dari negara.
Hal ini sama dengan menteri dan pejabat negara lainnya.
Sebelum hijrah ke politik, anak Presiden RI 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono ini merupakan perwira militer.
Namanya mulai dikenal publik setelah dirinya maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
Gaji AHY sebagai Menteri ATR
Melansir dari Kompas.com, Tunjangan dan gaji menteri di Indonesia sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000 tentang Gaji Pokok Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara Dan Anggota Lembaga Tinggi Negara serta Uang Kehormatan Anggota Lembaga Tertinggi Negara.
Sementara untuk tunjangan menteri juga diatur dalam regulasi Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2001.
Merujuk aturan tersebut, gaji seorang menteri ditetapkan sebesar Rp 5.040.000 per bulan.
Sementara untuk tunjangannya yakni sebesar Rp 13.608.000 per bulan.
Aturan soal tunjangan untuk menteri ini diatur dalam Pasal 2e Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu.
Tunjangan tersebut juga berlaku untuk Jaksa Agung, dan Panglima Tentara Nasional Indonesia serta pejabat lain yang kedudukannya atau pengangkatannya setingkat atau disetarakan dengan Menteri Negara.
Dengan demikian, jika ditotal antara keduanya, gaji dan tunjangan menteri negara dalam sebulan adalah sebesar Rp 18.648.000.
Baca juga: AHY Cerita Awal Mula Ditunjuk jadi Menteri ATR/BPN, Diminta ke Istana Tapi Tak Tahu Agendanya Apa
Tunjangan dan fasilitas lain
Selain gaji dan tunjangan pokok, perlu diketahui bahwa menteri juga mendapatkan tunjangan operasional.
Tapi, tunjangan operasional hanya bisa dipergunakan untuk membiayai kegiatan menteri dan bukan untuk kepentingan pribadi.
Besarannya disesuaikan dengan kemapuan anggaran kementerian/lembaga masing-masing.
Dengan kata lain, tunjangan operasional bukan bagian dari komponen take home pay.
Besaran tunjangan operasional bahkan jauh melebihi gaji dan tunjangan menteri.
Selain itu, pejabat menteri disediakan juga rumah dinas dan mobil dinas yang nantinya harus dikembalikan ketika masa jabatan berakhir.
Rumah dinas pejabat setingkat menteri berada di jantung ibu kota, seperti di kawasan elit Widya Chandra yang memiliki akses langsung ke Jalan Sudhirman dan Jalan Gatot Subroto.
Lalu fasilitas lainnya untuk pejabat setingkat menteri antara lain mobil dinas dengan pengawalan polisi, jaminan kesehatan, dan tunjangan kesehatan.
Sosok Agus Harimurti Yudhoyono
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bernama lengkap engkap Mayor Inf. (Purn.) H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.PA., M.A.
Ia lahir di Bandung, 10 Agustus 1978.
Ayahnya bernama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedangkan ibunya bernama Kristiani Herrawati.
AHY menikah dengan Annisa Pohan. Dari pernikahannya itu keduanya dikarunia seorang anak yang diberinama Almira Tunggadewi Yudhoyono.

Karier
AHY berkarir di TNI pada 2000-2016, dan memutuskan pensiun dini.
Setelah mundur dari TNI, AHY terjun ke dunia politik.
AHY memulai karier politiknya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017.
Pada tanggal 15 Maret 2020, AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres ke-V Partai Demokrat.
AHY didaulat oleh seluruh pemilik Hak Suara untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020-2025.
Pendidikan AHY
Semasa kecilnya, AHY berkesempatan tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah berbeda, mengikuti perjalanan tugas dan pendidikan sang ayah sebagai perwira TNI, mulai dari Bandung, Timor Timur, Jakarta dan Amerika Serikat.
AHY sempat mengenyam pendidikan di Timor Timur ketika ayahnya mengemban tugas militer di sana.
Tahun 1984 hingga 1988, AHY menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Kuntum Wijaya Kusuma Pasar Rebo Jakarta Timur.
Tahun 1988 sampai 1991, AHY mengikuti ayahnya melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.
Ia bersekolah di David J Brewer School, Leavenworth, Kansas.
Di sana ia juga meraih sejumlah prestasi, di antaranya adalah menjuarai Spelling Contest dan mendapatkan penghargaan dari Presiden AS George HW Bush.

AHY menempuh pendidikan sekolah menengah pertama di SMPN 5, sekolah favorit di Kota Bandung pada 1991.
Menggeluti bidang olahraga, AHY dipilih menjadi kapten tim basket di sekolahnya.
Ia juga aktif dalam organisasi, sebagai ketua Seksi Bidang Olahraga pengurus OSIS SMPN 5 Bandung.
Mengikuti perpindahan tugas ayahnya, tahun 1994, AHY pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur.
Usai menempuh pendidikan menengah pertama, AHY melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang tahun 1994.
Selama pendidikannya, AHY merupakan murid yang aktif dan berprestasi.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara.
Tahun 1997, AHY meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas, predikat sebagai lulusan terbaik.
Akademi Militer (1997-2000), lulus dengan predikat terbaik dan merain Bintang Adi Makayasa.
AHY memiliki tiga gelar pendidikan Master: Master of Science in Strategic Studies di Nanyang Technological University, Singapura pada tahun 2006, Master in Public Administration dari Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 2010, serta Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University Amerika Serikat, meraih predikat Summa Cum Laude pada tahun 2015 dengan IPK 4.0.
Baca juga: Sosok Hadi Tjahjanto Eks Panglima TNI Dilantik Jadi Menko Polhukam Ganti Mahfud MD, Kekayaan Disorot
Harta Kekayaan
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), AHY memiliki harta kekayaan mencapai Rp20.405.125.024.
Harta kekayaan tersebut dilaporkan AHY ketika ia mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 3 Oktober 2016.
AHY memiliki dua bangunan dan dua tanah yang terletak di Jakarta Selatan dan Bogor dengan total Rp6,772 miliar.
AHY memiliki harta kekayaan bergerak, mobil Toyota Vellfire senilai Rp550 juta.
AHY juga memiliki satu usaha di PT Exquisite Indonesia dengan nilai jual Rp360 juta.
Selain itu, AHY memiliki logam mulia hingga batu mulia dengan total Rp688 juta.
Bahkan AHY memiliki sebuah investasi jangka pendek yang dapat diubah menjadi uang tunai berupa Giro dan Setara Kas dengan jumlah Rp6,920 miliar.
Berikut rincian Harta Kekayaan AHY
A. HARTA TIDAK BERGERAK Rp. 6.772.645.000
1. Bangunan seluas 90 m2 , di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2004 sampai dengan 2016 NJOP Rp.1.063.195.000
2. Tanah & Bangunan seluas 208 m2 & 60 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan dari tahun 2003 sampai dengan 2016 NJOP Rp.3.127.530.000
3. Tanah seluas 978 m2 , di Kabupaten BOGOR, yang berasal dari HASIL SENDIRI DAN HIBAH, perolehan dari tahun 2005 sampai dengan 2016 NJOP Rp.2.581.920.000
B. HARTA BERGERAK
a. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN LAINNYA Rp. 550.000.000
1. Mobil, merk TOYOTA VELLFIRE, tahun pembuatan 2012, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2012 nilai jual Rp.550.000.0001.
b. PETERNAKAN DAN USAHA LAINNYA Rp. 360.000.000
1. USAHA LAINNYA, sejumlah 1 USAHA PT EXQUISITE INDONESIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2010 sampai dengan 2016 dengan nilai jual Rp.360.000.000
c. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 688.800.000
1. LOGAM MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2012, dengan nilai jual Rp.324.000.000
2. BENDA BERGERAK LAINNYA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2005 sampai dengan 2016 dengan nilai jual Rp.125.000.000
3. LOGAM MULIA, yang berasal dari WARISAN DAN HIBAH, perolehan dari tahun 2011 sampai dengan 2016 dengan nilai jual Rp.199.800.0003.
4. BATU MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, WARISAN DAN HIBAH, perolehan tahun 2003, dengan nilai jual Rp.40.000.000
C. SURAT BERHARGA Rp. 0
D. GIRO DAN SETARA KAS LAINNYA Rp. 6.920.360.024, USD 511.332
1. Yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai Rp.5.427.484.650,USD 247.045
2. Yang berasal dari HASIL SENDIRI DAN HIBAH dengan nilai Rp.992.875.374,USD 264.287
3. Yang berasal dari HASIL SENDIRI, WARISAN DAN HIBAH dengan nilai Rp.500.000.000
D. PIUTANG Rp. 0
Sub total Rp. 15.291.805.024, USD 511.332
F. HUTANG Rp. 0
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 20.405.125.024.
Baca berita lainnya di Google News
Guru MTs di Yogyakarta Kehilangan Saldo Rp 69 Juta Usai Unduh Aplikasi Coretax Awalnya Dapat Telepon |
![]() |
---|
Sosok Yulianus Paonganan dapat Amnesti dari Prabowo, Dulu Sebar Foto Jokowi dan Nikita Mirzani |
![]() |
---|
Anies Apresiasi Prabowo Setelah Beri Abolisi Tom Lembong, Soroti Ketidakadilan Sistem Hukum |
![]() |
---|
Pengibar Bendera "One Piece" saat HUT RI akan Ditangkap? Ini Penjelasan Wamendagri Bima Arya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Yulianus Paonganan dapat Amnesti dari Prabowo, Dulu Sebar Foto Jokowi dan Nikita Mirzani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.