seputar islam
Arti Wafuanna Ya Karim, Allahummaghfirlaha Warhamha, Berikut Doa-doa Ruwahan Lengkap Arab dan Latin
Sedekah ruwahan biasanya diisi dengan membaca doa tahlil dan doa arwah, guna mendoakan para arwah atau anggota keluarga yang telah meninggal dunia.
TRIBUNSUMSEL.COM - Arti wafuanna Ya Karim, Allahummaghfirlaha Warhamha, Berikut Doa-doa Ruwahan Lengkap Arab, dan Latin.
Ruwahan adalah tradisi kebudayaan Jawa dalam mendoakan orang yang sudah meninggal, Tradisi ini dibawa para Walisongo untuk menyambut jelang Ramadhan.
Ruwahan adalah kebudayaan Jawa dalam mendoakan orang yang sudah meninggal, Tradisi ini dibawa para Walisongo untuk menyambut Ramadhan.
Bulan Ramadhan merupakan bulan "kebahagiaan" bagi ruh orang yang telah meninggal dunia karena, menurut hadits, azab kubur ditiadakan selama Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda,
أن عذاب القبر يرفع عن الموتى في شهر رمضان
Artinya: “Sesungguhnya azab kubur diangkat dari orang yang meninggal selama bulan Ramadhan.” (HR. Al-Qurthubi)
Sedekah ruwahan biasanya diisi dengan membaca doa tahlil dan doa arwah, guna mendoakan para arwah atau anggota keluarga yang telah meninggal dunia. Lalu kemudian ditutup dengan doa dan makan bersama-sama.
Berikut susunan doa-doa lengkap doa arwah yang dapat dibacakan saat sedekah ruwahan lengkap jelang Ramadhan 1445 Hijriah.
وَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيْمُ * بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ارْحَمْنَا. اَللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَبِسِرِّ الفَاتِحَةِ وَبِكَرَامَةِ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ذُنُوْبَنَا وَاسْتُرْ عُيُوْبَنَا وَفَرِّجْ هُمُوْمَنَا وَاكْشِفْ غُمُوْمَنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلَامٌ، وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Artinya:
“Maafkanlah kami wahai Tuhan yang pemurah (2 kali). Dengan kasih sayang-Mu wahai zat yang paling pengasih, kasihanilah kami. Ya Allah, berkat hakikat, rahasia, dan kemuliaan Surat Al-Fatihah, wahai Tuhan pemberi jalan dari kebingungan, pembuka jalan dari kebimbangan, wahai Tuhan yang pengampun dan penyayang hamba-Nya, ya Allah ampunilah dosa kami, tutuplah aib kami, berikan jalan atas kebingungan kami, bukakanlah jalan atas kebimbangan kami, dan damaikanlah perseteruan di antara kami. ‘Doa mereka (ahli surga) di dalamnya adalah ‘Maha suci Engkau ya Allah.’ Penghormatan mereka di dalamnya adalah salam. Akhir doa mereka adalah ‘Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.’”
Doa Untuk Orang yang Telah Meninggal
Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."
Doa Untuk Orang Meninggal Dunia Khusus Orang Tua
Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.
Artinya:
"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Doa Tahlil
Tahlil Pertama
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillaahirobbil’aalamiin. Hamdasy syaakiriin, handan naa’imiin, hamday yuwaafii ni’amahuu wa yukaafi’u mazzidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yan baghii lijalaali waj-hika wa ‘azhiimi sulthoonik. Alloohumma shalli wa shallim ‘alaa sayyidinaa muhammad, wa’alaa aali sayiidinaa muhammad.”
Artinya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan juga Maha Penyayang. Segala pujibagi Allah Penguasa Alam Semesta, seperti orang-orang yang bersyurkur dan orang yang mendapatkan banyak limpahan kenikmatan memuji Nya.
Dengan pujian yang sepadan serta nikmat Nya dan memungkinkan bertambahnya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk Mu, seperti yang layak akan kemuliaan dari zat Mu dan keagungan kekuasaan Mu. Ya Allah berikanlah limpahan kesejahteraan serta keselamatan pada Nabi Muhammad SAW, junjungan kami serta pada keluarga baginda.
Tahlil Kedua
اَللهُمَّ تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَاقَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَااسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً
اِلَى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ اَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلَى جَمِيْعِ اِخْوَانِه مِنَ الْاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَآءِ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَآءِ الْعَالِمِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ
وَجَمِيْعِ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا اِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجَيْلاَنِيِّ
“Allaahumma taqobbal wa aushil tsawaba maa qoro’naahu minal qur’aanil ‘azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa ‘alaa sayyidinaa muhammadin shollalloohu ‘alaihi wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rohmatan naazilatan wa barokatan syaamilatan ilaa hadhrotin habiibinaa wa syafii’inaa wa qurroti a’yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu ‘alaihi wa sallam, wa ilaa jamii’i ikhwaanihii minal anbiyaa’i walmursaliina wal auliyaa’i wasy-syuhadaa’i wash-shoolihiina wash shohaabati wattaabi’iina wal ‘ulamaa’il ‘aalimiina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii’il mujaahidiina fii sabiilillaahi robbil’aalamiin, wa malaa’ikatil muqorrobiin.”
Artinya:
Ya Allah terima dan sampaikanlah pahala Al-Quran yang telah kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan shalawat kami pada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun serta sebagai berkah yang akan menyebar pada kekasih kami, penolong kami serta buah hati kami. Pemuka dan pemimpin kami yaitu Nabi Muhammad SAW dan juga pada seluruh sahabat baginda pada kalangan para nabi dan juga rasul, para wali, para syuhada, orang-orang saleh, para sahabat, para tabiin, para ulama yang mengamalkan keilmuannya, para pengarang yang ikhlas serta orang-orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam dan kepada para malaikat yang selalu beribadah.
Tahlil Ketiga
ثُمَّ اِلى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَى آبَآءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَنَخُصُّ خُصُوْصًا مَنِ اجْتَمَعْنَاههُنَا بِسَبَبِه وَلِاَجْلِه
“Tshumma ilaa jamii’i ahlil qubuuri minal muslimiina walmuslimaati walmu’miniina walmu’minaati mim masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa barrihaa wabahrihaa khushushon ilaa aabaainaa wa-ummahaatinaa wa-ajdaadinaa wajaddaatinaa wanakhush-shu khushuuson manijtama’naa haahunaa bisababihii wali-ajlihii.”
Artinya:
Lalu kepada seluruh penghuni kubur pada kalangan orang-orang Islam lelaki maupun perempuan, orang mukmin laki-laki dan juga perempuan yang berasal dari belahan bumi Timur dan juga Barat, di laut dan juga di darat, terutama pada (Fulan bin Fulan nama orang yang meninggal dunia) dan ibu bapak kami, datuk serta nenek kami, lebih diutamakan lagi pada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.
Tahlil Keempat
اَللهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَآاِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ اَللهُمَّ اَرِنَاالْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ وَاَرِنَاالْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَااجْتِنَابَهُ
“Allaahumma anzilir rohmata walmaghfirota ‘alaa ahlilqubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaah. Allaahumma arinal haqqo hqaaon warzuqnat tibaa’ahu, wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tinaabahu.”
Tahlil Kelima
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
“Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adzaaban naar. Subhaana robbika robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wasalaamun ‘alal mursaliina walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin.”
Artinya:
Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan dari segala sifat mereka (musuh Nya) berikan. Keselamatan selalu tertuju pada Rasul serta segala puji bagi Allah sang penguasa alam semesta.
Membaca Surat Yasin
Membaca Al Fatihah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ
Artinya:
Aku berlindung pada Allah dari setan yang terlantar. Dengan menyebutkan nama Allah yang maha pengasih dan juga maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih dan juga maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Mu lah kami menyembah. Hanya kepada Mu lah kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang yang telah diberikan anugerah nikmat pada mereka dan bukan jalan mereka yang dimurkai serta bukan juga jalan mereka yang sesat. Semoga Engkau mengabulkan permohonan kami.
Itulah penjelasan tentang doa Wafuanna Ya Karim, Allahummaghfirlaha Warhamha, Berikut Doa-doa Ruwahan Lengkap Arab, Latin dan Arti.
Baca juga: 3 Lafal Niat Membaca Yasin di Malam Nisfu Syaban 1445 H/2024 dalam Tulisan Latin, Mudah Dibaca
Baca juga: Arti Ya Ghaniyyu Ya Hamid Ya Mubdiu Ya Muid, Amalan Doa Setelah Sholat Jumat untuk Rezeki yang Halal
Baca juga: Doa Pagi Hari Allahumma Inni as Aluka Ilman Naafian Warizqon Thoyyiban Wa Amalan Mutaqabbalan & Arti
Baca juga: Macam-macam Bacaan Dzikir Istighfar, Tulisan Arab, Latin dan Arti, Keutamaan bagi yang Mengucapkan
wafuanna ya karim artinya
wafuanna ya karim
arti Allahummaghfirlaha Warhamha waafiha wafuanha
Allahummaghfirlaha Warhamha arab
Ruwahan di Bulan Syaban
Ruwahan Artinya
Doa Ruwahan
doa ruwahan 1445 hijriyah
doa ruwahan lengkap ramadhan 1445 h
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Maulid Nabi Muhammad 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal 12 Rabiul Awal 1447 Hijriyah |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2025 , Berikut Bacaan Niatnya Digabung Puasa Senin |
![]() |
---|
Bulan Rabiul Awal, Rajab, Syawal, Muharram dan Safar, Bulan Baik untuk Menikah, Lengkap Dalil |
![]() |
---|
Sebentar Lagi Masuk Bulan Maulid Nabi, inilah 10 Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan |
![]() |
---|
Amalan dan Keutamaan Bulan Rabiul Awal, Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.