Arti Kata Bahasa Arab

Kumpulan Doa Pembuka-Pengantar Pidato Bahasa Arab dan Arti, Alhamdulillahilladzi hingga Innalhamda

Sudah menjadi adab atau kebiasaan saat menyampaikan pidato atau sambutan di acara-acara formal, perlu kata pengantar dengan membacakan doa pembuka

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Kumpulan Doa Pembuka-Pengantar Pidato Bahasa Arab dan Arti, Alhamdulillahilladzi hingga Innal Hamda 

الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى اُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ والصَّلَاةُ والسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهٖ وَالصَّحْبِهِ أَجْمَعِينَ، اَمَّا بَعْد

Latin:

Alhamdulillahirobbil alamin, wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin, Wassholatu wassalamu ala asyrofil anbiyaa-i wal mursalin, wa ‘ala aalihii wasshohbibihi ajma’iin, amma ba’du.

Artinya:
“Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam. Kepada-Nya kita memohon pertolongan atas segala urusan dunia dan agama. Dan semoga rahmat serta kesejahteraan dilimpahkan kepada Nabi paling mulia, serta kepada para keluarga dan semua sahabatnya”.


4. Alhamdulillahi wa kafa wassalatu wa salaamu

الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْـمُصْطَفَى، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ اَهْلِ الصِّدْقِ وَالوَفَى

Latin:
Alhamdulillahi wa kafa wassalatu wa salaamu ala sayyidina Muhammadinil musthofa, wa ala aalihi wa shohbihi ahli shidqi wal wafa.

Artinya:
“Segala puji bagi Allah dan cukup hanya Dia. Dan semoga rahmat serta kesejahteraan telimpah kepada baginda kita Muhammad sang nabi terpilih dan kepada seluruh keluarga serta para sahabatnya yang memiliki sifat jujur dan tepat janji”.

 


5. Alhamdulillahil ladzi hadaana lihaadza

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانَا لِهٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللّٰهُ، اَشْهَدُ اَنْ لۤا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Latin:
Alhamdulillahil ladzi hadaana lihaadza, wamaa kunna linahtadiya laulaa an haadanallah, asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu alladzi laa nabiya ba’dah.

Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kita kepada agama ini. Dan tiadalah kita memperoleh petunjuk sekiranya Allah tidak memberi petunjuk kepada kita. Kami bersaksi sesungguhnya tiada ilah kecuali Allah, Maha Esa Allah tiada sekutu bagi-Nya, dan kami bersaksi sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasulnya Allah yang tiada Nabi sesudahnya”.


6. Alhamdulillahi hamdan syakirin hamdan na’imin

الحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا شَاكِرِيْنَ حَمْدًا نَاعِمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved