Pemilu 2024

Viral Video Pasien Diduga Caleg Depresi di IGD, Pihak RS Sebut Selalu Bicara Tentang Capres

Beredar sebuah video memperlihatkan seorang wanita diduga caleg di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang depresi karena kalah Pemilu 2024.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com
Beredar sebuah video memperlihatkan seorang wanita diduga caleg di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang depresi karena kalah Pemilu 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Beredar sebuah video memperlihatkan seorang wanita diduga caleg di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang depresi karena kalah Pemilu 2024.

Dalam video berdurasi 18 itu, terekam wanita paruh baya bernyanyi-nyanyi di ruang Unit Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Labuang Baji.

Wanita tersebut mengenakan daster hijau dengan rambut terurai, terlihat juga dia memegang handphonenya.

Baca juga: Curhat Komeng Kesal Ditolak Ajukan Hari Komedi ke DPR, Kini Nyalon DPD Hasilnya Unggul

"Jika hanya dia akhirnya di hati," penggalan lirik nyanyian wanita paruh baya itu.

"Korban caleg pertama masuk di (RS) Labuang Baji," ucap perempuan yang merekam pasien yang diduga caleg depresi itu.

Humas RS Labuang Baji Makassar, Irna yang dikonfirmasi membenarkan jika perempuan yang ada di dalam video itu lokasinya di IGD RS Labuang Baji.

"Kalau lihat ruangannya sepertinya di ruangan IGD kami," kata Irna kepada Kompas.com, Jumat (17/2/2024).

Namun Irna menyatakan, perempuan paruh baya itu hanya keluarga pasien.

Dia hanya menemani suaminya yang tengah mendapatkan perawatan di RS Labuang Baji Makassar.

"Saat ini info yang kami terima yang bersangkutan adalah keluarga pasien yang di rawat di lantai 3," ujarnya.

Kini Dirujuk

Dia juga menuturkan, perempuan paruh baya itu telah di rujuk ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar.

"Infonya sudah di rujuk ke RS Dadi," tuturnya.

Sementara Koordinator Divisi Humas RSKD Dadi, Wawan Satriawan membenarkan perempuan paruh baya itu telah berada di RSKD Dadi Jl. Lanto Dg. Pasewang, Kecamatan Mamajang, Makassar, untuk mendapatkan perawatan kejiwaan.

"Pasiennya sudah ada di IGD," kata Wawan.

Baca juga: Caleg Demokrat Protes Hasil Real Count Sementara KPU, Sebut Perubahan Suara Tak Masuk Akal

Kendati demikian, Wawan membantah jika pasien tersebut adalah seorang caleg yang depresi akibat gagal Pemilu 2024.

"Bukan caleg, tapi selalu bicara tentang Prabowo," pungkasnya.

RS Dadi Sulsel Siapkan 100 Kamar untuk Caleg Depresi

Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan 100 kamar untuk calon legislatif (caleg) yang merasa kejiwaannya terganggu atau depresi karena gagal di Pemilu 2024.

Koordinator Divisi Humas Rumah Sakit Dadi, Wawan Satriawan mengatakan, kamar perawatan kejiwaan bagi peserta Pemilu berada di ruang cempaka dan ruang kasih sayang.

"Jumlah kamar bisa sampai 100 kamar kita siapkan, yang kita tampung kurang lebih 100 pasien karena kita kondisikan dengan pasien-pasien yang lain," kata Wawan kepada awak media saat ditemui di RSKD Dadi Jl. Lanto Dg. Pasewang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Senin (12/2/2024).

Wawan menjelaskan, untuk di ruangan cempaka ada kamar kelas 1, 2, dan 3. Sementara di ruangan kasih sayang khusus merupakan ruangan Very Important Person atau VIP dan Super VIP.

"RS Dadi ini, rumah sakit khusus kejiwaan jadi kita sudah siapkan kamar untuk peratawan para peserta pemilu. Untuk kamar kelas 1 kita siapkan 4 bed, kelas 2 ada 12 bed dan kelas 3 ada 24 bed.amar VIP-nya kita siapkan 2 kamar dan super vipnya 2 kamar juga," ujarnya.

(RSKD) Dadi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan 100 kamar untuk calon legislatif (caleg) yang
(RSKD) Dadi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan 100 kamar untuk calon legislatif (caleg) yang merasa kejiwaannya terganggu atau depresi karena gagal di Pemilu 2024.

Lebih lanjut, dia membeberkan, fasilitasnya ada tempat tidur, TV, AC dan kipas angin tergantung dari ruangan dan jenis kelas kamarnya.

"Untuk di ruang cempaka sendiri, kami siapkan 2 bed untuk kamar kelas 1, ada kipas angin dan TV sedangkan VIP ada ruangan tamu dan ruang makan kemudian ada tempat tidur untuk penjaganya sama TV dan AC," ungkapnya.

Dia juga mengatakan, pihaknya menyiapkan 14 dokter spesialis kejiwaan untuk memeriksa caleg yang depresi. "Kita siapakan juga tenaga-tenaga profesional dari spesialis spikiatri, ada 14 tenaga profesional," tuturnya.

Wawan mengaku, keluarga caleg yang depresi bisa memilih ruangan mana akan dirawat.

Apakah di ruang cempaka atau di ruang kasih sayang atau ruangan VIP dan Super VIP.

Untuk biayanya, kata Wawan, saat ini masih berlaku umum.

Dia juga menambahkan, selama perawatan biasanya pasien direhabilitasi psikososial yakni layanan khusus yang bertujuan untuk membantu pasien dengan gangguan jiwa untuk mencapai kemandirian.

"Kalau perawatan jiwa di sini kami banyak aktivitas, salah satunya di rehabilitas psikososial, ada kelas tata boga, ada kelas rohani dan kelas kreativitas seperti menjahit, banyak aktivitas yang dilakukan di sini," pungkas dia.

Sementara untuk masa penyembuhannya, kata Wawan, waktunya bervariasi tergantung kondisi depresi yang dialami caleg tersebut.

"Masa penyembuhannya itu berbeda-beda tergantung dari kondisi pasiennya, biasa ada yang dirawat jangka waktu dua pekan bahkan ada berbulan-bulan," ujar Wawan.

Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul Beredar Video Diduga Caleg Depresi di IGD, RS Dadi: Bukan Caleg, tapi Selalu Bahas Prabowo

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved