Kumpulan Kata Mutiara Bahasa Arab Tentang Menuntut Ilmu, Pertemanan, Pekerjaan, Nasihat Penuh Makna

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kumpulan Kata Mutiara Bahasa Arab Tentang Menuntut Ilmu, Pertemanan, Pekerjaan, Nasihat Penuh Makna.

Setiap kita butuh motivasi, butuh nasihat, namanya juga manusia makhluk sosial.

Ada banyak nasihat dan kata mutiara bahasa Arab yang dapat menjadi inspirasi dalam memotivasi diri sendiri atau orang lain dalam hal belajar, menuntut ilmu dalam hubungan pekerjaan dan kehidupan lainnya.

Berikut kumpulan kata mutiara bahasa Arab, lengkap dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

1.
اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُن غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ
Bersungguh-Sungguhlah Dan Jangan Bermala-Malas Dan Jangan Pula Lengah, Karena Penyesalan Itu Bagi Orang Yang Bermalas-Malas.

2. لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ
Janganlah Mengakhirkan Pekerjaanmu Hingga Esok Hari, Yang Kamu Dapat Mengejakannya Hari Ini.

3. اُتْرُكِ الشَّرَّ يَتْرُكْكَ
Tinggalkanlah Kejahatan, Niscaya Ia (Kejahatan Itu) Akan Meninggalkanmu.

4. خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Sebaik-Baik Manusia Itu, Adalah Yang Terlebih Baik Budi Pekertinya Dan Yang Lebih Bermanfaat Bagi Manusia.

5. فيِ التَّأَنِّي السَّلاَمَةُ وَفيِ العَجَلَةِ النَّدَامَةُ
Di Dalam Hati-Hati Itu Adanya Keselamatan, Dan Di Dalam Tergesa-Gesa Itu Adanya Penyesalan.

6. ثَمْرَةُ التَّفْرِيْطِ النَّدَامَةُ وَثَمْرَةُ الحَزْمِ السَّلاَمَةُ
Buah Sembrono/Lengah Itu Penyesalan, Dan Buah Cermat Itu Keselamatan.

7. الرِّفْقُ بِالضَّعِيْفِ مِنْ خُلُقِ الشَّرِيْفِ
Berlemah Lembut Kepada Orang Yang Lemah Itu, Adalah Suatu Perangai Orang Yang Mulia (Terhormat).

8. فَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا
Pahala/Imbalan Suatu Kejahatan Itu Adalah Kejahatan Yang Sama Dengannya.

9.تَرْكُ الجَوَابِ عَلىَ الجَاهِلِ جَوَابٌ
Tidak Menjawab Terhadap Orang Yang Bodoh Itu Adalah Jawabannya.

10. مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ
Barang Siapa Manis Tutur Katanya (Perkataannya) Banyaklah Temannya.

11. إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلاَمُ
Apabila Akal Seseorang Telah Sempurna Maka Sedikitlah Bicaranya.