Pemilu 2024

Daftar Identitas Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024, Dapat Santunan Rp 36 Juta

Sejumlah petugas KPPS dikabarkan banyak yang meninggal dunia pada momen pencoblosan pemilu 2024. diduga mengalami kelelahan dalam bertugas.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
Kompas.com / Shutter Stock
Sejumlah petugas KPPS dikabarkan banyak yang meninggal dunia pada momen pencoblosan pemilu 2024. diduga mengalami kelelahan dalam bertugas. 

2. Petugas KPPS Pidie, Aceh

Dua petugas KPPS di Kabupaten Pidie, Aceh meninggal dunia menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.

Hal itu dibenarkan oleh Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Edi Kurniawan.

"Iya benar, dua anggota KPPS meninggal, untuk penyebab pasti meninggalnya kami belum ketahui," kata dia, dikutip dari Antara.

Dua anggota KPPS yang meninggal dunia tersebut adalah Yusrijal, Ketua KPPS Kelurahan/Gampong Mane yang bertugas di TPS 8 Kecamatan Mane,

Dan Abdurahman, anggota KPPS Gampong Barieh yang ditugaskan untuk TPS 2 Kecamatan Mutiara.

3. Anggota KPPS Magetan

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur Rita Setiyaningsih (41) meninggal dunia pada Senin (12/2/2024) pukul 4.00 WIB.

Menurut keterangan sang suami, Sunarso, Rita diduga meninggal karena kelelahan setelah mengikuti kegiatan rapat KPPS, Minggu (11/2/2024).

“Pulang kerja itu langsung rapat internal satu TPS. Dia itu punya riwayat hipertensi, mungkin karena waktu itu kelelahan tidak dirasa, tiba-tiba sudah enggak kuat,” kata Sunarso, dikutip dari Kompas.com (12/2/2024).

Selain menjadi anggota KPPS, Rita merupakan ASN di Pemkab Magetan.

Dia sempat menjalani perawaan di RSAU dr Efram Harsana Maospati, Magetan sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Ketua PPK Maospati Firman Kun Wardana mengatakan, sebelum meninggal dunia, korban mengikuti sejumlah kegiatan persiapan pemilu yang menyasar para pemilih.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (13/2/2024), Ketua KPU Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Fahrudin, memastikan Rita Setiyaningsih meninggal bukan karena kelelahan.

Dari tim pencari fakta KPU Kabupaten Magetan, Rita ternyata memiliki riwayat hipertensi. Bahkan riwayat tersebut tercatat saat korban melahirkan 3 anak yang dilakukan dengan operasi cesar karena penyakit hipertensi yang dideritanya.

Heboh Ketua KPPS di Medan Meninggal Dunia Saat Tidur Diduga Kelelahan, Sempat Mengeluh Dada Sesak
Heboh Ketua KPPS di Medan Meninggal Dunia Saat Tidur Diduga Kelelahan, Sempat Mengeluh Dada Sesak (Kompas.com / Shutter Stock)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved