Teman Pasang Badan Bela Yudha Ditangkap Kasus Anak Tamara Tyasmara Tenggelam, Lu Bukan Pembunuh

TRIBUNSUMSEL.COM- YA alias Yudha Arfandi, tersangka diduga sebabkan Dante (6) anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas tewas tenggelam di kolam renang kini dibela sahabat.

Adapun, Muhammad Maulana sahabat Yudha Arfandi pasang badan menyebut tersangka kasus kematian anak Tamara Tyasmara tidak bersalah.

Melalui unggahan Instagramnya, pria yang mengaku sahabat dekat tersangka ini memberikan dukungan kepada Yudha.

Baca juga: CCTV Dante Tenggelam Terkuak, Sahabat Tamara Lega Pelaku Ditangkap: Gak Ada Lagi Nyakitin Mamamu

"Yang sabar sudare. Gue tau loe bukan pembunuh.

Gue tau loe gak sengaja. Emag banyak orang yg nungguin moment untuk lo kaya begini. Udah gue catetin namanya," ujar Maulana mengunggah postingan YA ditangkap dari Instagram Lambe_turah, Jumat (9/2/2024).

"#TeamYA," sambungnya sembari mengunggah potret bersama Yudha.

Lebih lanjut, Maulana juga menguggah tangkap layar status milik akun @papaupin, yang juga memberikan dukungan.

Menariknya, dalam tulisan dukungan itu, sang sahabat turut membongkar 'kebaikan' yang disebutnya sering mabuk.

"Ndoy Sohib ane.. semangat ya.. jalanin semuanya, lu udh siap juga..

Buat temen2 yg komen sampe masuk story krn kasus ini.. sudhalah cukup, ndoy udah mempertanggungjawabkan semuanya..

Inget juga bro, dia lu anggap sohib disaat seneng2, inget lu PADA gak pernah keluar diduit buat minum.. buat MABOK.. lu modal Kon**l.. BILL keluar lu pada pula2 to**l inget itu.

Inget gak tiap wiken lu sibuk WA dia, kondisi skrg lu pada Sibuk masukin story," tulisnya.

Baca juga: Yudha Arfandi Dijerat Polisi Dengan Pasal Pembunuhan Berencana Kasus Tewasnya Dante Putra Tamara

Selain itu, Maulana pun menyindir sejumlah pihak akun centang biru disebut ingin pansos di tengah kasus kematian anak Tamara dan Angger Dimas.

"Lagi musim centang biru kagak laku, nyari viral dijalur kematian," tulisnya dengan capital.

Postingan itu pun lantas diunggah kembali oleh artis Soraya Rasyid, sahabat Tamara Tyasmara yang menyinggung teman tersangka yang membela mati-matian.