Berita Muba
Libatkan Perusahaan Lakukan Fogging, Camat Tungka Jaya Himbau Warga Terapkan PHBS
Kecamatan Tungkal Jaya kabupaten Musi Banyuasin menggandeng perusahaan melakukan fogging pada wilayah yang terdapat kasus DBD.
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM,SEKAYU- Kecamatan Tungkal Jaya kabupaten Musi Banyuasin menggandeng perusahaan melakukan fogging pada wilayah yang terdapat kasus DBD.
Camat Tungkal Jaya Yudi Suhendra, mengatakan untuk kasus DBD yang pihaknya terima kasus DBD di Kecamatan Tungkak Jaya terdapat 42 kasus.
Adapun kasus DBD tersebut terdapat di Desa Sumber Harum, Beji Mulyo, Berojaya Timur, dan Sukadamai.
"Daerah yang banyak kasus DBD tersebut merupakan daerah perairan, rawa, dan kebun karet. Selain itu curah hujan tinggi yang menyebabkan genangan membuat sarang nyamuk tercipta,"kata Yudi, Jumat (9/2/2024).
Lanjutnya, tingginya kasus DBD tersebut pihaknya bersama Pusekemas terus melakukan imbauan terhadap masyarakat untuk menerapkan Polah Hidu Bersih Sehat (PHBS).
"Kita juga menggandeng perusahaan yang berada pada ring satu desa yang kasusnya cukup tinggi. Kita menggandeng PT Berkat Sawit Sejati (BSS) untuk melakukan fooging pada rumah-rumah dan tempat yang dianggap sebagai sarang nyamuk Aedis Aegypti,"ungkapnya.
Melihat tingginya kasus DBD tersebut pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu hidup bersih dan menerapkan pola menguras, menutup, dan mengubur (3M) pada lingkungan rumah masing-masing.
Baca juga: Hingga Februari 2024 Ada 216 Kasus DBD di Palembang, 3 Orang Meninggal Dunia
"Jika beraktifitas pada luar rungan sebaiknya gunakan lotion anti nyamuk dan lainnya,"tutupnya.
Sementara, Substansi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Muba, Maya Ratna Ekowati SKM mengatakan kasus DBD yang ada di Kabupaten Muba terdapat 217 kasus sampai dengan 5 Febuari 2024. Meroketnya kasus DBD tersebut pada awal tahun disebabkan oleh Badai El Nino yang terjadi.
"217 kasis DBD tersebut merupakan data dari 15 kecamatan dalam Kabupaten Muba. Untuk Kecamatan Sekayu terdapat 49 kasus, Sungai Lilin 17 kasus, Bayung Lencir 17 kasus, Sanga Desa 2 kasus, Sungai Keruh 12 kasus. Kemudian Jirak Jaya 2 kasus, Plakat Tinggi 5 kasus, dan Lawang Wetan 1 kasus,"kata Maya.
Lanjutnya, untuk Kecamatan Tungkal Jaya 42 kasus, Keluang 40 kasus, Babat Supat 7 kasus, Batanghari Leko 6 kasus, Babat Toman 15 Kasus, dan Lais 2 kasus dengan jumlah 217 kasus.
"Untuk kasus pasien sampai meninggal dunia belum ada. Naiknya kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Muba pasca banjir yang melanda beberapa waktu lalu. Serta badai El Nino pada awal tahun ini,"ujarnya.
Baca berita menarik lainnya di google news
Remaja Putri di Muba Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Musi, Hanyut Sejauh 100 M |
![]() |
---|
Jaga Aset Agar Tetap Terawat, Disnakertrans Muba Gotong-royong Bersihkan Area BLK Kayuara |
![]() |
---|
Kompor Jadi Penyebab Kebakaran di Bayung Lencir Muba, 10 Rumah dan 1 Gedung Walet Hangus |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalinteng Muba, Lansia Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir di Jalan |
![]() |
---|
Tokoh Masyarakat Desak Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Muba-Muratara & Perbaikan Jembatan Lalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.