Sekolah Libur Panjang Isra Miraj & Cuti Bersama Imlek, Disdikbud Prabumulih Beri Pesan ke Wali Murid

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Seluruh orangtua atau wali murid di kota Prabumulih terhitung mulai Kamis 8 Februari hingga Minggu 11 Februari 2024 diimbau mengawasi pergaulan anak masing-masing. 

Penyebabnya, mulai Kamis hingga Sabtu mendatang seluruh pelajar TK, SD dan SMP dinyatakan libur sekolah dan baru masuk kembali pada Senin (12/2/2024).

Hal itu sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah kota Prabumulih dengan nomor 100.3.4.3/528/DISDIKBUD/2024 ke sekolah-sekolah agar meliburkan anak didik.

Edaran dari Disdikbud tersebut menindaklanjuti surat edaran Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih nomor 800/2755/BKPSDM.II/2023 tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2024.

Libur dan cuti bersama selama tiga hari yang dikeluarkan Disdikbud tersebut dalam rangka Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SW pada Kamis (8/2/2024), lalu cuti bersama Imlek pada Jumat (9/2/2024) dan libur perayaan tahun baru Imlek pada Sabtu (10/2/2024).

"Kami sampaikan, seluruh kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah diliburkam mulai tanggal 8 Februari hingga 10 Februari," ungkap Kepala Disdikbud, Riduan melalui Sekretaris, Pedro Santoso AB SPd MSi kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: FAKTA Anak TNI Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Nazwa Ditikam Karena Melawan, Kini Pelaku Ditangkap

Pedro mengatakan kegiatan belajar mengajar kembali normal pada Senin (12/2/2024) dan para orangtua agar menjaga anak sehingga tidak mengikuti pergaulan yang menyimpang selama libur dan cuti.

"Kami imbau kepada orangtua agar memperhatikan anak, mengontrol pergaulan anak sehingga tidak menyimpang dan tidak menimbulkan hal-hal tidak diinginkan," harapnya.

Lebih lanjut pria yang sebelumnya menjabat Kabid Pembinaan SMP itu menuturkan orang tua hendaknya menjaga anak agar menghabiskan liburan dengan kegiatan bermanfaat di rumah.

"Jangan sampai ada anaknya ikut hal tak benar seeprti tawuran dan lainnya," bebernya seraya mengatakan hal itu perlu dilakukan karena hanya orangtua dan keluarga yang bisa mengawasi anak selama libur.