Berita Empat Lawang

Air Terjun Kop Empat Lawang, Mudah Dijangkau Terletak di Kebun Kopi Desa Babatan

Air Terjun Kop di Empat Lawang, satu dari sekian banyak air terjun yang bisa dijadikan tujuan wisata.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SAHRI ROMADHON
Air Terjun Kop di Empat Lawang, satu dari sekian banyak air terjun yang bisa dijadikan tujuan wisata. Air terjun ini terletak di kebun kopi warga di Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Air Terjun Kop di Empat Lawang, satu dari sekian banyak air terjun yang bisa dijadikan tujuan wisata.

Air Terjun Kop mudah dijangkau terletak kebun kopi warga Desa Babatan, hanya butuh 10-15 menit berjalan kaki dari desa. 

Air terjun ini lokasi ada di perkebunan kopi warga Dusun Peraduan Ijut Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang.

Termasuk dekat dan paling mudah untuk dijangkau dari jalan utama desa, berbeda dengan air terjun lainnya di kawasan ini yang harus menempuh perjalanan jalan kaki 2 hingga 3 jam bahkan ada yang harus berjalan kaki sampai 6 hingga 7 jam.

"Air Tejun Kop hanya membutukan 10 sampai 15 menit saja jalan kaki bahkan kalau naik sepeda motor standar juga bisa, sebab tepat di atas air terjun ini merupakan jalan umum warga menuju kebun kopi," kata Ketua LPA Sawah, Riki Abdiansyah, Rabu (7/2/2024).

Air Terjun Kop memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan debit air lumayan besar.

Diceritakan jika nama air terjun ini memang terdengar aneh, akan tetapi dari dulu warga sekitar sudah menyebut air terjun ini dengan nama tersebut.

"Katanya sih nama Kop itu merupakan nama seseorang yang dulu pertama kali membuka lahan perkebunan di lokasi air terjun tersebut, nama orang itu Kop makanya dikenal oleh warga dengan nama Air Terjun Kop dari dulu sampai sekarang," jelasnya.

Menurutnya disayangkan air terjun ini saat ini masih sepi pengunjung meskipun letaknya dekat dan aksesnya sangat mudah.

"Mungkim karena masih kalah bagus dengan keindahan air terjun lainya di Desa Babatan, dan memang benar di desa ini masih banyak air terjun lain yang bagus-bagus," katanya.

"Meskipun harus menempuh perjalanan berjalan kaki hingga berjam-jam para wisatawan biasanya lebih tertarik kesana ketimbang Air Terjun Kop, tetapi bukan berarti air tejun ini tidak pernah dikunjungi oleh wisatawan," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved