Nasib Ayah di Bogor Paksa hingga Siksa Anak untuk Ngamen hingga Larut Malam, Diamankan Polisi

Darmi juga mengungkap kalau N kerap dipaksa mengamen hingga tengah malam.

"Anak itu kayak ATM, dia disuruh ngamen sampai jam 1 malam," ungkapnya.

N pun mengamen hingga ke wilayah Ciseeng dan Parung.

Tak sendiri, N biasa mengamen dengan ibu tirinya.

"Ibu tiri dia mah cuma mantau," kata Darmi lagi.

Saat memantau N mengamen, ibu tiri pun biasanya membawa dua anaknya yang masih kecil.

"Anaknya ada 2, umur 2,5 tahun dan satunya lagi orok," jelasnya.

Sepengetahuan Darmi, N dipukuli oleh ayahnya jika uang setorang mengamen kurang.

"Padahal anaknya baik banget, alim," jelas dia.

Baca juga: Young Lex Bela Raffi Ahmad Dituding Terlibat Pencucian Uang, Pertanyakan Bukti : Jangan Rasa-rasa

Selain itu, istri Pak RT Tri Rahayu, N sudah lama mendapat kekerasan dari ayahnya.

"Sudah lama, tapi baru dilaporkan ke polisi," katanya.

Lebih jauh, N bocah 7 tahun di Parung, Bogor selama ini dipaksa mengamen hingga tengah malam, yakni pukul 01.00 WIB.

Tak hanya dipaksa mengamen, N, bocah tersebut, juga dipaksa disiksa jika uang setoran ke ibu tirinya kurang.

N kerap mengalami penyiksaan oleh ayah kandungnya di rumah mereka di Desa Cogreg RT 2/2, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Ayah N yang merupakan kuli bangunan diketahui tega melakukan kekerasan hingga tubuh sang putri babak belur.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News