Nasib Ayah di Bogor Paksa hingga Siksa Anak untuk Ngamen hingga Larut Malam, Diamankan Polisi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - N, bocah usia 7 tahun di Bogor dipaksa ayah mengamen hingga tengah malam.

Ia pula kerap disiksa jika setoran ke ibu tiri dinilai kurang.

Terbaru, sang ayah kini diamankan polisi karena perbuatannya.

Kepada polisi, ayah N menyebut jika sang anak kerap rewel, sehingga hal itu menjadi pemicu dirinya menyiksa N.

"Katanya sering rewel, makanya dilakukan penganiayaan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengungkap alasan ayah N.

Namun polisi belum bisa memastikan bahwa pelaku memang memaksa N untuk ngamen.

"Masih kami dalami," katanya.

Sampai kini pun pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka karena menurut AKP Teguh Kumara harus melengkapi dua alat bukti.

"Setelah dua alat bukti terpenuhi dan mengarah pelakunya adalah yang bersangkutan kami akan naikkan statusnya menjadi tersangka," katanya.

Sementara itu menurut tetangga korban, Darmi, selama ini N sering kali mendapat kekerasan oleh ayahnya.

"Dipukulin pakai hanger, yang luarnya kabel," kata Darmi.

Akibat disiksa N sering mengalami luka di sekujur tubuhnya.

"Memar sebadan," katanya.

"Samping mulutnya robek. Pipinya baret dipukul pakai pancingan," tambah Darmi.

Baca juga: Angger Dimas Mantan Suami Tamara Tyasmara Cabut Surat Penolakan Autopsi, Nilai Janggal Kematian Anak

Baca juga: Heboh Kabar Ayu Ting Ting Dilamar TNI Pangkat Letkol, Umi Kalsum Ungkap Fakta Sebenarnya

Darmi juga mengungkap kalau N kerap dipaksa mengamen hingga tengah malam.

"Anak itu kayak ATM, dia disuruh ngamen sampai jam 1 malam," ungkapnya.

N pun mengamen hingga ke wilayah Ciseeng dan Parung.

Tak sendiri, N biasa mengamen dengan ibu tirinya.

"Ibu tiri dia mah cuma mantau," kata Darmi lagi.

Saat memantau N mengamen, ibu tiri pun biasanya membawa dua anaknya yang masih kecil.

"Anaknya ada 2, umur 2,5 tahun dan satunya lagi orok," jelasnya.

Sepengetahuan Darmi, N dipukuli oleh ayahnya jika uang setorang mengamen kurang.

"Padahal anaknya baik banget, alim," jelas dia.

Baca juga: Young Lex Bela Raffi Ahmad Dituding Terlibat Pencucian Uang, Pertanyakan Bukti : Jangan Rasa-rasa

Selain itu, istri Pak RT Tri Rahayu, N sudah lama mendapat kekerasan dari ayahnya.

"Sudah lama, tapi baru dilaporkan ke polisi," katanya.

Lebih jauh, N bocah 7 tahun di Parung, Bogor selama ini dipaksa mengamen hingga tengah malam, yakni pukul 01.00 WIB.

Tak hanya dipaksa mengamen, N, bocah tersebut, juga dipaksa disiksa jika uang setoran ke ibu tirinya kurang.

N kerap mengalami penyiksaan oleh ayah kandungnya di rumah mereka di Desa Cogreg RT 2/2, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Ayah N yang merupakan kuli bangunan diketahui tega melakukan kekerasan hingga tubuh sang putri babak belur.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News