Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal

Update Kasus Mahasiswi Unsri Meninggal Dibegal, Polisi Minta Keterangan Rekan Korban

Kasus mahasiswi Unsri meninggal dibegal di Tanjung Senai Ogan Ilir masih dalam penyelidikan polisi. 

Instagram/Dok Polisi
Nazwa Keyza Safira mahasiswi Unsri meninggal dibegal, polisi minta keterangan rekan korban 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kasus mahasiswi Unsri meninggal dibegal di Tanjung Senai Ogan Ilir masih dalam penyelidikan polisi. 

Terbaru, Aldo (19) rekan korban yang juga ikut menjadi korban begal diminta keterangannya oleh polisi. 

Selesai diminta keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir, Aldo bersama orang tuanya yang turut mendampingi tampak berlalu dan tak bersedia menjawab pertanyaan wartawan.

"Masih trauma. Pusing dia," kata orang tua Aldo di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Minggu (4/2/2024).

Aldo dan Nazwa diketahui sama-sama mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri).

Sementara Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori menerangkan, pada saat kedua korban nongkrong di TKP, datang dua pria mengendarai sepeda motor matic.

Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Anggota Partai Hanura Kecelakaan di Tol Ngawi, Puluhan Penumpang Luka-luka

Kedua orang yang mengenakan hoodie dan masker tersebut lalu merebut sepeda motor yang parkir tak jauh dari tempat nongkrong kedua korban.

"Kedua pelaku memaksa mengambil motor sambil menodongkan senjata api dan pisau," ungkap Herman.

Kedua korban sempat melakukan perlawanan hingga kepala Aldo dipukul menggunakan gagang senjata api oleh salah seorang pelaku.

Menurut Herman, pria yang menganiaya Aldo sempat kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh dari sepeda motor.

Sementara korban Nazwa berupaya menghalangi laju satu pelaku lainnya hingga ditusuk di bagian punggung.

"Jadi korban yang laki-laki berupaya melawan eksekutor pencurian. Korban perempuan melawan satu pelaku lainnya," terang Herman.

Setelah Nazwa tergeletak, para pelaku membawa kabur sepeda motor matic milik korban.

Aldo dalam kondisi kepala berdarah berupaya meminta pertolongan warga untuk membawa Nazwa ke rumah sakit terdekat.

Namun saat tiba di Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya, Nazwa menghembuskan nafas terakhir.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham menegaskan, timnya terus bekerja untuk mengungkap kasus ini.

"Pelaku dua orang. Identitas pelaku masih dalam penyelidikan," kata Ilham.

Dua Kali Terjadi Begal

Dua aksi begal terjadi di wilayah hukum Polres Ogan Ilir pada hari Jumat (2/2/2024).

Diketahui, aksi begal sadis yang menewaskan mahasiswi Unsri, Nazwa Keyza Safira (19) di Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir terjadi pada Jumat (2/2/2024) malam hari sekitar pukul 23.45 wib.

Paginya, seorang guru wanita asal Kecamatan Rantau Panjang dibegal di sebuah jalanan sepi saat melintas di wilayah Desa Ulak Segelung, Kecamatan Indralaya.

Korban diketahui bernama Siti Awanah diadang dua orang mengendarai sepeda motor pada Jumat (2/2/2024) pagi.

Karena terdesak, korban terpaksa menyerahkan sepeda motor miliknya kepada para pelaku.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori membenarkan adanya kasus begal yang menimpa Awanah telah dilaporkan ke Polsek Indralaya.

"LP (laporannya) sudah di Polsek Indralaya," kata Herman.

Sedangkan saat ini olisi masih melakukan penyelidikan kasus begal sadis yang terjadi di jalan menuju Tanjung Senai, Indralaya, Ogan Ilir.

Aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya masih memburu pelaku begal.

"Masih lidik, pemeriksaan korban yang selamat dan saksi-saksi," kata Herman dihubungi via telepon, Sabtu (3/2/2024).

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved