Berita Viral

Mata Lebam dan Muntah Darah, Remaja di Gorontalo Diberi Uang Rp50 Ribu Oleh Oknum Poisi Usai Dipukul

Oknum polisi berinisial TA diduga melakukan penganiayaan terhadap remaja bernama Abdul Aziz Potabuga (17) asal kelurahan Dutulana Kecamatan Limboto Go

Editor: Moch Krisna
Kolase TribunBengkulu.com
Abdul Aziz Potabuga (17) seorang pelajar asal Kelurahan Dutulana Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo mengaku dianiaya oknum polisi berinisial TA. 

Tiba di Mapolres Gorontalo, Azis langsung diinterogasi polisi berinisial TA tersebut.

"Saya kaget karena saya ini tidak tau apa-apa," ujar azis kepada TA.

Tak puas jawaban Aziz, TA lantas mengayunkan senjata laras panjang ke dahi Aziz.

"Kamu jangan main-main ya! Begitu komandan (Polisi yang memukul)bilang," ungkap Aziz.

Azis merintih kesakitan. Senjata itu tepat mengenai mata kirinya.

Setelah melihat memar di mata Aziz, TA membawa Azis ke RS Ainun Limboto.

"Awalnya saya tolak, karena saya fikir efeknya tidak akan separah sekarang," kata Azis.

Azis kemudian diantar TA ke rumahnya.

Atas insiden itu, Azis kemudian mengadukan hal itu ke tantenya Riska Masilu (33).

Riska kala itu sedang menjalani tugas di Puskesmas Gorontalo Utara.

Tak terima dengan kejadian itu Riska melaporkan hal tersebut ke SPKT Polda Gorontalo.

Saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, laporan telah masuk ke SPKT Polda Gorontalo, dengan nomor STTLP/B/41/I/2024/SPKT/POLDA GORONTALO.

Diberi uang tutup mulut

Usai dihajar TA, Aziz diminta tutup mulut.

Dalam perjalanan pulang, TA meminta Aziz tak buka suara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved