Pilpres 2024

Ahok Tancap Gas Kampanyekan Ganjar-Mahfud di GBK setelah Kemarin Mundur dari Komut Pertamina

Pernyataan pengunduran diri Ahok menjadi pengumuman resmi mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menghilangkan kebingungan atau misinformasi di kalanga

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews/Instagram @basukibtp
(kiri) Jumpa pers di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud 2024, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024) dan (kanan) Basuki Tjahaja Purnama memposting surat pengunduran dirinya dari kursi komisaris utama Pertamina, Jumat, 2 Februari 2024. Satu hari setelah resmi mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina, hari ini Sabtu (3/2/3034) Ahok langsung tampil di GBK ikut kampanye akbar pasangan Ganjar-Mahfud. 

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya. Merdeka! Merdeka! Merdeka!," ungkap Ahok.

Ahok menyampaikan, sebenarnya niat mengundurkan diri dari jabatan Komut Pertamina sudah sejak lama dipikirkannya, tapi mengingat beberapa tugas yang harus diselesaikan, maka niat tersebut baru dapat dilakukan sekarang.

Tugas yang harus diselesaikan Ahok, antara lain terkait hal-hal yang harus dikoordinasikan seiring pergantian dewan direksi dan komisaris Pertamina yang dilakukan Menteri BUMN, pada akhir Juli 2023.

"Saya rasa waktu untuk koordinasi terkait pergantian dewan direksi dan komisaris Pertamina sudah cukup, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk saya mengundurkan diri," tutur Ahok.

Cerita Ahok Ingin Kampanyekan Ganjar saat Masih Jabat Komisaris Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah menunjukkan dukungannya terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sebelum mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Bahkan, beberapa waktu lalu, Ahok terang-terangan mengaku ingin ikut mengkampanyekan Ganjar-Mahfud.

Namun, niat itu urung terwujud lantaran ia masih menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

"Kalau mau sih, mau ikut kampanye lah, hehe," kata Ahok saat ditemui di Sekolah PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

"(Tapi) secara UU enggak bisa. Karena saya masih Komut (Pertamina)."

"Dan Ibu (Megawati) juga tidak tugaskan untuk ikut kampanye. Itu saja sih," lanjut dia.

Ahok sendiri sejak lama sudah memperlihatkan dukungannya untuk Ganjar-Mahfud.

Pada akhir Oktober 2023 lalu, Ahok berkomentar mengenai deklarasi Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Saat itu, Ahok menilai Gibran belum teruji sebagai cawapres karena baru seumur bawang menjabat sebagai wali kota.

Tak hanya itu, kata Ahok, Gibran juga belum memiliki pengalaman lengkap, baik di legislatof, eksekutif, maupun nasional.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved