seputar islam

Arti dari Laa Ilaha Illallah Wahdahu La Syarikalah, Dzikir yang Dibaca Rasulullah dan Para Sahabat

Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Dzikir LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti dari Laa Ilaha Illallah Wahdahu La Syarikalah, Dzikir yang Dibaca Rasulullah dan Para Sahabat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR, dalam sehari seratus kali, itu sama pahalanya dengan membebaskan sepuluh hamba sahaya dan dituliskan untuknya seratus kebaikan, serta dihapuskan dari dirinya seratus kejelekan (dosa), Insya Allah (jika Tuhan mengizinkan)

Kalimat Laa Ilaha Illallah Wahdahu La Syarikalah, adalah salah satu dzikir yang sering dibaca rasulullah dan para sahabat.

Berikut bacaan dan tulisa Arab lengkap dengan terjemahannya

Tulisan Arab:

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ


Latin: “La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit, wa huwa ‘ala syai’in qadir.”

Artinya: “Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Dzikir selain adalah salah satu aktivitas ibadah yang dianjurkan karena memiliki keutamaan bagi yang membacanya.


Tentu dengan tetap diiringi dengan ibadah sosial dan amalan dan berbuat baik lainnya, seperti bersedekah dan beramal soleh.

 

Hadits Tentang Keutamaan Dzikir

Dikutip dari rumaysho.com,
(Hadits no. 1410) Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

“Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR, dalam sehari seratus kali, itu sama pahalanya dengan membebaskan sepuluh hamba sahaya dan dituliskan untuknya seratus kebaikan, serta dihapuskan dari dirinya seratus kejelekan (dosa), Insya Allah (jika Tuhan mengizinkan)

Dzikir itu juga penjaga dirinya dari gangguan setan pada hari itu sampai sorenya. Dan tidak ada seorang pun yang datang membawa amal yang lebih baik daripada yang ia bawa, kecuali ada orang yang beramal lebih banyak daripada dirinya.”

(Hadits no. 1411) Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

“Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya) sebanyak sepuluh kali, maka ia seperti orang yang telah memerdekakan empat jiwa dari anak keturunan Isma’il.” (HR. Bukhari, no. 6404 dan Muslim, no. 2693). Wallahualam bishawabi.

Itulah Dzikir yang Dibaca Rasulullah dan Para Sahabat, LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR. 

Baca juga: Arti Man Anta, Kaifa Haluk, Ma Ismuka, Kosa Kata Perkenalan Bahasa Arab, Berikut Contoh Kalimat

Baca juga: Arti Milad, Haflah dan Harlah Istilah untuk Peringatan-Perayaan HUT, Perbedaan dan Contoh Kalimat

Baca juga: Pelafalan Doa Setelah Sholat Taubat yang Bisa Diamalkan Umat Muslim, Tersaji Tulisan Latin dan Arti

Baca juga: Arti Allahumma Ya Ghoniyyu Ya Mughni Aghnini Bacaan Doa-Dzikir Pembuka Pintu Rezeki & Pelunas Hutang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved