Jadwal Operasi Pasar Murah di Korem 044/Gapo & Kantor Camat Ilir Timur II, Digelar Hingga Maret

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jadwal operasi pasar murah akan kembali digelar di Korem 044/Gapo Palembang dan kantor Camat Ilir Timur II Palembang.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni secara resmi melaunching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumatera Selatan (GPISS) dan Operasi Pasar Murah Serentak Se-Sumatera Selatan bersamaan dengan Operasi Pasar  Murah di Kabupaten/Kota.

Launching GPISS dilakukan di Kantor Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/4 Palembang, karena areanya yang strategis dan terdekat dengan Pasar KM 5 Palembang. 

"Setiap Senin, Selasa dan Kamis akan ada Operasi Pasar Murah," kata Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni disela-sela acara Launching GPISS dan Operasi Pasar Murah Serentak Se-Sumatera Selatan Bersamaan dengan Operasi Pasar  Murah di Kabupaten/Kota, Senin (29/1/2024).

Menurutnya, kegiatan dilakukan serentak dan harga yang dijual di Operasi Pasar Murah disubsidi.

Selain ada operasi pasar murah dan gerakan pangan murah ada juga Toko Kepo seperti yang ada di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel.

Baca juga: Pemprov Sumsel Gelar Operasi Pasar Murah 3 Kali Seminggu, Gerakan Pangan Murah 2 Kali Sebulan

Baca juga: Ratusan Emak-emak Padati Operasi Pasar Murah di Ogan Ilir, Tebus Sembako Hanya Rp 69 Ribu

"Dilakukan GPISS supaya lebih efektif dan tepat sasaran, tidak sporadis. Dengan harapan harga terkendali dan masyarakat tidak panik. Kita sudah bergerak serentak bersama-sama dengan harapannya berdampak baik terhadap penurunan inflasi di Sumsel," katanya.

Selain itu juga ada pembagian bibit benih tanaman untuk Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, baik di sekolah maupun diperkarang rumah.

Sementara itu Sekertaris TPID Sumsel sekaligus Kepala Biro Ekonomi Sumsel, Hengky Putrawan menjelaskan, Operasi Pasar Murah akan rutin di gelar setiap Senin, Selasa, dan Kamis di samping Kantor Korem 044/Garuda Dempo (Gapo) Palembang dan halaman Kantor Camat Ilir Timur II Palembang.

"Masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di Operasi Pasar Murah ini, yang akan di gelar hingga Maret 2024 mendatang," katanya.

Harga berbagai komoditas yang disubsis seperti beras dijual Rp 10 ribu per kg disubsidi ongkos angkut.

Lalu gula dijual Rp 13 ribu per kg disubsidi dari harga pasar Rp 16 ribu per kg. Cabe merah dijual Rp 24 ribu per kg disubsidi dari harga pasar Rp 48 ribu per kg.

Kemudian bawang merah dijual Rp 10 ribu per kg disubsidi dari harga pasar Rp 36 ribu per kg, bawang putih dijual Rp 20 ribu per kg disubsidi dari harga pasar Rp 42 ribu per kg.

Telor dijual Rp 24 ribu per kg disubsidi dari harga pasar Rp 26 ribu per kg dan berbagai komoditas lainnya.

Selain itu ada juga daging kerbau Rp 80 ribu per kg, daging sapi Rp 120 ribu per kg, tulang Rp 40 ribu per kg, dan beragam sayuran, makanan, buah-buahan dan lain-lain.

Menurutnya, selama ini untuk menekan harga pasar hanya dilakukan stakeholder terkait.

Namun sekarang Pemprov Sumsel bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD dan perbankan yang dikoordinir oleh Bank Indonesia dalam merealisasikan GPISS.

Jadi nantinya mereka juga akan membuka pasar murah sesuai dengan lokasi yg mereka ajukan.

Baca berita menarik lainnya di google news