Efek Kecanduan Judi Online, Awan Petugas PPSU Tidur Sampai Kepikiran Game, Arzum Balli Tak Tahan

"Memang bener (saya judi online)," ujarnya

Awan mengaku bahwa dirinya telah mengingkari janji yang dibuat dengan Arzum untuk berhenti bermain judi.

Hal ini lah yang membuat ibu dua anak itu naik pitam dan memutuskan untuk berpisah dari sang suami.

"Saya udah janji bakal berhenti (main judi), tapi saya malah beli chip lagi seharga Rp 25 ribu. Nah, di situ Arzum tahu. Dari situ lah semuanya bermula (masalah) dia sudah di luar kendali (marah)," katanya.

Hubungan rumah tangga mereka pun kini dikabarkan tak lagi harmonis.

Uang Jual Rumah Ludes

Mirisnya, Awan sampai mengambil uang hasil jual rumahnya milik sang istri untuk judi onlinenya.

Hal tersebut diketahui Arzum setelah menagih uang kepada Awan usai menjual rumah mereka.

Diungkap Arzum, dirinya punya andil besar dalam membangun rumah mereka di Jakarta.

Namun tak disangka, Awan malah mengkhianati kepercayaan sang istri dengan menghabiskan uangnya untuk bermain judi.

"1 bulan sebelum aku ke Indonesia, aku baru dikasih tau sm awan bahwa dia pgn bangun rumah dibelakang rumah ortunya. Awalnya aku ga mau, akhirnya aku setuju.

Aku bawa uang sekitar 35 JT ke Indonesia wktu itu, dan awanpun nabung sekitar 20 JT. Pas mau bangun rumah itu, aku dan awan keluar banyak duit untuk bangunin itu, ada sekitar 50 JT, jadi aku 30 JT dan awan abisin 20.

Kalian masih inget video kita kan? Disitu emang bener-benar abis duit kita untuk bangun rumahnya, tp masih belum slsai.

Skrg setelah aku balik ke Austria, rumah itu masih di keadaan seperti di video, ga dilanjut lgi. Kita niat jual rumah itu ke adiknya awan, krna dia minta beli.

Baca juga: Digugat Cerai Arzum Balli, Awan Pegawai PPSU Ungkap Rindu Anak Istri di Austria: Pengen Meluk Mereka

Bahkan petugas PPSU tersebut menghabiskan seluruh gajinya untuk berjudi dan melupakan kewajibannya sebagai seorang ayah.

Aku bilang uang yg bagian aku keluar buat rumah itu, kita jual dgn harga segitu, yaitu 30 JT. Adiknya minat belinya di bulan Desember lalu.

Dia sudah bayar ke awan, tp awan ngapain dgn 30 JT itu? Dia dgn tega-teganya abisin uang hasil kerja kerasnya arzum yg sbnernya buat bangun rumah itu untuk BERJUDI SLOT ONLINE," cerita Arzum dalam akun Instagram-nya.

Selain tega menghabiskan uang istri, Awan juga dituding tak pernah menafkahi sang anak.

Hal tersebut ditegaskan Arzum sebagai alasannya ingin cerai dari Awan.

"Sampai sekarang dia (Awan) masih berjudi, gajinya pun abis untuk berjudi. Anaknya ga dinafkahi, untuk kesinipun dia persulitin semuanya. Kenapa aku cerita ini? Aku mau kasih peringatan untuk wanita2 diluar sana, jangan pernah percaya sm laki yg bilang akan berubah!" pungkas Arzum Balli.

Banting Stir Jadi Kurir

Imbas dari kelakuan sang suami, Arzum harus putar otak pulang ke kampung halamanya untuk bekerja di Austria untuk menghidupi kedua anaknya.

Dari pernikahan dengan Awan, Arzum Balli juga dikaruniai satu anak berjenis kelamin wanita.

Sebelum menikah dengan Awan, Arzum berstatus janda anak satu dengan putri bernama Melody.

Di negara asalnya, Arzum Balli memiliki pekerjaan sebagai seorang kurir.

Hal tersebut diketahui dari salah satu postingan video di channel Youtubenya, Arzum Balli pernah menunjukan pekerjaannya selama tinggal di Austria.

Rupanya, pekerjaan Arzum Balli mengenakan seragam yang warnanya sama dengan atribut sang suami selaku PPSU.

Pasangan suami istri mengenakan pakaian kerja yang berwarna oranye.

Bila Awan mengenakan seragam orange PPSU, maka seragam oranye yang dikenakan Arzum Balli adalah pakaian untuk seorang kurir antar makanan di Austria.

Kata Arzum Balli, pekerjaannya di Austria mirip seperti ojek online di Indonesia.

Namun dia hanya khusus mengantarkan makanan.

"Aku ga anter orang, tapi aku anterin makanan ke rumah orang-orang yang sedang pesan makanan dari luar," tutur Arzum Balli di channel Youtube Awanzha Arzum yang diunggahnya pada setahun lalu.

Dalam video itu, tak hanya jaket Arzum Balli yang berwarna oranye, namun dia juga membawa tas besar berwarna oranye.

Tak hanya itu, dia juga menunjukan sepeda elektrik berwarna oranye yang menjadi kendaraannya untuk mengantarkan makanan.

"Jadi aku anterin dengan tas ini, dengan baju ini terus dengan sepeda ini.

Sepeda ini semacam sepeda elektronik, lebih gampang kalau lagi dipakai menuju ke tujuan, jadi lebih cepat," tutur Arzum Balli yang sudah begitu lancar berbahasa Indonesia.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com