Banjir di Lahat Sumsel

Bencana Banjir di Sumsel, Ini Arahan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil telah memerintahkan Dandim 0405/Lahat membantu seoptimal mungkin terkait bencana alam di Lahat Sumsel.

|
DOK PENDAM II SRIWIJAYA
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Pagaralam, Sabtu (27/1/2024). Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil telah memerintahkan Dandim 0405/Lahat membantu seoptimal mungkin terkait bencana alam di Lahat Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil telah memerintahkan Dandim 0405/Lahat membantu seoptimal mungkin terkait bencana alam di Kabupaten Lahat provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Selain itu Pangdam juga meminta jajarannya, senantiasa berkoordinasi dengan stake holder terkait, sehingga dapat mempercepat proses penanggulangan dan mencegah resiko yang dialami masyarakat

Hal ini diungkapkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil melalui Kapendam II Sriwijaya Kolonel Arh Saptarendra Prasada, S.T., M.M, Sabtu (27/1/2024).

Menurutnya, Pangdam II Sriwijaya, saat bersamaan sedang melaksanakan kunjungan kerja di Pagar Alam dan tadi sempat mendatangi lokasi banjir di Pagar Alam bersama dengan para Forkopimda setempat.

"Demikian halnya dengan adanya peristiwa di Pagar Alam, Dandim 0405/Lahat juga, sudah diperintahkan Pangdam agar mengerahkan personel dan bantuannya kepada masyarakat setempat, yang terdampak termasuk pembersihan material (lumpur dan kayu) bersama dengan polres Pagar Alam, " kata Kapendam.

Baca juga: Banjir Luapan Air Sungai Ayek Lintang Lahat, Kodim 0405/Lahat Evakuasi Warga

Dalam kesempatan ke lokasi banjir di Pagar Alam, Pangdam dan rombongan membagikan sembako dan paket bantuan lainnya.

Adapun penyebab banjir yaitu adanya batang kayu tersangkut di jembatan sehingga air meluap dan batang kayu yang terbawa air memukul tiang rumah semi permanen sehingga roboh serta hanyut.

Adapun langkah Kodam untuk antisipasi bencana banjir, yaitu melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan juga pembersihan saluran air atau sungai.

Selain itu, langkah Kodam II Sriwijaya mengantisipasi banjir, termasuk evakuasi warga se Sumsel yang terdampak sudah diarahkan.

"Dalam mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya korban, Pangdam juga telah memerintahkan jajaran untuk membuka posko bencana, dan menyiapkan personel maupun materiil yang ada di satuan jajaran untuk sewaktu-waktu terjadi bencana. Termasuk mengintensifkan koordinasi dengan stake holder di daerah masing-masing, " tandasnya.

Dua Kecamatan Terendam

Banjir yang melanda kabupaten Lahat akibat hujan deras, Sabtu (27/1/2024) dini hari menyebabkan dua kecamatan terendam banjir.

Dua kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Pajar Bulan dan Kecamatan Jarai.

Dari dua kecamatan tersebut total ada tujuh desa yang terendam banjir dan satu rumah warga hanyut terseret banjir.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S Sinaga SH.SIK.MH, melalui Kapolsek Pajar Bulan, AKP Asri Basyaruddin SH, mengungkapkan banjir terjadi di dua Kecamatan yakni di Desa Ulak Bandung , Desa Pulau, Desa Gelung Sakti  Kecamatan Pajar Bulan.

Tim gabungan dari  personel kepolisian Polres Lahat dan TNI saat mematau banjir di Kabupaten Lahat, Sabtu (27/1/2024). Banjir di Lahat menyebabkan dua kecamatan terendam banjir dan satu rumah warga hanyut terseret derasnya air.
Tim gabungan dari personel kepolisian Polres Lahat dan TNI saat mematau banjir di Kabupaten Lahat, Sabtu (27/1/2024). Banjir di Lahat menyebabkan dua kecamatan terendam banjir dan satu rumah warga hanyut terseret derasnya air. (ehdi amin/sripoku.com)
Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved