Berita PLN Insight

PLN Berhasil Terangi 76.900 Desa Kelurahan di Seluruh Indonesia Sepanjang 2023

Capaian Desa Berlistrik PLN secara periodik di tahun 2023 di antaranya periode triwulan I (Januari-Maret) sebanyak 76.110 desa dan kelurahan.

Editor: Sri Hidayatun
humas UID WS2JB
Selama tahun 2023, Pemerintah melalui PLN telah berhasil melistriki sebanyak 76.900 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia sebagai komitmen mewujudkan listrik berkeadilan khususnya di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). 

BPBL merupakan program bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga tidak mampu meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN sampai dengan pengisian token listrik perdana.

2023, PLN berhasil merealisasikan program ini kepada 131.600 rumah tangga atau melebihi target 125 ribu rumah tangga.

Penerima BPBL merupakan rumah tangga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial berdomisili di daerah 3T, dan/atau berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat yang setingkat layak menerima BPBL.

Kehadiran listrik melalui berbagai program ini pun dirasakan langsung oleh masyarakat di Desa Atamali di Kabupaten Jayapura, Papua.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Atamali Edwin Tokoro mengungkapkan, bahwa selama ini masyarakat hanya mengandalkan genset dan aki untuk penerangan, sehingga hadirnya listrik 24 jam dari PLN sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat. 

“Terima kasih kepada PLN dan Pemerintah yang telah hadir melistriki kampung kami. Jadi apa yang telah dilakukan Pemerintah dan PLN bagi masyarakat, kami sangat senang sudah ada listrik 24 jam, dan kami siap menjaga aset dan properti PLN dengan baik,” kata Edwin.

Kegembiraan atas hadirnya listrik juga disampaikan oleh Bahar (44), warga Dusun Peppae, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Berkat hadirnya listrik PLN di daerahnya, warga desa merasa sangat terbantu dalam penerangan untuk aktivitas belajar anak-anak di malam hari. 

"Alhamdulillah setelah sekian lama kami menunggu, akhirnya listrik di dusun kami sudah menyala. Dulu anak-anak harus ke desa sebelah apabila hendak belajar pada malam hari, sekarang anak-anak sudah bisa belajar di rumah berkat listrik PLN," kata Bahar.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved