Kisah Pilu Bocah Jualan Kue Keliling di Palembang, Ditelantarkan Ayah & Ibu Meninggal, Hidupi 3 Adik

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial sebuah video yang mengungkap kisah pilu kehidupan seorang bocah penjual kue keliling di Palembang. 

Dari keterangan beredar, bocah yang diketahui bernama Rizky Aditia atau kerap disapa Iki adalah seorang anak yang telah lama ditelantarkan ayahnya. 

Hal pilu lainnya dari kehidupan Iki yakni dirinya baru saja ditinggal sang ibu meninggal dunia pada 14 Januari 2024 lalu sehingga sejak saat itu dia harus berjuang menjadi tulang punggung keluarga demi menghidupi 3 adiknya yang masih balita. 

Kisah perjuangan hidup Iki diunggah akun Tiktok @merlirhmdwi dan kemudian diposting ulang oleh akun instagram @promopalembang. 

"Perkenalakan, nama adik ini hebat ini adalah Rizky Aditya. Akrabnya dipanggil Iki, diusianya sangat belia ini ia bertanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga untuk menghidupi ke-3 adiknya yang masih kecil bahkan bayi.

Ibunya baru saja meninggal tanggal 14 Januari 2024 yang lalu karena sakit liver dan jantung bocor.

Sedangkan Ayahnya telah lama menelantarkan Iki, almarhum ibunya dan seluruh adik-adiknya," tulis keterangan dalam postingan akun @promopalembang yang dilihat, Jumat (26/1/2024). 

Masih dalam postingan yang sama, dijelaskan dalam kesehariannya Iki harus menempuh jarak sejauh 4 Kilometer setiap hari dari kontrakan demi menjajakan dagangannya. 

Hasil yang dia dapat untuk berjualan kemudian dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mulai dari bayar kontrakan, makan hingga membayar kebutuhan sekolah. 

"Iki setiap hari berjualan di daerah Plaju, dengan jarak tempuh dari rumah kontrakannya sejauh 4 kilometer.

Hasil dagangan Iki ini digunakannya untuk membayar kontrakan rumah 400.000/bulan, kebutuah makan setiap hari dan biaya pendidikannya," lanjutnya. 

Viral di sosmed

Kehidupan pilu Iki diketahui setelah pemilik akun TikTok @merlirhmdwi mengunggah momen saat bocah tersebut berkeliling membawa kue-kue dagangannya yang dia jajakan di seputaran  Universitas Muhammadiyah Palembang-Plaju, Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Tangis Anak Saksikan Ibunya Dicekoki Ayah Minum Pembersih Lantai, Langsung Minta Air ke Tetangga

Ia meneteng dua keranjang kue di lengan tangannya berjualan dari satu tempat ke tempat lain.