Korban Banjir di Muratara Melahirkan

Detik-Detik Korban Banjir di Muratara Melahirkan di Atas Ketek, Kondisi Ibu dan Bayi Diungkap Kades

Detik-detik warga korban banjir di Muratara terpaksa melahirkan di atas ketek saat menembus jalan menuju puskesmas yang masih terendam air.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT AIZULLAH
Ilustrasi banjir di Muratara - Detik-Detik wanita korban banjir melahirkan di atas ketek saat menembus akses menuju ke puskesmas yang masih terendam. 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 


TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Detik-detik warga korban banjir di Muratara terpaksa melahirkan di atas ketek saat menembus jalan menuju puskesmas yang masih terendam air. 

Warga yang melahirkan di atas ketek itu adalah ibu hamil bernama Ani, istri dari warga bernama Trisno yang tinggal di Dusun Translok, Desa Pauh, Kabupaten Muratara.  

Kepala Desa Pauh, Aziz saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com mengatakan, ibu dan bayi yang lahir itu dalam kondisi selamat dengan dilahirkan secara normal.

"Ya memang benar (ada warga yang melahirkan di dalam perahu) alhamdulillah ibu dan bayinya selamat," ujarnya pada wartawan, Selasa (23/1/2024). 

Lanjut dikatakan, karena kondisi sedang banjir sehingga Ani dibawa menggunakan perahu ketek dari Translok hendak menuju Puskesmas Pauh.

Baca juga: Terungkap Motif Wanita Melahirkan Sendiri dan Buang Anaknya di Musala Depok, Dipicu Faktor Ekonomi

Namun di tengah perjalanan, Ani merasakan sudah ingin melahirkan, hingga akhirnya bayi itu lahir.

"Bayinya laki-laki, anak ketiga, alhamdulillah sehat semua," kata Aziz. 

Ia menambahkan, bahwa dalam proses persalinan, Ani dibantu oleh bidan dari Puskesmas Pauh yang datang langsung ke lokasi.

"Ada dibantu oleh bidan dari Puskesmas selama proses persalinan," katanya.

53 Desa Terendam Banjir

Bencana banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih terjadi hingga hari ini, Selasa (23/1/2024)i.

Setidaknya ada enam kecamatan dan 53 desa yang terdampak banjir di Muratara.

"Enam kecamatan dan 53 desa di Muratara terdampak banjir," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumsel, Sudirman saat dikonfirmasi, Senin (22/1/2024).

Di Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved