Berita Pusri

Ratusan Petani Serbu Gebyar Diskon Pupuk, Dapat Potongan Hingga 40 Persen

Petani dapat membeli paket pupuk tersebut dengan harga Rp. 270.000,  dari harga normal yaitu Rp. 450.000,.

Editor: Sri Hidayatun
Dokumentasi Pusri
Pusri gelar gebyar diskon pupuk yang disambut antusias para petani. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia Group kembali menggelar program Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi Tahun 2024 di berbagai Kota / Kabupaten selama Bulan Januari hingga Februari 2024.

Salah satunya di Kabupaten  Purworejo, Kamis  (18/01/2024) yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob dan Kabupaten Blora yang dihadiri oleh Direktur Keuangan & Umum, Saifullah Lasindrang.

Setiap tahunnya pemerintah melalui program subsidi pupuk mengalokasikan anggaran sekitar Rp. 25 Triliun untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Pada Tahun 2024, pemerintah berencana akan menambah alokasi pupuk bersubsidi sebesar Rp. 14 Triliun agar jumlah petani yang mendapatkan pupuk bersubsidi semakin banyak.

“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan bekerjasama dengan pemerintah dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” ungkap Direktur Utama Pusri, Daconi.

Baca juga: Tinjau Langsung Stok Pupuk di Pemalang, Dirut Pusri Pastikan Stok Pupuk Tersedia

Baca juga: Audiensi dengan SKK Migas, Dirut Pusri Optimis Pasokan Gas Aman

Melalui Gebyar Diskon Pupuk, petani akan mendapatkan potongan harga sampai dengan 40  persen untuk paket pupuk non subsidi yaitu Pupuk Nonsubsidi Urea Nitrea 25kg dan Pupuk NPK Phonska Plus 25kg.

Petani dapat membeli paket pupuk tersebut dengan harga Rp. 270.000,  dari harga normal yaitu Rp. 450.000,.

Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang menambahkan bahwa terkait pupuk bersubsidi, pemerintah juga telah memberi kemudahan bagi petani dalam melakukan penebusan pupuk bersubsidi.

“Selain menggunakan kartu tani, saat ini penebusan pupuk bersubsidi juga dapat dilakukan dengan menggunakan KTP. Diharapkan mekanisme yang ditetapkan pemerintah saat ini, dapat mendorong petani untuk segera melakukan penebusan pupuk bersusbidi,"  terang Saifullah.

Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen kami dalam mendukung pertanian yang merupakan salah satu sektor yang memiliki kontribusi bagi Indonesia.

Serta keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional.

“Diharapkan dengan stok yang tersedia di semua gudang pupuk, serta program gebyar diskon Pupuk Nonsubsidi ini dapat memperlancar dan mengoptimalkan  hasil panen serta pelaksanaan musim tanam," tutup Saifullah.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved