Berita Pusri

Tinjau Langsung Stok Pupuk di Pemalang, Dirut Pusri Pastikan Stok Pupuk Tersedia

Hingga kini tercatat ketersediaan stok pupuk urea bersubsidi untuk Kabupaten Pemalang yaitu 2157 ton.

Editor: Sri Hidayatun
Dokumentasi Pusri
Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob tinjau langsung ketersediaan pupuk bersubsidi di Gudang Pupuk di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (17/01/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob tinjau langsung ketersediaan pupuk bersubsidi di Gudang Pupuk di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu  (17/01/2024).

Peninjauan tersebut guna memastikan stok pupuk tersedia dan distribusi berjalan lancar.

"Ketersediaan stok pupuk di gudang penyimpanan pupuk seluruh wilayah tanggung jawab penyaluran pupuk bersubsidi Pusri, sangat mencukupi, serta tersedia jauh diatas ketentuan yang telah ditetapkan dalam rangka menghadapi musim tanam," ujar Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob.

Lanjut dia, Pusri bertanggung jawab dalam menyediakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai penugasan pemerintah, untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

"Kami hadir meninjau langsung distribusi pupuk di lapangan, sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga kualitas dan kesiapan distribusi pupuk. Serta mendukung percepatan musim tanam," ungkap Daconi.

Hingga kini tercatat ketersediaan stok pupuk urea bersubsidi untuk Kabupaten Pemalang yaitu 2157 ton dan Provinsi Jawa Tengah secara keseluruhan yaitu 81.882 ton.

Dari alokasi yang ditetapkan pemerintah untuk Provinsi Jawa Tengah yaitu 36.800 ton.

Dengan realisasi penyaluran pupuk urea sampai dengan 17 Januari 2023 untuk Kabupaten Pemalang yaitu 1073 ton dan secara keseluruhan Provinsi Jawa Tengah yaitu 17.673 ton.

Baca juga: Pusri Gelar Bimtek di Pemalang, Dukung Swasembada Pangan

Baca juga: Pusri Pastikan Stok dan Distribusi Pupuk Aman dan Lancar

Dalam penyaluran pupuk, Pusri secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk terus mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidi, memastikan ketersediaan pupuk yang baik  dan meminimalkan gangguan distribusi yang terjadi selama musim tanam.

Adapun syarat untuk mendapat pupuk bersubsidi sesuai dengan Permentan No. 10 Tahun 2022 adalah wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN) dan menggarap lahan maksimal 2 ha.

Pusri memiliki 72 unit Gudang Penyimpanan Pupuk, 5 unit pengantongan di daerah yaitu di Celukan Bawang, Cilacap, Surabaya, Meneng/Banyuwangi dan Perwakilan Semarang yang masing-masing dilengkapi Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS).

Sementara untuk sektor non subsidi telah disiapkan pasokan di atas rata-rata untuk menjaga tingginya permintaan di luar pupuk subsidi.

Tercatat sebanyak 3704 ton urea non subsidi dan 751 ton NPK non subsidi telah didistribusikan ke gudang beserta distributor resmi Pusri di seluruh wilayah.

“Pusri siap mendukung realisasi penambahan pasokan pupuk bagi petani, tidak hanya di sektor subsidi, tapi juga non subsidi. Diharapkan rencana adanya penambahan subsidi oleh pemerintah dapat terealisasi dan disalurkan secara optimal," tutup Daconi.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved