Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh
Keseharian TAM Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh, Dikenal Sebagai Sosok yang Ceria dan Aktif
Keseharian Tilfa Azahra Mokoagow (8) bocah di Boltim yang tewas dibunuh masih kerabat sendiri terungkap, dikenal sebagai sosok yang ceria dan aktif..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Keseharian Tilfa Azahra Mokoagow (8) bocah di Boltim yang tewas dibunuh masih kerabat sendiri terungkap.
Baca juga: Daftar 9 Barang yang Dibeli Pelaku usai Merampas dari Bocah 8 Tahun di Boltim dan Korban Dibunuh
Selama ini Tilfa dikenal sebagai sosok yang ceria dan aktif bergaul dengan orang disekitarnya.
Hal tersebut diungkap oleh salah satu kerabat, Selly Modeong, mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.
"Saya sempat shock, soalnya ternyata pelaku masih juga keluarga," ucapnya dilansir dari Tribunmanado.co.id.

Selly mengatakan almarhumah merupakan anak yang ceria dan suka bergaul dengan masyarakat.
"Zaa itu anak yang ceria dan juga suka bergaul dengan tetangga, juga setiap sorenya rajin pergi mengaji," ucapnya.
Para pelayat terus berdatangan ke rumah duka untuk memberikan belasungkawa kepada keluarga.
Bahkan terlihat Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, Kapolres AKBP Sugeng Setyo Budhi dan seluruh unsur Forkopimda ada di rumah duka.
Sementara, oorangtua Tilfa merupakan Kabid Binamarga Dinas PU Kabupaten Boltim terpukul dengan kepergian sang bocah.
Mengetahui anaknya jadi korban pembunuha, sosok ibu Tilfa pun tak kuasa menahan tangisnya saat mengiringi pemakaman sang bocah.
Apalagi diketahui jika Tilfa ternyata tewas dibunuh oleh kerabatnya sendiri, AM merupakan tantenya yang tinggal tak jauh dari rumah sang bocah 8 tahun.
Baca juga: Penyesalan Pasutri Bunuh Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim, Khilaf Berbuat Keji Padahal Punya Anak Kecil
Baca juga: Tangis Ayah Pelaku Pembunuhan Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim, Sujud Minta Maaf ke Ibu Korban Keluarga

Tak hanya itu saja, terungkap detik detik Tilfa sebelum tewas dibunuh.
Saat itu Tilfa terakhir kali berteriak memanggil Bundanya.
Namun kedua pelaku tetap meneruskan aksinya mengeksekusi korban.
"cuma ada ba pangge depe Bunda,
teriak bunda, namun tetap melanjutkan aksi," kata pelaku saat konferensi pers.
Lantas pelaku juga ditanyakan terkait niatnya saat melakukan aksi keji tersebut.
"Ta da buju mo bawa di TKP situ, alasan mau pete sayur, pas disitu qt langsung eksekusi" lanjut pengakuan pelaku.
Ayah Pelaku Minta Maaf
Sosok ayah dari pelaku pembunuhan Tilfa Azahra Mokoagow (8) bocah di Boltim yang tewas mengenaskan menangis pilu.
Diketahui jika video ayah pelaku menangis bersujud minta maaf ke ibu Tilfa selaku korban yang dibunuh anaknya viral.

Baca juga: Tenaga Medis Menangis Evakuasi Jasad Bocah Tewas Dibunuh di Boltim, Pilu Anggota Tubuh Terpisah
Baca juga: Sosok Orangtua Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh Masih Kerabat, Pejabat Binamarga Sulut
Dalam video yang diunggah di akun facebook @Reini Simons, tampak sosok lelaki paruh baya yang tengah tertelungkup sujud di lantai.
Sosok tersebut merupakan ayah mertua dari AM.
Ayah pelaku menyesali perbuatan AM, anak menantunya yang tega membunuh Tilfa padahal masih kerabatnya sendiri.
Sehingga lelaki yang mengenakan baju coklat tersebut menangis meminta maaf kepada ibunda Tilfa Azahra Mokoagow, bocah yang tewas dihabisi menantunya.
Diketahui pelaku merupakan wanita yang masih ada hubungan keluarga dengan korban.
Apalagi rumah pelaku dan korban berjarak tak jauh.

Namun pilu, pelaku yang ternyata tante korban justru menghabisi nyawa sang bocah.
Pelaku diketahui melakukan pembunuhan karena ingin merampas kalung emas di leher korban.
Para pelaku melakukan perannya masing-masing hingga membuhuh bocah tersebut.
Terduga pelaku pria berperan menjaga dan memantau di seputaran lokasi kejadian.
Sementara pelaku wanita yang berperan mengambil kalung emas di leher korban.
Karena, kalung di leher sulit untuk dilepas, maka pelaku wanita menggorok leher korban dan mengambil kalung emas itu.
Setelah melakukan aksi kejinya, terduga pelaku laki-laki membawa kalung emas itu dan menjualnya di salah satu toko perhiasan di daerah Boltim, dengan harga sekitar Rp 3 juta rupiah.
Hasil jualan kalung emas, kemudian dibeli handphone untuk kepentingan pribadi.
Lebih parah lagi, handphone tersebut sempat digunakan salah satu pelaku untuk berpura-pura mencari keberadaan bocah yang meninggal tersebut.
Upaya tersebut untuk mengelabui aparat kepolisian dan serta masyarakat sekitar tempat kejadian.
Alhasil semua kejadian ini terungkap, setelah penjual di toko perhiasan mengakui jika salah pelaku baru menjual kalung emas.
Polisi pun langsung melakukan penyelidikan lanjut dan meringkus para pelaku.Kini, kedua korban telah diamankan polisi.
"Tersangka sudah diamankan dan masih intensif diperiksa," jelasnya Jumat (19/1/2024).
Baca juga: Skenario Pasutri Bunuh Bocah 8 Tahun di Boltim, Sempat Bohongi Bupati Ketika Ditanyai Soal Korban
Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi menjelaskan niat membunuh ini sudah direncanakan pelaku sejak tiga hari sebelumnya.
Dia mempersiapkan pisau yang sudah di asahnya menjadi sangat tipis dan tajam sehingga dengan sekali irisan saja bisa putus.
"Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah di modifikasi mbak, sangat tipis dan tajam," ujarnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Tabiat AM Pelaku Pembunuhan TAM Bocah 8 Tahun di Boltim, Pernah Curi Baju Tapi Hidup Hedon |
![]() |
---|
Penyesalan Pasutri Bunuh Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim, Khilaf Berbuat Keji Padahal Punya Anak Kecil |
![]() |
---|
Daftar 9 Barang yang Dibeli Pelaku usai Merampas dari Bocah 8 Tahun di Boltim dan Korban Dibunuh |
![]() |
---|
Tangis Ayah Pelaku Pembunuhan Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim, Sujud Minta Maaf ke Ibu Korban Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Orangtua Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh Masih Kerabat, Pejabat Binamarga Sulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.