Berita Selebriti
Curhat Ivan Gunawan Ditegur KPI Soal Penampilan Busana di TV, Singgung Wardrobe: Bukan Segila Itu
Sosok Ivan Gunawan selaku designer sekaligus pembawa acara curhat usai diintimidadi KPI soal penampilan busananya saat di televisi, singgung wardrobe
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Ivan Gunawan selaku designer sekaligus pembawa acara kini curhat usai merasa diintimidasi KPI soal penampilan busananya saat di televisi.
Baca juga: Cerita Om Merry Dapat Jam Tangan Rp 1,2 M dari Raffi Ahmad dan Nagita,Awalnya Harga Dikira Rp 5 Juta
Dengan tegas pria yang akrab disapa Igun ini menyinggung pihak wardrobe yang memilih pakaiannya saat tampil di televisi hingga berujung diintimidasi KPI dilansir dari akun instagram @rumpi_gosip, Sabtu (20/1/2024).
Dalam kesempatan itu Ivan Gunawan menyinggung soal pemilihan busananya saat tampil di televisi sebagai host acara Brownis.
Menurutnya, selama ini busana yang ia kenakan berasal dari pihak wardrobe atau kreatif acara tersebut.
"Aku tau cara berpakaian aku seperti apa, harus digaris bawahi ini aku bukan melakukan sebuah pembelaan tapi aku berhak becerita.
Jadi kalau misalnya kita syuting di televisi itu ada kan produser, ada wardrobe, ada kreatif dan semua yang kita pakai itu kan udah ditentuin sama produser. Dan itu tayangan live," jelas Igun.
Ia menilai jika pihak wardrobe tidak menyiapkan kebutuhan busananya dengan tepat.
"Wardrobenya ga well prepared, gue kan designer ya beb, gue tau dong, gue nanganin artis, nanganin bintang film, gue nanganin semua dan gue punya knowledge," ujarnya.
Ivan Gunawan lantas mengungkap protes kepada tim dibalik layar yang juga tak memperingatkannya apabila salah dalam berbusana untuk tampil di televisi.
Apalagi saat itu Ivan Gunawan mulai diintimidasi usai membawakan program Brownis yang tengah berulang tahun.
"Kalau pada waktu itu produser aku tidak approve dengan apa yang aku pakai harusnya dia punya hak untuk komen aku. Dan pada waktu itu ada CEO dari Trans dan segala macem," jelasnya.
Dan itu terjadi saat ulang tahun Brownis yang ke-6 jadi konsep kita Back To 60s," bebernya.
Baca juga: Tabiat AM Pelaku Pembunuhan TAM Bocah 8 Tahun di Boltim, Pernah Curi Baju Tapi Hidup Hedon
Baca juga: Siasat Licik Ucing Karyawan Apotek Tilap Rp 500 Ribu, Catat Target Uang Harus Ambil 3 Tahun Kerja

Saat itu pula Igun memutuskan untuk mencari tahu sendiri seperti apa pakaian yang dikenakan tahun 1960-an.
Sebab ia mengaku hanya diberi modal oleh penyelenggara Rp 10 juta untuk dibagi berempat.
"Ya aku nge-research dong apa yang terjadi di era 60s itu. Bajunya seperti apa sih," ungkapnya.
"Dan pada waktu itu dari station kasih budget 10 juta untuk aku bikin baju, dan ternyata 10 juta itu buat berempat," lanjut Igun.
Hal tersebut pula yang membuatnya memutuskan untuk membuat baju sendiri menggunakan uang pribadinya.
"Jadi kekesalan gue itu udah double-double. Jadi gue udah modal sendiri gue bikin baju dengan konsep 60s, terus gue juga nggak dapat uangnya, gue juga gedek sama orang wardrobe," ujar Igun.
Ia kemudian semakin meradang lantaran permasalahan mahkota yang ia kenakan dalam program tersebut.
"Terus sampai ending-nya gue mendapatkan teguran itu.
Yang lebih parah mereka membahas tentang mahkota," tandasnya.
"Jadi ini menurut aku kemunduran fashion ya, mahkota itu aku dapetin dari sebuah ajang Beauty Pageant International dari puluhan nasional director dari seluruh dunia dan pemenangnya adalah aku. Jadi buat aku itu adalah prestige."
"Kenapa gue mahkota itu karena itu acara anniversary Brownis. Boleh dong aku menyampaikan aku proud dengan apa yang sudah aku raih," pungkasnya.
"Dan ceritanya itu pas hari ultah brownis aku baru pulang dari Vietman dan itu prestasi," katanya.
Pria yang dikenal sebagai designer ini mengaku jika dirinya mungkin memiliki kesalahan.
"Ya mungkin kemarin aku berada di tempat yang salah. Karena mereka nggak bisa mengapresiasi kinerja aku, mereka nggak bisa mengapresiasi style aku jadi semua disamaratakan. But i'm ok," paparnya.
Namun Ivan Gunawan mengaku jika selama ini sudah mengorbankan banyak hal.
"Gue dengan 2 minggu ini nggak ada di televisi waktu yang aku pakai itu bisa lebih berasa banget ya," ujar Igun.
"Mungkin program itu kan cuman dari jam setengah 1 sampai jam 2 ya tapi dengan durasi segitu tu aku bisa mengorbankan banyak hal di siang hari," imbuhnya.

Meski demikian, Igun mengaku rindu momen menjadi host dalam acara tersebut.
Apalagi hampir 7 tahun Igun menjadi bagian dari program televisi Brownis.
"Jadi ya pasti kangen ya, namanya 6 tahun sama-sama terus aku memutuskan untuk nggak ada di situ pasti ada rasa kangen," pungkasnya.
Sehingga Ivan Gunawan ingin kembali ke acara tersebut sebagai bintang tamu.
"Tapi aku bilang kok sama produser yang ada di situ, kepala departemen dan semua orang televisi ya, 'Jangan tinggalin aku ya, kalau suatu saat aku viral, undang aku lagi'," bebernya.
Ivan Gunawan Diintimidasi KPI
Disisi lain, Ivan Gunawan meradang mendapatkan teguran dari KPI.
Sebab desainer yang kerap disapa Igun itu dinilai mengenakan pakaian yang menyerupai perempuan saat tampil di acara Brownis Trans TV.
Baca juga: Awal Mula Ucing Karyawan Apotek Ketahuan Tilap Uang Rp 500 Ribu pe Hari, Ada Pembeli Curiga
Alhasil, kini Igun yang merupakan salah satu host memutuskan keluar dari program televisi tersebut.
"Dua minggu terakhir ini aku memutuskan untuk tidak ada di tayangan regular aku ya di Brownis gitu kan."
"Karena aku kemarin sempat mendapatkan teguran," ungkap Igun, dikutip dari YouTube Ivan Gunawan.

Diakui Igun, dirinya sangat terpukul dengan teguran yang didapatkannya.
Terlebih, teguran itu khusus ditujukan untuk Igun lantaran tertulis namanya.
Menurutnya, KPI telah mengintimidasi karakter seseorang.
"Dan di mana aku merasa sangat terpukul karena di situ teguran tersebut lebih kepada mengintimidasi karakter seseorang."
"Mereka dengan jelas menulis Ivan Gunawan, jadi ada namanya itu yang membuat aku berat," ujarnya.
Sudah lama terjun ke dunia televisi, Igun mengatakan dirinya tak pernah mengubah karakternya.
"Jadi sebenarnya dengan adanya aku di dunia infotainment sebelum ada (KPI), apa ngga ngerti deh apakah badan atau apa aku juga nggak mau sebut."
"Tapi ya sebelum mereka ada, aku ada duluan di televisi. Aku ngga pernah mengubah karakter aku," katanya.

Meski dulu sempat berdandan menyerupai perempuan, Igun mengakui bahwa itu menjadikan dia terkenal hingga sekarang.
"Mungkin di tahun 2005-2010 karakter aku di televisi aku perempuan banget, dan itu semua aku benar-benar medapatkan popularitas dari situ," paparnya.
Merasa sudah semakin tua, Igun berujar dirinya sudah malu jika berpakaian dan berdandan seperti dulu yang sangat mirip perempuan.
"Ya sebenarnya kalau kenapa aku nggak berdandan lagi seperti pada zaman dahulu kala ya mungkin semakin usia ya semakin tua. Jadi kan punya malu juga," ujar Igun.
Desainer berusia 42 tahun itu pun menegaskan bahwa dirinya mengetahui dan memahami batas cara berpakaian yang benar itu seperti apa
Baca juga berita lainnya di Google News
Singgung Keselamatan, Aktor Ibnu Jamil Pilih Tutup Sementara Warungnya di Pejompongan Imbas Demo |
![]() |
---|
Ini Kata Nikita Mirzani Soal Tuduhan Memeras Melvina Husyanti Sebesar Rp15 M, Merasa Dikirim Hadiah |
![]() |
---|
Melvina Ungkap Tekanan Nikita Mirzani Minta Uang Rp15 Miliar, 'Cicil Aja atau Jual Ferrarinya' |
![]() |
---|
Sidang Nikita Mirzani Memanas, Ahli Bahasa Benarkan Ada Unsur Pemerasan ke Reza Gladys |
![]() |
---|
Farel Prayoga Bertemu Ibunda Setelah 14 Tahun Terpisah, Aku Nggak Tahu Tiba-Tiba Ada Ibu di Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.