Guru Tabrak Siswa di Jakarta
Nasib Siswi SMP yang Ditabrak Guru SMPN 88 Palmerah, Dokter Sebut Terancam Tak Bisa Punya Anak
Nasib siswi SMPN 88 Palmerah, Jakarta Barat yang ditabrak oleh guru Bahasa Indonesia berinisial B, kini jalani perawatan alami luka berat.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
Purwo mengatakan, ia juga sudah mendengar informasi yang berseliweran terkait ancaman keluarga guru B terhadap orangtua korban.
Purwo mengatakan seharusnya guru tersebut bisa mengutarakan dengan bahasa-bahasa yang baik bukan justru mengajak perang.
"Makanya itu saya sudah dengar berita burung itu. Nanti kalau sudah ketemu saya tegur karena tidak begitu caranya bertanggungjawab ke orang tua siswa," imbuhnya.
Purwosusilo mengaku, pihak sekolah dan Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah sudah bertanggungjawab mengantar ke rumah sakit.
Jika memang ada pembiaran dari pihak SMPN 88 Palmerah, guru yang menabrak dan Kepala Sekolah, maka Purwosusilo tak segan mencopot jabatan ataupun pemecatan.
"Saya sudah mengurus tim untuk mengawal kasus ini. Sudah ada kesepakatan antara keluarga korban dengan pihak sekolah untuk biaya perawatan," imbuhnya.
Pada saat kejadian, tiga siswa berinisial A, K, dan D disebut sedang berada di depan pos sekuriti sekolah.
Pada pukul 15.00 WIB, guru berinisial B itu memutuskan pulang dengan mobil Suzuki Ertiga berwarna silver miliknya.
Biasanya, guru B itu meminta bantuan ke rekannya yang lain untuk memundurkan kendaraannya. Tapi, saat itu guru S yang biasa membantu tengah mengantar siswanya lomba di luar sekolah.
Alhasil, tidak ada yang bisa membantu B saat itu. B lantas nekat memundurkan mobilnya sendiri.
Petugas sekuriti bernama Sofian sempat membantu mengarahkan guru B mundur.
Tapi, karena kurang mahir mengendarai mobil dalam keadaan mundur, akhirnya guru B tersebut hanya bergerak maju dan mundur.
Beberapa detik kemudian, guru tersebut menabrak ketiga siswanya yang ada di pos sekuriti.
Korban Alami Luka Berat
Akibat kejadian ini, siswa A harus terjepit di antara pos security dengan mobil hingga telur rahimnya rusak dan masih dalam perawatan medis di RS Pelni.
Terburuknya, siswa A ini ketika sudah menikah nanti tidak bisa mendapatkan keturunan atau tak bisa hamil.
Sementara siswa K mengalami sesak dibagian dada dan punggung, tapi hasil rongen dinyatakan dokter bagus. Sedangkan, AD hanya luka dibagian paha kanan sampai lutut memar.
Baca berita lainnya di Google News
Perintah Disdik Larang Guru Parkir Mobil di Sekolah, Imbas Tabrak 3 Siswa SMPN 88 di Sekolah |
![]() |
---|
Kepsek SMP Palmerah Pesan Guru Tabrak 3 Siswi Kasus Kecil, Satu Orang Terancam Tak Bisa Punya Anak |
![]() |
---|
Kondisi 3 Siswi SMPN 88 Palmerah Usai Ditabrak Gurunya, Satu Korban Dipastikan Tak Bisa Mengandung |
![]() |
---|
Reaksi Histeris Orangtua Lihat Rekaman CCTV Anak Ditabrak Guru SMPN 88 Jakarta, Syok Lihat Kondisi |
![]() |
---|
Sosok Sulistyowati Kepsek SMPN 88 Palmerah Terancam Dipecat Usai Guru Tabrak 3 Siswi Hingga Terjepit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.